71 CHANGES = b0 + b
1
BNM + b
2
DEBT + b
3
OPINI +b
4
FEE+ e Keterangan:
CHANGES  = Pergantian KAP b0
=  Konstanta BNM
=  Pergantian  Auditor  ke  KAP  yang  Berkualitas  Lebih Tinggi KAP brand name
DEBT =  Kesulitan Keuangan Perusahaan
OPINI =  Jenis  opini  audit  1  untuk  perusahaan  yang  menerima
opini  selain  wajar  tanpa  pengecualian  dan  0  untuk perusahaan yang menerima opini wajar tanpa pengecualian
FEE = Perubahan Fee Audit
b
1
= Koefisien regresi variabel X
1
b
2
=  Koefisien regresi variabel X
2
b
3
=  Koefisien regresi variabel X
3
b
4
=  Koefisien regresi variabel X
4
e =  Standard Error
3.8.2.1 Menilai Kelayakan Model Regresi
Menurut  Ghozali  2011,  langkah  pertama  adalah menilai  overall  model  fit  terhadap  data.  Beberapa  tes
statistik diberikan untuk menilai hal ini. Hipotesis  yang  digunakan  untuk  menilai  model  fit
adalah sebagai berikut: H0 = Model yang dihipotesiskan fit dengan data
Universitas Sumatera Utara
72 HA = Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data
Dari  hipotesis  ini  jelas  bahwa  kita  tidak  akan  menolak hipotesis  nol  agar  model  fit  dengan  data.  Statistik  yang
digunakan berdasarkan pada fungsi likelihood. Likelihood L dari  model  adalah  probabilitas  bahwa  model  yang
dihipotesiskan  menggambarkan  data  input.  Untuk  menguji hipotesis  nol  dan  alternatif,  L  ditransformasikan  menjadi  -
2LogL.  Penurunan  likelihood  -2LL  menunjukkan  model regresi  yang  lebih  baik  atau  dengan  kata  lain  model  yang
dihipotesiskan fit dengan data.
3.8.2.2 Uji Statistik
Cox and Snell’s R Square
Koefisien  regresi  dapat  juga  ditentukan  dengan menggunakan  Cox  and  Snell  R  Square  dan  Nagelkerke  R
Square, dalam hal ini ada dua ukuran R Square yaitu Cox Snell  R  Square  dan  Nagelkerke  R  Square.  Cox    Snell  R
Square  menggunakan  nilai  maksimum  kurang  dari  1 sehingga  sulit  untuk  diinterpretasikan.  Nagelkerke  R
Square  merupakan  modifikasi  dari  Cox    Snell  R  Square dengan nilai yang bervariasi dari 0 sampai dengan 1.
Nilai  yang  kecil  berarti  kemampuan  variabel-variabel independen  dalam  menjelaskan  variasi  variabel  dependen
amat  terbatas.  Nilai  yang  mendekati  satu  berarti  variabel- variabel  independen  memberikan  hampir  semua  informasi
Universitas Sumatera Utara
73 yang  dibutuhkan  untuk  memprediksi  variasi  variabel
dependen.
3.8.2.3 Uji  Statistik  Hosmer  and
Lomeshow’s  Goodness  of Fit Test
Kelayakan  model  regresi  dinilai  dengan  menggunakan Hosmer  and  Lemeshow’s  Goodness  of  Fit  Test.  Hosmer
and  Lemeshow’s  Goodness  of  Fit  Test  menguji  hipotesis nol  bahwa  data  empiris  cocok  atau  sesuai  dengan  model
tidak  ada  perbedaan  antara  model  dengan  data  sehingga model  dapat  dikatakan  fit.  Jika  nilai  statistik  Hosmer  and
Lemeshow’s Goodness of Fit Test sama dengan atau kurang dari  0,05,  maka  hipotesis  nol  ditolak  yang  berarti  ada
perbedaan signifikan
antara model
dengan nilai
observasinya  sehingga  Goodness  fit  model  tidak  baik karena  model  tidak  dapat  memprediksi  nilai  observasinya.
Jika nilai statistic Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit
Test lebih  besar  dari  0,05,  maka  hipotesis  nol  tidak  dapat
ditolak  dan  berarti  model  mampu  memprediksi  nilai observasinya  atau  dapat  dikatakan  model  dapat  diterima
karena cocok dengan data observasinya.
Universitas Sumatera Utara
74
3.9 PENGUJIAN HIPOTESIS