Hubungan Komunikator dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria Hubungan Metode dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria Pengaruh Variabel Independen terhadap variabel Dependen

Dari Tabel 4.13. di atas dapat diketahui bahwa proporsi yang tertinggi materi yang diberikan baik dan perilaku kategori baik 97 orang 80,2 sedangkan yang terendah adalah kategori materi yang disampaikan kurang baik dengan perilaku kategori kurang baik yaitu 40 orang 35,7. Hasil uji chi-square test diperoleh p value 0,01 nilai ini lebih kecil dari level of significance g sebesar 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan yang bermakna materi penyuluhan dengan perilaku pencegahan penyakit malaria.

4.3.2 Hubungan Komunikator dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria

Tabel 4.14. Hubungan Komunikator dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria di Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimum Aceh Besar Tahun 2008 Perilaku Baik Kurang baik No Komunikator n n Jml p value 1 2 Baik Kurang Baik 102 19 84,3 15,7 55 57 49,1 50,9 157 76 67,4 32,6 0,000 Total 121 100 112 100 233 100 Dari Tabel 4.14 di atas dapat diketahui bahwa proporsi yang tertinggi komunikator baik dan perilaku kategori baik 102 orang 84,3 sedangkan yang terendah adalah kategori komunikator kurang baik dengan perilaku kategori baik yaitu 19 orang 15,7. Dari analisa statistic chi-square test diperoleh p value 0,000 yang berarti bahwa ada hubungan yang bermakna komunikator dengan perilaku pencegahan penyakit malaria. Mardiah: Hubungan Penyuluhan Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Lamteuba Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar, 2008. USU e-Repository © 2008

4.3.3 Hubungan Metode dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria

Tabel 4.15. Hubungan Metode dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria di Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimum Aceh Besar Tahun 2008 Perilaku Baik Kurang baik No Metode n n Jml p value 1 2 Sesuai Tidak sesuai 102 19 84,3 15,7 76 36 67,9 32,1 178 55 76,4 23,6 0.005 Total 121 100 112 100 233 100 Dari Tabel 4.15 di atas dapat diketahui bahwa proporsi tertinggi metode yang diberikan sesuai dan perilaku kategori baik 102 orang 84,3 sedangkan yang terendah adalah kategori metode tidak sesuai dengan perilaku kategori baik yaitu 19 orang 15,7. Dari analisa statistic chi-square test diperoleh p value 0,005 yang berarti ada hubungan yang bermakna metode dengan perilaku pencegahan penyakit malaria.

4.3.4 Pengaruh Variabel Independen terhadap variabel Dependen

Analisa multivariat bertujuan untuk menentukan pengaruh penyuluhan dengan perubahan perilaku pencegahan penyakit malaria pada masyarakat. Dengan menggunakan uji regresi logistik dilakukan uji bivariat antara masing-masing variabel independen dengan variabel dependen, hasil uji p value 0,25 diikutkan dalam analisa multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Mardiah: Hubungan Penyuluhan Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Lamteuba Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 4.16. Hasil Uji Regresi Logistik Untuk Identifikasi Variabel Independen yang Paling Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria di Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimum Aceh Besar Tahun 2008 No Variabel ß Wald P value Exp ß 95 CL 1. 2. Komunikator Metode 2,461 -1,050 19,366 3,112 0,000 0,048 11,716 0,350 Variabel-variabel yang dimasukkan dalam uji regresi logistik adalah materi, komunikator dan metode penyuluhan. Pada Tabel 4.16 dapat dilihat hasil uji regresi logistik dengan mengeluarkan variabel-variabel dengan p-value 0,05 secara bertahap, maka diperoleh faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan penyakit malaria adalah faktor komunikator dan metode dengan p-value masing-masing 0,000 ; 0,048 0,05. Dari kedua faktor tersebut maka faktor yang paling dominan mempengaruhi perilaku pencegahan penyakit malaria adalah faktor komunikator. Karena dari tabel uji regresi logistik di atas dapat kita lihat bahwa komunikator dua kali lebih berpengaruh dibandingkan dengan metode. Mardiah: Hubungan Penyuluhan Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Lamteuba Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar, 2008. USU e-Repository © 2008

BAB 5 PEMBAHASAN