Pengkajian Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Cairan dan Elektrolit

Kelebihan fosfor hiperfosfatemia Serum fosfor 4,5mgdl Gagal ginjal akut dan kronis, masukan fosfor yang berlebihan, kelebihan vitamin D, respirasi asidosis, hipoparatiroidisme, penipisan volume, leukemia atau limfoma yang diobati dengan preparat sintotoksik, kerusakan jaringan yang meningkat, rabdomiolisis. Tetani, takikardia, anoreksia, mual dan muntah, kelemahan otot, dan tanda serta gejala hipokalsemia.

1. Pengkajian

a. Riwayat keperawatan Pengkajian keperawatan pada masalah kebutuhan cairan dan elektrolit meliputi jumlah asupan cairan yang dapat diukur melalui jumlah pemasukan secara oral, parenteral, atau enteral. Jumlah pengeluaran dapat diukur melalui jumlah produksi urine, feses, muntah atau pengeluaran lainnya, status kehilangan kelebihan cairan, dan perubahan berat badan yang dapat menentukan tingkat dehidrasi Alimul, 2006. Dan menurut Tarwoto dan Wartonah 2010 adalah: 1 Pemasukan dan pengeluaran cairan dan makanan oral, parenteral. 2 tanda umum masalah elektrolit. 3 tanda kekurangan dan kelebihan cairan. 4 proses penyakit yang menyebabkan gangguan homeostatis cairan dan elektrolit. 5 pengobatan tertentu yang sedang dijalanin dapat mengganggu status cairan. 6 status perkembangan seperti usia atau situasi sosial. 7 faktor psikologis seperti perilaku emosional yang mengganggu pengobatan. b. Pengukuran klinik 1 Berat badan Kehilangan atau bertambahnya berat badan menunjukkan adanya masalah keseimbangan cairan: a ± 2 : ringan b ± 5 : sedang c ± 10 : berat Pengukuran berat badan dilakukan setiap hari pada waktu yang sama. Universitas Sumatera Utara 2 Keadaan umum a Pengukuran tanda vital seperti temperatur, tekanan darah, nadi, dan pernapasan. b Tingkat kesadaran. 3 Pengukuran pemasukan cairan a Cairan oral : NGT dan oral. b Cairan parenteral termasuk obat-obatan IV. c Makanan yang cenderung mengandung air. d Irigasi kateter atau NGT. 4 Pengukuran pengeluaran cairan a Urine : volume, kejernihan atau kepekatan. b Feses : jumlah dan konsistensi. c Muntah. d Tube drainase. e IWL. 5 Ukur keseimbangan cairan dengan akurat : normalnya sekitar ±200cc c. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik pada kebutuhan cairan dan elektrolit difokuskan pada Tarwoto dan Wartonah, 2010: 1 Integumen: keadaan turgor kulit, edema, kelelahan, kelemahan otot, tetani, dan sensasi rasa. 2 Kardiovaskular: distensi vena jugularis, tekanan darah, hemoglobin, dan bunyi jantung. 3 Mata: cekung, air mata kering. 4 Neurologi: refleks, gangguan motorik dan sensorik, tingkat kesadaran. 5 Gastrointestinal: keadaan mukosa mulut, mulut dan lidah, muntah-muntah, dan bising usus. d. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan laboratorium dan diagnostik lainnya dapat berupa pemeriksaan elektrolit, darah lengkap, pH, berat jenis urine, dan analisa gas darah. Universitas Sumatera Utara

2. Analisa Data Wilkinson, 2006

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Cairan dan Elektrolit di RS.Dr. Pirngadi Medan

0 75 51

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit di RSU dr. Pirngadi

1 57 76

Asuhan Keperawatan Pada Tn. H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Cairan dan Elektrolit di RSUD dr. Pirngadi Medan

0 44 48

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit di RSU dr. Pirngadi

0 0 6

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit di RSU dr. Pirngadi

0 0 4

Cover Asuhan Keperawatan pada Tn.B dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Cairan dan Elektrolit pada Kasus Kanker Kolorektal di RS. dr. Pirngadi Medan

0 0 8

Chapter I Asuhan Keperawatan pada Tn.B dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Cairan dan Elektrolit pada Kasus Kanker Kolorektal di RS. dr. Pirngadi Medan

0 0 4

Chapter II Asuhan Keperawatan pada Tn.B dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Cairan dan Elektrolit pada Kasus Kanker Kolorektal di RS. dr. Pirngadi Medan

0 0 41

Reference Asuhan Keperawatan pada Tn.B dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Cairan dan Elektrolit pada Kasus Kanker Kolorektal di RS. dr. Pirngadi Medan

0 0 1

Appendix Asuhan Keperawatan pada Tn.B dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Cairan dan Elektrolit pada Kasus Kanker Kolorektal di RS. dr. Pirngadi Medan

0 0 5