Gambaran Umum Tata Operasi Darat Ground Handling.

Menurut Triyuni yang dikutip oleh Ginting 2013 : 5 Tata operasi darat atau Ground Handling adalah “suatu kegiataqn di BandarA terkait dengan pelayanan perusahaan penerbangan airlines terhadap penumpang dan barangbagasi pada saat keberangkatan Departure dan kedatangan Arrival. Selain itu juga menangani Transit, Cancel, Transfer, Delay”.

4.1.2 Gambaran Umum Tata Operasi Darat Ground Handling.

Perusahaan Airport Services atau biasa disebut Ground Handling adalah salah satu unit ekstern terkait yang secara langsung berhubungan dengan perusahaan penerbangan maupun konsumen perusahaan penerbangan untuk menunjang kelancaran jasa perusahaan penerbangan tersebut. Aktivitas Ground Handling itu sendiri dilakukan pada saat Pre-Flight Services pelayanan sebelum penerbangan, dan Post-Flight Services pelayanan setelah penerbangan, selain itu In-Transit Services juga menjadi tanggung jawab perusahaan Ground handling, In-Transit services menjadi Post-Flight bagi penumpang yang datang dan menjadi Pre-Flight bagi penumpang yang akan berangkat, bagaimana dengan In-Flight Services pelayanan selama penerbangan? In-Flight Services dilakukan oleh awak pesawat yang biasa disebut “Air Crew”, perusahaan Ground Handling hanya mendistribusikan alat-alat yang diperlukan. Di Indonesia sampai dengan tahun ini ada dua perusahaan besar yang khusus bergerak di bidang Ground Handling atau airport Services yaitu : PT. GAPURA ANGKASA dan PT. JASA ANGKASA SEMESTA JAS, selain itu adapula beberapa perusahaan yang baru berkembang dan akan beroperasi seperti BMS, kemudian PT. Air Ground Handling, sedangkan di luar negeri ada beberapa perusahaan besar seperti: CIAS Changi International Airport Services di Singapore, TGAS The Airport Ground Services Company di Thailand, HAVAS Ground handling Co. di Turkey, SEAT di Mexico, LAUFER Aviation di Israel, ACCIONA Airport Services di Spanyol, KLAS Kuala Lumpur Airport Services di Kuala Lumpur Malaysia, NOVIA di Scandinavia, DAHACO Dar Es Salam Airport Handling Company di Tanzania, DNATA di Dubai, UNASCOUnited Aircraft Servicing Company Ltd di Saudi Arabia, dan lain-lain, seluruh perusahaan Ground Handling ini tergabung dalam IGHC IATA Ground Handling Council yaitu suatu asosiasi antara perusahaan Ground Handling dunia yang menjadi anggota IATA. Ground Handling adalah suatu kegiatan pelayanan atau pemberian jasa lanjutan dari suatu rangkaian kegiatan penjualan jasa yang dilakukan oleh suatu perusahaan penerbangan atau dengan kata lain : suatu usaha penunjang penerbangan yang aktivitas pelayanan jasanya dilakukan di Airport pada saat pre-flight dan post- flight. Orientasi Jasa Ground Handling : 1. Safety keselamatan 2. Reliability kendala 3. On time Performance tepat waktu 4. Customer Satisfaction kepuasan pelanggan

4.2. KEGIATAN TATA OPERASI DARAT GROUND HANDLING