75 Tabel 4.9
Hasil uji Durbin-Witson
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-
Witson 1
.969
a
.940 .935
13.26271 2.629
a. Predictors Constant, SKM, SM, CG b. Dependent Variable: PD
Sumber : data diolah peneliti, 2014 Tabel 4.7 menunjukkan hasil autokorelasi variabel penelitian. Berdasarkan
hasil pengujian diperoleh bahwa tidak terjadi autokorelasi antar kesalahan pengganggu antar periode. Hal ini dilihat dari nilai Durbin-Watson D-W sebesar
2.629. Angka tersebut berada diantara +2, artinya bahwa angka DW lebih besar dari -2 berarti -2 2.629 +2. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada autokorelasi.
4.4.3 Analisis Regresi Berganda
Model persamaan regresi yang baik adalah yang memenuhi persyaratan asumsi klasik, antara lain semua data berdistribusi normal, model harus bebas dari
gejala multikolinieritas dan terbebas dari heterokedastisitas. Dari analisis sebelumnya telah terbukti bahwa model persamaan yang diajukan dalam penelitian ini telah
memenuhi persyaratan asumsi klasik sehingga model persamaan dalam penelitian ini sudah dianggap baik. Analisis regresi digunakan untuk menguji hipotesis tentang
pengaruh secara parsial variabel bebas terhadap variabel terikat.
Metode analisis regresi linear berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruhhubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Pengolahan data akan
dilakukan dengan menggunakan alat bantu aplikasi Sofware SPSS 19.0 for Windows.
76 Untuk menjawab hipotesis yang diajukan, maka akan digunakan analisis
regresi linier berganda dengan variabel Corporate Governance struktur modal dan
struktur kepemilikan terhadap pembayaran dividen. Hasil pengujian regresi adalah
sebagai berikut : Tabel 4.10
Regresi Berganda Coefficients a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
4.827 3.624
1.332 .191
CG -.113
.075 -.063
-1.503 .141
SM .713
.044 .717
16.275 .000
SKM .260
.023 .480
11.077 .009
a. Dependent Variable: PD sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 19.0 2014
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda pada tabel diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 4.827 + -0.113X
1
+ 0.713X
2
+ 0.260X
3
+ e
Pada understandardized coefficients , diperoleh a, β1, β2, β3 sebagai berikut:
a. Nilai B Constant α = 4.827
Nili konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai variabel bebas yaitu perbandingan
corporate governance CG, struktur modal
SM dan struktur kepemilikan manajerial SKM terhadap pembayaran
dividen PD, maka perubahan nilai pembayarana dividen perusahaan yang dilihat dari nilai PD tetap 4.827
b. Nilai β1 = -0.113
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap penurunan negatif perbandingan Corporate Governance CG sesebar 1 satuan, maka
77 perubahan Corporate Governance CG yang dilihat dari nilai pembayaran
dividen PD akan berkurang sebesar -0.113 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
c. Nilai β2 = 0.713
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan perbandingan struktur modal SM sebesar 1 satuan, maka perubahan struktur modal
SM yang dilihat dari nilai pembayaran dividen PD akan berkurang 0.713 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
d. Nilai β3 = 0.260
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan perbandingan struktur kepemilikan manajerial SKM sebesar 1 satuan, maka perubahan
struktur kepemilikan manajerial SKM yang dilihat dari nilai pembayaran dividen PD akan berkurang 0.260 dengan asumsi variabel lain dianggap
tetap.
4.4.4 Pengujian Hipotesis