28
BAB III METODE PENELITIAN
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, yang meliputi pengumpulan produk gel anti jerawat secara purposif, penyiapan sampel
uji dan inokulum bakteri serta pengujian aktivitas bakteri terhadap produk tersebut secara mikrobiologi.
Mikroba uji yang digunakan adalah bakteri Propionibacterium acne. Metode yang digunakan adalah metode difusi agar
menggunakan pencadang kertas. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan.
3.1 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah laminar airflow cabinet Astec HLF 1200 L, oven Gallenkamp, autoklaf Fison, inkubator
Memmert, lemari pendingin Toshiba, neraca analitik Mettler AE 200, spektrofotometer, kuvet, jarum ose, bunsen, mikro pipet Eppendorf, pipet tetes,
aluminium foil, kertas perkamen, tissu, pencadang kertas, cawan petri, kapas steril, jangka sorong, spatula, batang pengaduk, vial dan peralatan gelas di
laboratorium.
3.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah etanol 96, akuades, Propionibacterium acne ATCC 6919, media nutrient agar NA,
Universitas Sumatera Utara
29 media nutrient broth NB. Sampel uji yang digunakan adalah sampel A, sampel
B, sampel C, sampel D, sampel E dan sampel F.
3.3 Pengambilan Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk gel anti jerawat dari berbagai merek dagang. Pengambilan sampel dilakukan secara
purposif. Produk gel anti jerawat yang diuji yaitu Acnes sealing jell
®
sampel A, CleanClear
®
sampel B, Wardah
®
sampel C, Oriflame
®
sampel D, La Tulipe
®
sampel E dan Verile
®
sampel F. Tempat pengambilan sampel yang dipilih adalah Carefour psr V Pd. Bulan Medan dan untuk merek Oriflame dibeli
dari agen resmi Oriflame di Jl. A.H Nasution No. 14 – 18 Medan.
3.3.1 Komposisi sampel
1. Sampel A 9 gram Tiap 9 gram gel mengandung: aqua, alcohol, butylene glycol, glycerin,
sulfur, salicylic acid, ammonium acryloyldimethyltaurateVP copolymer, triethanolamine, xanthan gum, tocopheryl acetate, cinchona succirubra bark
extract, stearyl glycyrrhetinate, o-cymen-5-ol isopropyl methyl phenol, BHT, pyridoxine hydrochloride, disodium EDTA, methylparaben, propylparaben,
fragrance. 2. Sampel B 10 gram
Tiap 10 gram gel mengandung: water, alcohol denat, hamamelis virginia witch hazel water, glycerin, polyacrylamide, cyclopentasiloxane, C13-
14 isoparaffin, C12-15 alkyl lactate, salicylyc acid, capryloyl glycine, sarcosine, cinnamomum zeylanicum bark extract, portulaca oleracea extract, cedruss
Universitas Sumatera Utara
30 atlantica bark extract, cocamidoprophyl PG dimonium chloride phosphate,
alcohol, cetyl lactate, PPG-2 Isoceteth-20 acetate, laureth-7, polysorbate 20, phenethyl dimeticone, dehydroxanthan gum, butylene glicol, tetrasodium EDTA,
ammonium hydroxide, propylene glicol, phenoxyethanol, benzalkonium chloride, fragrance.
3. Sampel C 15 ml Tiap 15 ml gel mengandung: aqua, butylene glicol, glycerin,
polyacrilamide, C13-14 isoparaffin, salicylic acid, laureth-7, triclosan, aloe barbadensis aloe vera leaf extract, allantoin, beta-glucan, benzyl alcohol,
methylchloroisothiazolinone, methylisothiazolinone. 4. Sampel D 150 ml 5.0 fl.oz.
Tiap 150 ml gel mengandung: aqua, sodium laureth sulfate, glycerin, cocamidopropyl betaine, PEG-7 glyceryl, coco-glucoside, sodium lauroyl
sarcosinate, glyceryl oleate,
disodium cocoamphodiacetate, PEG-150
pentaerythrityl tetrastearate, sodium cocoamphoacetate, salicylic acid, sodium chloride, parfum, imidazolidinyl urea, PEG-6 capryliccapric glycerides,
disodium EDTA, menthol, undecylenoyl glycine, sodium hydroxide. 5. Sampel E 0,88 oz25 gram
Tiap 25 gram gel mengandung: purified water, soluble collagen, niacinamide, triethanolamine, carbomer, chamomilla chamomilla reticutita
extract, sulfur, tocopheryl acetate, methylparaben, Cl 44090, Acid Green 50, Fragrance.
