3. RUMUSAN MASALAH Masalah keperawatan:
1 Kekurangan volume cairan
2 Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3 Intoleransi aktivitas
Diagnosa Keperawatan Prioritas
1. Kurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan secara
aktif ditandai dengan perdarahan darah keluar terus menerus dari anus, turgor kembali lambat, membran mukosa kering, pasien merasa haus dan berat badan
turun drastis. 2.
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah ditandai dengan nafsu makan menurun, berat badan menurun, dan mual
ketika mau makan. 3.
Intolerasi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik ditandai dengan kekuatan otot lemah, klien tidak bisa bergerak melakukan aktivitas, dan
kebutuhan aktivitas dibantu secara total.
4. PERENCANAAN Tabel 2.5 perencanaan keperawatan dan rasoinal
Hari Tanggal
No. Dx
Perencanaan Keperawatan
Selasa, 03 juni
2014 1.
Tujuan: Menunjukkan keseimbangan cairan adekuat.
Kriteria hasil: Membran mukosa lembab.
Turgor kulit baik. Pengeluaran urin adekuat.
BB stabil. Tidak ada haus yang abnormal.
Serum elektrolit normal.
Rencana Tindakan Rasional
1. Monitor masukan intake dan
pengeluaran output cairan. 1.
Keseimbangan cairan negatif terus menerus, menurunkan pengeluaran urine
Universitas Sumatera Utara
2. Monitor tanda vital, nadi perifer, dan
pengisian kapiler.
3. Kaji turgor kulit dan kelembaban
4. Anjurkan peningkatan masukan
cairan 2,5-3 liter setiap 24 jam.
5. Hindari trauma dan pemberian
tekanan pada sisi pungsi.
6. Berikan cairan intravena sesuai
dengan program terapi.
7. Monitor kadar elektrolit serum.
menunjukkan terjadinya dehidrasi.
2. Menunjukkan
keadekuatan volume
sirkulasi.
3. Indikator dari status derajat kekurangan
cairan.
4. Memenuhi
kebutuhan cairan
dan menurunkan risiko komplikasi.
5. Mengurangi potensial terhadap perdarahan
atau pementukan hematoma.
6. Untuk hidrasi serta mengencerkan obat
dan menurunkan efek samping mual dan muntah.
7. Untuk mendeteksi hipokalemia dan
hiponatremia, yang
terjadi akibat
kehilangan cairan gastrointestinal.
Hari Tanggal
No. Dx
Perencanaan Keperawatan
Selasa, 03 juni
2014 2.
Tujuan: Pemenuhan kebutuhan nutrisi adekuat.
Kriteria hasil: Nafsu makan meningkat.
Makan habis satu porsi. Intake makanan dan cairan normal.
Berat badan normal.
Rencana Tindakan Rasional
1 Kaji makanan pasien setiap hari
2 Anjurkan pasien makan dengan
1 Mengidentifikasi status nutrisi pasien.
2 Memudahkan makanan masuk ke
Universitas Sumatera Utara
perlahan-lahan.
3 Berikan cairan pada makanan beri
minum saat makan.
4 Hindari makanan terlalu manis,
berlemak atau makanan pedas.
5 Anjurkan pasien makan sedikit tapi
sering dengan bahan makanan yang tidak bersifat iritatif.
lambung.
3 Cairan memudahkan pasien menelan
makanan, membantu makanan melewati esofagus.
4 Dapat mencegah respon mual dan muntah.
5 Umtuk mengurangi mual dan mencegah
muntah.
Hari Tanggal
No. Dx
Perencanaan Keperawatan
Selasa, 03 juni
2014 3.
Tujuan: Meningkatkan toleransi aktivitas.
Kriteria hasil: Pasien dapat melakukan aktivitas sesuai kemampuan.
Pasien berpartisipasi dalam pemenuhan kebutuhannya.
Rencana Tindakan Rasional
1. Kaji kemampuan aktivitas dan
alasan ketidakseimbangan.
2. Bantu pasien dalam merubah posisi,
ambulasi bila dibutuhkan.
3. Pidahkan barang-barang yang tidak
diperlukan disekitar pasien. 4.
Berikan terapi komponen darah sesuai program terapi.
1. Identifikasi kebutuhan intervensi, untuk
disesuaikan dengan kemampuan klien.
2. Mencegah terjadinya kecelakaan seperti
jatuhcedera.
3. Menurunkan risiko kecelakaanjatuh.
4. Pasien dengan anemia berat tidak mampu
melakukan aktivitas.
Universitas Sumatera Utara
5. IMPLEMENTASI Tabel 2.6 pelaksanaan keperawatan