Manfaat Pentingnya Bea BalikNama Kendaraan Bermotor Tarif Pajak dan Cara Penghitungan Pajak a. Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor

29 orangdalam pekerjaannya dalam suatu keterkaitan dan kerjasama yang diarahkan kepada pencapaian tujuan bersama. Penetapan sangat tergantung pada tingkat kualitas dan kemampuan kinerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugasnya di dalam usaha-usaha upaya peningkatan yang dapat dilakukan melalui berbagai cara untuk mencapai peningkatan sebagai suatu yang sejajar, sejalan yang dinyatakan untuk memberikan petunjuk-petunjuk pelaksanaan agar pelaksanaan dapat dicapai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

G. Manfaat Pentingnya Bea BalikNama Kendaraan Bermotor

Seacara terperinci manfaat dan pentingnya Penetapan dan Pengenaan dapat dilihat sebagai berikut :

a. Dengan adanya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang efektif dan

efisian sehingga dapat memungkinkan untuk tercapai suatu tujuan yang ingin dicapai.

b. Dengan adanya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dapat dihindarkan

kemungkinan timbulnya pertentangan terhadap suatu hal yang ingin dicapai.

c. Dengan adanya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dapat menyatukan

pendapat bahwa satuan organisasi yang ada didalamnya dapat sejalan, sejajar dalam melakukannya. Universitas Sumatera Utara 30

d. Denagan adanya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dapat menghindari

terjadinya suatu pencapaian tujuan yang bertentangan dengan suatu objek yang dipilih.

e. Dengan adanya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dapat meningkatkan

pendapatan daerah dan tingkat dari wajib pajak.

H. Tarif Pajak dan Cara Penghitungan Pajak a. Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor

Berdasarkan peraturan daerah provinsi Sumatera Utara No. 3 tahun 2002. Dasar pengenaan BBN-KB adalah Nilai Jual Kendaraan Bermotor NJKB yang dihitung berdasarkan Harga Pasaran Umum HPU. Perhitungan besarnya BBN- KB yang terhutang dihitung dengan cara mengalikan tariff BBN-KB dengan Pengenaan Dasar Pajak NJKB. Dalam hal harga pasar umum atas suatu kendaraan bermotor tidak diketahui maka nilai jual kendaran bermotor ditentukan berdasarkan faktor-faktor: a Isi silinder dan atau satuan daya. b Penggunaan kendaraan bermotor. c Jenis kendaraan bermotor. d Merek kendaraan bermotor. e Tahun pembuatan kendaraan bermotor. Universitas Sumatera Utara 31 f Dokumen impor untuk jenis kendaraan bermotor tertentu.

b. Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

a 10 sepulu persen untuk penyerahan pertama Baru, Dump. b 1 satu persen untuk penyerahan kedua. c 0,1 satu per sepuluh persen untuk warisan. d 1 satu persen untuk penyerahan karena hibah, lelang eks kendaraan. pemerintah, BUMN, BUMD.

c. Penagihan

Hak melakukan penagihan Pajak Daerah , kadaluarsa setelah melampaui jangka waktu 5 lima tahun terhitung sejak saat terhutangnya pajak, kecuali apabila wajib pajak melakukan tindak pidana dibidang perpajakan daerah.

d. Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah

Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dari penghimpunan data objek dan subjek pajak, penentuan besarnya pajak yang terutang sampai pada kegiatan penagihan pajak kepada wajib pajak serta pengawasan penyetorannya. Universitas Sumatera Utara 32 Pemungutan pajak daerah pada umumnya tidak dapat diborongkan atau tidak bias diberikan kepada pihak ketiga. Pajak daerah dipungut berdasarkan penetapan kepala daerah atau dengan kata lain dibayar sendiri oleh wajib pajak. Wajib pajak membayar pajaknya sendiri dengan menggunakan Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD yang dikeluarkan oleh kepala daerah dan pejabat yang ditunjuk Surat Ketetapan Pajak daerah SKPD yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk khusus bagi pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor PKB terdiri dari 5 lima lembar antara lain : a Lembar ke-1 untuk wajib pajak b Lembar ke-2 untuk Dipenda Provinsi Sumatera Utara c Lembar ke-3 untuk PT.AK Jasa Raharja d Lembar ke-4 untuk bendaharawan khusus penerima e Lembar ke-5 untuk kantor besama SAMSAT Dalam hal ini pemenuhan kewajiban pajak, maka wajib pajak harus menggunakan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPPD dapat keluarkan Surat Tagihan Pajak daerah STPD atau bias juga dikeluarkan Surat Pembetulan karena penyampaiam pelaporan yang diberikan terhadap kesalahan ada 3 tiga kemungkinan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPPD dikeluarkan oleh kepala daerah yaitu : a Surat tagihan pajak diterbitkan Kepala Daerah apabila pajak yang terutang dalam tahun berjalan tidak atau kurang bayar. Universitas Sumatera Utara 33 b Dari hasil penelitian Surat pemberitahuan Pajak daerah SPPD yang diberitahukan oleh wajib pajak terdapat kekurangan pembayaran akibat salah tulis atau salah hitung. c Surat tagihan Pajak daerah dikeluarkan Kepala daerah apabila wajib pajak dikenakan sanksi atau denda. Apabila wajib pajak tidak membayar pajak terutang sampai jatuh tempo selama 30 hari, maka Surat Tagihan Pajak STP yang disampaikan kepada Kepala Daerah akan ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 20 perbulan, berlaku paling lama 15 bulan sejak saat terutangnya pajak dan bila wajib pajak sudah mendapat Surat Tagihan Pajak STP tidak juga membayar pajaknya, maka Kepala daaerah dapat mengeluarkan Surat Tagihan Pajak STP atau Surat paksa berdasarkan peraturan perundang-undangan pajak daerah. I. Proses Pemungutan PKB BBN-KB

