60
langkah yang tepat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada. Dengan demikian, analisis SWOT merupakan suatu pendekatan strategi yang digunakan untuk
mencapai tujuan tertentu berdasarkan analisis terhadap faktor internal dan eksternal. Terkait dengan pembangunan irigasi, analisis SWOT mempermudahkan Pemerintah
Desa dalam menganalisis dan menemukan permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT ini Pemerintah Desa dapat
menentukan strategi yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan irigasi, yaitu dengan memanfaatkan kekuatan dan
peluang yang dimiliki, serta mengatasi kelemahan dan ancaman yang dihadapi.
4.2.3 Strategi Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
Terhadap pembangunan Irigasi Berdasarkan Analisis Faktor Lingkungan Internal
Analisis terhadap lingkungan internal bertujuan untuk mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh Pemerintah Desa Sei Belutu.
a. Kekuatan
Kekuatan merupakan salah satu faktor internal yang terdapat dalam organisasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan terdapat beberapa kekuatan yang
dimiliki oleh Pemerintah Desa Sei Belutu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan irigasi sawah padi.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kekuatan yang sudah dimiliki oleh Pemerintah Desa adalah adanya lembaga kemasyarakatan di desa. Keberadaan lembaga
kemasyarakatan berperan dalam membantu pemerintah desa dalam menjalankan fungsi administrasi kepemerintahan. Di samping itu, lembaga kemasyarakatan mempunyai
fungsi terutama dalam penguatan komunitas dan ketahanan masyarakat desa.
Universitas Sumatera Utara
61
Adapun kekuatan yang dimiliki oleh Pemerintah Desa Sei Belutu dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan irigasi, meliputi adanya
Lembaga Kemasyarakatandan adanya musrenbangdes
Musrenbang pada tingkat desa disebut dengan musrenbang desa atau disingkat musrenbangdes. Musrenbang desa sebagai
wadah bagi Pemerintah Desa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Melalui musrenbang desa, aspirasi masyarakat dapat tersalurkan
terkait permasalahan irigasi yang masih menjadi persoalan.
.
b. Kelemahan
Kelemahan adalah salah satu faktor internal yang harus segera diatasi oleh Pemerintah Desa. Kelemahan akan menghambat pelaksanaan kegiatan pembangunan
yang diadakan di desa. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, Kepala Desa Sei Belutu memperjelas bahwa adanya hambatan dalam pelaksanaan
pembangunan irigasi terutama dalam urusan pendanaan. Kendala dana sering kali menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembangunan, karena tanpa adanya dana
pembangunan irigasi tidak dapat dilaksanakan. Adapun beberapa faktor yang menjadi kelemahan Pemerintah Desa Sei Belutu
meliputi hal-hal berikut yaitu : 1. Terbatasnya keuangan pembangunan irigasi tersier
Terbatasnya keuangan di desa sering kali menjadi hambatan terhadap pelaksanaan pembangunan. Dana yang diperoleh dari bantuan Pemerintah Pusat melalui Dana Desa tidak
cukup memenuhi keseluruhan kegiatan pembangunan yang diadakan di desa karena harus dibagi dengan program lain yang berjalan di desa.. Hal ini menyebabkan pembangunan di desa
terkesan lamban dan cenderung terbelakang.
Universitas Sumatera Utara
62
2. Fungsi musrenbangdes belum memperhatikan prioritas perencanaan pembangunan irigasi tersier
Dalam pelaksanaan kegiatan musrenbangdes seluruh lapisan masyarakat harus diikutsertakan terutama dalam menyuarakan pendapat. Jangan sampai kehadiran masyarakat
dalam kegiatan musrenbangdes hanya dijadikan sebagai ajang untuk diminta bersuara “setuju atau tidak setuju” terhadap perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan di desa.
4.2.4 Strategi Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
Terhadap pembangunan Irigasi Berdasarkan Analisis Faktor Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal merupakan lingkungan di luar organisasi yang tidak dikendalikan oleh organisasi, namun mempengaruhi organisasi.
a. Peluang