Desain Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain asosiasif kausal. “Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Umar 2003

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2004 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang seluruhnya berjumlah 19 perusahaan dengan data amatan yang berjumlah 38 laporan keuangan tahunan dimulai dari tahun 2007-2008 yang diperoleh dari situs

2. Sampel Penelitian

www.idx.co.id Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sugiyono, 2004. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus artinya bahwa seluruh perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di BEI dan diklasifikasikan sebagai perusahaan makanan dan minuman selama tahun pengamatan 2007-2008 dijadikan Universitas Sumatera Utara sebagai sampel. Adapun pertimbangan untuk memilih tahun pengamatan 2007-2008 adalah untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan selama sebelum dan sesudah terjadinya fenomena krisis global yang terjadi pada tahun 2008. Berikut adalah perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian : Tabel 2.2 Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Kode Emitten 1 PT. Akasha Wira Internasional Tbk. Ades 2 PT. Aqua Golden Mississipi Tbk. Aqua 3 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Aisa 4 PT. Cahaya Kalbar Tbk. Ceka 5 PT. Davomas Abadi Tbk. Davo 6 PT. Delta Djakarta Tbk. Dlta 7 PT. Fast Food Indonesia Tbk. Fast 8 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Indf 9 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. Mlbi 10 PT. Majora Indah Tbk. Myor 11 PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk. Psdn 12 PT. Prioneerindo Gourmet International Tbk. Ptsp 13 PT. Sierad Produce Tbk. Sipd 14 PT. Sekar Bumi Tbk. Skbm 15 PT.Sekar Laut Tbk. Sklt 16 PT. Smart Tbk. Smar 17 PT. Siantar Top Tbk. Sttp 18 PT. Tunas Baru Lampung Tbk. Tbla 19 PT. Ultra Jaya Milk Utlj Sumber : Data dioleh peneliti, 2010 Universitas Sumatera Utara

C. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain. Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi, yakni peneliti melakukan pengumpulan data yang diperoleh melalui media internet dengan cara mengunduh data yang dibutuhkan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id Data yang digunakan adalah gabungan antara data time series dan cross section. Data time series adalah sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang terdapat dalam beberapa interval waktu tertentu, sedangkan data cross section adalah data untuk meneliti suatu fenomena tertentu Umar, 2001.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi, yakni peneliti melakukan pengumpulan data yang diperoleh melalui media internet dengan cara mengunduh data yang dibutuhkan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id Universitas Sumatera Utara

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala Variabel Dependen X1 Pertumbuhan Penjualan Kemampuan perusahaan dalam mempertahankan pertumbuhan ekonominya berdasarkan jumlah penjualan g = S1 – S0 S0 x 100 Rasio Variabel Dependen X2 Perputaran Piutang Ukuran analitis seberapa cepat akunharta pelanggan dikumpulkan dengan menggunakan rumus penjualan kredit bersih dibagi dengan piutang dagang rata-rata selama satu periode Total Penjualan Rata-rata Piutang x 100 Rasio Variabel IndependenY Likuiditas Membandingkan kewajiban jangka pendek perusahaan dengan sumber daya jangka pendek perusahaan Total Aktiva Lancar Total Kewajiban Lancar x100 Rasio Sumber : Wild and Hasley, 2005 :41

F. Model dan Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan Dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

31 160 65

Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

5 77 92

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

12 116 78

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 31 18

Pengaruh perputaran piutang dan arus kas operasi terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 88 153

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 4 78

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

Cover Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Abstract Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Reference Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 2