dari pasien masuk rumah sakit pada tanggal 01 Mei – 02 Juni 2014. Hb pasien
adalah 6 grdl dan akan dilakukan transfusi darah lagi. Istri pasien juga mengatakan bahwa sebelum sakit berat badan pasien adalah 70 kg, lalu setelah
sakit berat badan menurun drastis menjadi sekitar ±40 kg. Pasien sangat lemah sehingga pasien harus bedrest.
IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
A. Penyakit yang pernah dialami
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sering mengeluh sakit dibagian abdomen.
B. Pengobatantindakan yang dilakukan pasien berobat ke klinik dekat rumah pasien.
C. Pernah dirawatdioperasi
pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit dan tidak pernah dioperasi
sebelumnya. D. Lama dirawat
Tidak pernah dirawat. E. Alergi
pasien tidak mempunyai riwayat alergi. F. Imunisasi
pasien tidak tahu imunisasinya lengkap atau tidak.
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
A. Orang tua Orang tua pasien tidak pernah mengalami penyakit yang serius.
B. Saudara kandung Saudara kandung pasien tidak pernah mengalami penyakit yang serius.
C. Penyakit keturunan yang ada pasien tidak mempunyai penyakit keturunan.
D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
E. Anggota keluarga yang meninggal Anggota keluarga yang meninggal adalah orang tua pasien.
F. Penyebab meninggal
Penyebab meninggal karena sudah lanjut usia.
Universitas Sumatera Utara
VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL
A. Persepsi pasien tentang penyakitnya
Pasien hanya pasrah menerima keadaan penyakit yang dialaminya.
B. Konsep diri
Gambaran diri : pasien tidak suka dengan tubuhnya yang sangat kurus. Ideal diri
: pasien ingin cepat sembuh dan kembali normal. Harga diri
: pasien adalah seorang ayah yang baik bagi anak- anaknya.
Peran diri : pasien adalah kepala keluarga dan pengambil keputusan
dalam keluarga. Identitas
: pasien adalah seorang suami dan ayah dari 6 orang anaknya.
C. Keadaan emosi :
Pasien mampu mengendalikan dan mengontrol emosinya.
D. Hubungan sosial :
-
Orang yang berarti :
Orang yang berarti dan berpengaruh dalam hidup pasien adalah anak dan
istrinya.
-
Hubungan dengan keluarga :
Baik, keluarga tetap setia menemani, merawat, dan menjaga pasien
ketika sedang berada di rumah sakit.
-
Hubungan dengan orang lain :
Hubungan pasien dengan orang lain terbatas, karena pasien sangat lemah
dan tidak bisa berkomunikasi lancar dengan orang-orang disekitarnya.
-
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Hambatan dalam berinteraksi dengan orang lain adalah pasien sangat lemah, tidak bisa bergerak, dan sulit berbicara.
E. Spiritual :