Nova Heliana P. Bangun : Pengaruh Konsentrasi Gula Dan Campuran Sari Buah Markisa, Wortel Dan Jeruk Terhadap Mutu Serbuk Minuman Penyegar, 2009.
Dari daftar analisa sidik ragam Lampiran 1 dapat dilihat bahwa konsentrasi gula memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar vitamin C
serbuk minuman penyegar yang dihasilkan. Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi gula
terhadap kadar vitamin C tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Uji LSR Pengaruh Konsentrasi Gula terhadap Kadar Vitamin C mg100 g bahan
Jarak LSR
Konsentrasi Gula Rataan
Notasi 0.05
0.01 0.05
0.01
- -
- P
1
= 185 14,166
c C
2 1,135 1,562
P
2
= 200 15,510
b BC
3 1,192 1,642
P
3
= 215 16,733
a AB
4 1,222 1,683
P
4
= 230 17,344
a A
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1huruf besar menurut uji LSR
Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa perlakuan P
1
berbeda nyata dengan P
2
dan berbeda sangat nyata terhadap P
3
dan P
4
. Perlakuan P
2
berbeda nyata terhadap P
3
dan sangat nyata terhadap P
4
. Perlakuan P
3
berbeda tidak nyata terhadap P
4
. Kadar Vitamin C tertinggi terdapat pada P
4
konsentrasi gula 230 sebesar 17,344 mg100g bahan dan terendah terdapat pada P
1
konsentrasi gula 185 sebesar 14,166 mg100 g bahan. Hal tersebut disebabkan karena kelarutan gula yang
sangat tinggi dalam air sehingga vitamin C yang tercampur secara homogen dengan gula juga akan semakin tinggi kelarutannya seiring dengan penambahan konsentrasi
gula. Hal ini sesuai dengan pernayataan Buckle, et al., 1987 yang menyatakan bahwa pelepasan gas pada minuman berkarbon yang mengandung gula
lebih teratur dan gelembung-gelembung gasnya lebih kecil.Karena gasnya larut secara otomatis butir-butiran obat atau vitamin akan larut juga.
Nova Heliana P. Bangun : Pengaruh Konsentrasi Gula Dan Campuran Sari Buah Markisa, Wortel Dan Jeruk Terhadap Mutu Serbuk Minuman Penyegar, 2009.
Hubungan antara konsentrasi gula dengan kadar vitamin C dapat dilihat pada Gambar 3.
= 0,0717P + 1,0604 r = 0,9876
13 14
15 16
17 18
170 180
190 200
210 220
230 240
Konsentrasi Gula K
adar V
it am
in C m
g 100g
Gambar 3. Grafik Hubungan Konsentrasi Gula dengan Kadar Vitamin C mg100g bahan
Pengaruh Interaksi Konsentrasi Campuran Sari Buah dan Konsentrasi Gula terhadap Kadar Vitamin C
Dari hasil analisa sidik ragam Lampiran 1 dapat dilihat bahwa konsentrasi campuran sari buah dan konsentrasi gula memberikan pengaruh yang berbeda tidak
nyata P0.05 terhadap kadar vitamin C serbuk minuman penyegar yang dihasilkan sehingga pengujian secara LSR Least Siginificant Range tidak dilanjutkan.
Total Asam
Pengaruh Konsentrasi Campuran Sari Buah terhadap Total Asam
Dari daftar analisa sidik ragam Lampiran 2 dapat dilihat bahwa konsentrasi campuran sari buah memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap
total asam serbuk minuman penyegar yang dihasilkan.
Nova Heliana P. Bangun : Pengaruh Konsentrasi Gula Dan Campuran Sari Buah Markisa, Wortel Dan Jeruk Terhadap Mutu Serbuk Minuman Penyegar, 2009.
Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi campuran sari buah terhadap total asam tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel
11.
Tabel 11. Uji LSR Pengaruh Konsentrasi Campuran Sari Buah terhadap Total Asam
Jarak LSR
Konsentrasi Campuran Sari Buah
Rataan Notasi
0.05 0.01