Universitas Sumatera Utara
31 6. Sampel F 10 gram
Tiap 10 gram gel mengandung: water purified, ethanol, niacinamide, ceteareth-12, triethanolamine, carbomer, salicylic acid, boric acid, triclosan,
potassium dihydrogen phosphate, allantoin,
sodium metabisulfite, methylparaben, fragrance.
3.3.2 Kandungan zat aktif sampel
No Sampel
Zat Aktif 1
A Isopropil metil fenol, sulfur, asam salisilat
2 B
Asam salisilat 3
C Triklosan, asaim salisilat
4 D
Asam salisilat 5
E Sulfur
6 F
Triklosan, asam salisilat
3.4 Pembuatan Media Untuk Bakteri Uji 3.4.1 Pembuatan media nutrient agar
Media nutrient agar NA mengandung bahan-bahan sebagai berikut: Lab-Lemco powder
1,0 gram Yeast exstract
2,0 gram Peptone
5,0 gram Sodium chloride
5,0 gram Agar
15,0 gram Cara pembuatan:
Sebanyak 28 gram nutrient agar dilarutkan dalam air suling steril ad 1000 ml kemudian dipanaskan hingga semua larut, dalam keadaan panas larutan
Universitas Sumatera Utara
32 tersebut kemudian dimasukkan dalam erlenmeyer, lalu disterilkan di autoklaf pada
suhu 121°C selama 15 menit Oxoid, 1998.
3.4.2 Pembuatan media nutrient broth
Media nutrient broth NB mengandung bahan-bahan sebagai berikut: Lab-Lamco powder 1,0
gram Yeast extract
2,0 gram
Peptone 5,0
gram Sodium chloride
5,0 gram
Cara pembuatan: Sebanyak 13 gram nutrient broth dilarutkan dalam air suling steril ad
1000 ml kemudian dipanaskan hingga semua larut, dalam keadaan panas larutan tersebut kemudian dimasukkan dalam erlenmeyer. Lalu disterilkan di autoklaf
pada suhu 121°C selama 15 menit Oxoid, 1998.
3.4.3 Pembuatan media agar miring
Sepuluh mililiter media nutrient agar NA dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Tabung kemudian diletakkan dengan kemiringan 30 – 45°
dan dibiarkan pada suhu kamar hingga media memadat. Media agar miring disimpan dalam
lemari pendingin Lay, 1994.
3.5 Pembuatan Stok Kultur 3.5.1 Pembuatan stok kultur bakteri Propionibacterium acne
Cara kerja: Satu koloni bakteri Propionibacterium acne diambil dengan jarum ose
steril, lalu diinokulasikan pada permukaan media nutrient agar miring dengan
Universitas Sumatera Utara
33 cara menggores, kemudian diinkubasikan pada suhu 35 ± 2°C selama 24 jam
Ditjen POM, 1995.
3.6 Pembuatan Inokulum Bakteri 3.6.1 Pembuatan inokulum bakteri Propionibacterium acne
Cara kerja: Koloni bakteri Propionibacterium acne diambil dari stok kultur dengan
menggunakan jarum ose steril, kemudian disuspensikan ke dalam 10 ml larutan nutrient broth NB steril lalu diinkubasikan pada suhu 35 ± 2°C selama 2 - 3 jam
sampai didapat kekeruhan dengan transmittan 25 menggunakan alat spektrofotometer visible panjang gelombang 580 nm Ditjen POM, 1995.
3.7 Sterilisasi Alat dan bahan
Alat-alat dan bahan-bahan untuk pemeriksaan mikrobiologi harus disterilkan terlebih dahulu sebelum dipakai. Alat-alat gelas disterilkan di oven
pada suhu 160 – 170°C selama 2 - 3 jam. Bahan-bahan medium disterilkan di autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit, jarum ose dibakar dengan
melewatkannya pada nyala api Dwidjoseputro, 1978.
3.8 Pembuatan Sampel Uji dengan Berbagai Konsentrasi Gel