Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

- Variabel Tingkat Perputaran Piutang memiliki nilai minimum 0,75 dan nilai maksimum 5,79, rata-rata Tingkat Perputaran Piutang 2,6988 dan standar deviasi sebesar 1,14519 dengan jumlah sampel sebanyak 35. - Variabel Tingkat Likuiditas memiliki nilai minimum -0,89 dan nilai maksimum 3,31., rata-rata Tingkat Likuiditas 0,6533 dan standar deviasi sebesar 0,87573 dengan jumlah sampel sebanyak 35.

D. Pengujian Asumsi Klasik

Salah satu syarat yang mendasari penggunaan model regresi adalah dipenuhinya semua asumsi klasik, agar hasil pengujian bersifat tidak bias dan dapat diterima secara ekonometrik. Pengujian asumsi klasik ini terdiri dari pengujian normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan pengujian heterokondastisitas. Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program statistic SPSS For Windows.

1. Uji Normalitas

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Hasil uji normalitas dengan grafik histogram yang diolah dengan SPSS, normal probability plot serta Kolmogorov-Smirnov Test ditunjukkan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sumber : Data diolah dari SPSS, 2010 Dari hasil pengolahan data tersebut, diperoleh bahwa data dalam penelitian ini tidak terdistribusi secara normal, dimana hal ini disebabkan karena variabel dependen yang memiliki nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0.05. Oleh karena itu diperlukan tindakan perbaikan treatment agar model regresi memenuhi asumsi normalitas. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan transformasi data ke dalam model Logaritma Natural. Kemudian data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas dengan hasil sebagai berikut : Likuiditas N 38 Normal Parameters a Mean 2,9168 Std. Deviation 4,62399 Most Extreme Differences Absolute .333 Positive .333 Negative -.289 Kolmogorov-Smirnov Z 2.053 Asymp. Sig. 2-tailed .000 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data Setelah Transformasi Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sumber : Diolah dari SPSS, 2010 Dari hasil pengolahan data tersebut, diperoleh bahwa nilai Kolmogorov- Smirnov sebesar 1,002 dan tidak signifikansi pada 0,05 karena p= 0,267 0,05. Dengan demikian, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa nilai- nilai observasi data telah terdistribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya. Untuk lebih jelasnya, dalam penelitian ini juga disertakan dengan grafik histogram dan plot data yang terdistribusi normal seperti berikut : LnLikuiditas N 35 Normal Parameters a Mean .6533 Std. Deviation .87573 Most Extreme Differences Absolute .169 Positive .169 Negative -.079 Kolmogorov-Smirnov Z 1.002 Asymp. Sig. 2-tailed .267 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Histogram Sumber : Diolah dari SPSS, 2010 Hasil uji normalitas di atas memperlihatkan bahwa pada grafik histogram diatas distribusi data mengikuti kurva berbentuk lonceng yang tidak menceng skewness kiri maupun menceng kanan atau dapat disimpulkan bahwa data tersebut normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Normal P-P Plot Sumber : Diolah dari SPSS, 2010 Hasil uji normalitas dengan menggunakan normal probability plot, dimana terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regesi terdistribusi secara normal.

2. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan Dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

31 160 65

Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

5 77 92

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

12 116 78

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 31 18

Pengaruh perputaran piutang dan arus kas operasi terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 88 153

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 4 78

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

Cover Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Abstract Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Reference Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 2