59
4.2 Corporate Governace, Struktur Modal dan Struktur Kepemilikan
4.2.1 Corporate Governace
Corporate Governance dapat dimasukkan dalam dua kategori. Kategori pertama, lebih condong pada serangkaian pola perilaku perusahaan yang
diukur melalui kinerja, pertumbuhan, struktur pembiayaan, perlakuan terhadap para pemegang saham, dan stakeholders. Kategori kedua lebih cenderung pada
kerangka secara normatif, yaitu segala ketentuan hukum baik yang berasal dari sistem hukum, sistem peradilan, pasar keuangan, dan sebagainya yang
mempengaruhi perilaku perusahaan. Corporate Governance merupakan kumpulan hukum, peraturan dan kaidah yang wajib dipenuhi, yang dapat
mendorong kinerja perusahaan agar bekerja secara efisien, dan mampu menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi
para pemegang saham maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan. Tabel 4.2
Corporate Governace tahun 2010-2013
No Nama Perusahaan
Kode Corporate Governace
X
1
2010 2011
2012 2013
1 PT ABM Investama Tbk
ABMM 56.25
75 50
50 2
PT Bhakti Investama Tbk BHIT
73.33 80
80 80
3 PT Global Mediacom Tbk
BMTR 38.88 38.55 38.55
30.55 4
PT Bakrie and Brothers Tbk BNBR
35.13 35.13 15.13 15.13
5 PT Bumi Resources Minerals Tbk
BRMS 34.69 34.69 46.93
32.65 6
PT Multipolar Tbk MLPL
31.42 34.28 31.42 42.85
7 PT Hanson International Tbk
MYRX 54.54 54.54 54.54
54.54 8
PT Polaris Investama Tbk PLAS
23.33 23.33 23.33 23.33
9 PT Pool Advista Indonesia Tbk
POOL 40.00 40.00 40.00
40.00 10
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk SRTG 76.92 76.92 76.92
76.92 Sumber : Data diolah penulis, 2014
60 Sepuluh perusahaan PT ABM Investama Tbk, PT Bhakti Investama Tbk,
PT Global Mediacom Tbk, PT Bakrie and Brothers Tbk, PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Multipolar Tbk, PT Hanson International Tbk, PT Polaris
Investama Tbk dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dengan Corporate Governance X
1
yang terendah PT Pool Advista Indonesia Tbk selama periode 2010-2013. Hal ini Corporate Governance dalam suatu perusahaan tercermin
pada pertanggungjawaban manajer kepada stakeholder perusahaan tersebut. Apabila Corporate Governance perusahaan kuat, yang berarti ada perlindungi atas
hak-hak pemegang saham minoritas. Berangkat dari pemikiran ini, dapat dikatakan bahwa Corporate Governance berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan khususnya mengenai kebijakan dividen.
4.2.2 Struktur Modal