a. Pendaftaran

Dalam hal ini yang harus dilakukan oleh wajib pajak ialah: 1. Pengambilan formulir SPT 2. Pengisian formulir SPT 3. Pendaftaran berkas 4. Menyampaikan berkas pada petugas cheking

b. Penilitian Berkas

Universitas Sumatera Utara 34 Dalam tahapann ini yang harus dilakukan ialah sebagai berikut: 1. Chek persyaratan dan kelengkapan berkas 2. Pendaftaran entry 3. Menyampaikan berkas kepada bagian penetapan

c. Penetapan

Yang dilakukan pada bagian penetapan ini ialah: 1. Membuat perhitungan dan penetapan pembukuan 2. Membuat nomor kohir 3. Mencek ketetapan tanda lembar SKPD 4. Menyampaikan berkas kekpada korektor final cheking

d. Final Cheking korektor

Yang dilakukan oleh final cheking korektor ialah: 1. Meneliti kebenaran perhitungan dan penetapan 2. Meneliti data pajak dalam ketetapan PPKBBBN-KB

e. Pembayaran

Pada bagian pembayaran pajak yang menjadi tanggungjawab dari hasil pembayaran pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak adalah dengan melakukan hal-hal berikut: 1. Menerima dari wajib pajak loket kasir Universitas Sumatera Utara 35 2. Membukukan hasil penerimaan 3. Menyampaikan SKPD pada loket embossing STNK 4. Menyampaikan berkas pada petugas kartu box arsip 5. Menyetorkan hasil penerimaan kasir kepada bendaharawan PKKP 6. Mnyetorkan hasil penerimaan PKKP ke bank SUMUT 7. Menyampaikan berkas belum bayar penagihan

f. Penagihan

Yang menjadi tugas dibagian penagihan ini ialah: 1. Menghimpun dan membukukan berkas tunggakan pajak 2. Membuat danmenyampaikan surat Tagihan Pajak yang belum mendaftar dan yang menunggak kepada wajib pajak. 3. Membuat penetapan denda tunggakan pajak bagi hasil pajak yang menyelesaikan tunggakan.

g. Pelaporan

Pada tahapan ini yang dilakukan adalah: 1. Mempersiapkan laporan target dan realisasi penerimaan 2. Laporan permintaan dan pemakaian SPTSKPD dan pemakaian formulir lainnya 3. Setoran Bank Universitas Sumatera Utara 36 4. Laporan tunggakan dan laporan lainnya Dalam hal ini pendaftaran kendaraan akibat mutasi sama saja dengan proses pendaftaran kendaraan pada awal pendaftaran sebelum mutasi, yang berarti sama seperti proses pendaftaran biasa

j. Mekanisme Pelayanan Pada Kantor SAMSAT Sidikalang

Sumber : Kantor SAMSAT Sidikalang GAMBAR 2 Pemilikpemohon Loket pendaftaran penetapan Loket baru Loket Perpanj angan STNK Loket Penges -ahan stnk Loke t muta si Loket Hal- hal khusu s c. Ditetapkan biaya adm.baru • STNK • Asuransi Jasa Raharja • Pajak Ranmor H.DIARSIPKAN Loket pembayaran dan penyerahan • Kasir • Bendah ara khusus Penye rahan Validasi SKPD, Cetak STNK, TNBK, STCK, TCKB, BTCKB BPKB Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DATA DAN EVALUASI

Dokumen yang terkait

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

5 111 72

Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

0 43 65

Dasar Penetapan Pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe.

2 76 52

Tata Cara Penghitungan Dan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kota Padangsidimpuan

6 68 54

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Tebing Tinggi.

1 81 52

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Bawah Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe

0 66 58

Mekanisme Penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan

10 107 61

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

4 84 71

Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pengurusan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Unit Pelaksana Teknis Daerah Sidikalang Kabupaten Dairi

3 64 184

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

4 71 140