Uji F Uji t

c. Koefisien X2 b2 = - 0,179, menunjukkan bahwa setiap variabel LnPerputaran_Piutang meningkat sebesar 1 satuan, maka tingkat likuiditas current assets akan menurun sebesar 0,179

F. Pengujian Hipotesis

1. Uji F

Untuk menguji apakah secara simultan variabel independen, yaitu tingkat pertumbuhan penjualan dan tingkat perputaran piutang berpengaruh terhadap tingkat likuiditas, dilakukan uji F. Tabel 4.10 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression .272 2 .721 .937 .402 a Residual 24.632 32 .770 Total 26.075 34 a. Predictors: Constant, LnPerputaran_Piutang, LnPertumbuhan_Penjualan b. Dependent Variable: LnLikuiditas Sumber : Diolah dari SPSS, 2010 Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah diketahui nilai signifikansi 0,402 yang berarti lebih besar dari 0,05 sedangkan nilai F hitung 0,937 F tabel 3,28. Berdasarkan kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho diterima Ha ditolak atau dijelaskan bahwa tingkat pertumbuhan penjualan dan tingkat perputaran piutang secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat likuiditas. Universitas Sumatera Utara

2. Uji t

Untuk menguji apakah variabel independen, yaitu tingkat pertumbuhan penjualan dan tingkat perputaran piutang berpengaruh terhadap tingkat penjualan, dilakukan uji statistik t. Tabel 4.11 Uji Statistik t Variabel Regresi t Sig. Constant 1.389 .174 LnPertumbuhan_Penjualan .157 .876 LnPerputaran_Piutang -1.365 .182 Sumber : Diolah dari SPSS, 2010 Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah sebagai berikut : - Variabel Tingkat Pertumbuhan Penjualan X1 : Tingkat pertumbuhan penjualan X1 memiliki nilai signifikansi 0,876, yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung 0,157 t tabel 2,0345. Berdasarkan kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho diterima Ha ditolak atau dijelaskan bahwa variabel tingkat pertumbuhan penjualan LnPertumbuhan_Penjualan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat likuiditas LnLikuiditas. - Variabel Tingkat Perputaran Piutang X2 : Tingkat perputaran piutang X2 memiliki nilai signifikansi 0,182, yang berarti nilai ini lebih besar Universitas Sumatera Utara dari 0,05, sedangkan nilai t hitung 1,365 t tabel 2,0345. Berdasarkan kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho diterima Ha ditolak atau dijelaskan bahwa variabel tingkat perputaran piutang LnPerputaran_Piutang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat likuiditas LnLikuiditas.

2. Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan Dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

31 160 65

Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

5 77 92

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

12 116 78

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 31 18

Pengaruh perputaran piutang dan arus kas operasi terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 88 153

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 4 78

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

Cover Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Abstract Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Reference Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 2