8
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI PKLM
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang luas bagi suatu negara. Oleh karena itu, maka dibutuhkan sumber daya manusia
yang memiliki kemampuan dalam menghadapi dan mengantisipasi kemajuan tersebut. Selain itu, pemerintah juga memiliki kedudukan yang sangat penting
dalam mensukseskan pembangunan nasional sesuai dengan UUD 1945. Yang dimaksud dengan pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara
terus- menerus dengan membutuhkan dana yang cukup besar. Salah satu sumber Pendapatan Negara yang sangat berpengaruh dan memiliki peranan yang penting
bagi Negara Indonesia adalah tentang penerimaan pajak. Pajak adalah iuran kepada Negara dapat dipaksakan yang terutang oleh
yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yang berhubungan dengan tugas Negara yang menyelenggarakan pemerintah. Pajak terbagi atas 2 bagian, yaitu
pajak pusat dan pajak daerah. Pajak pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai pemerintah daerah. Tinggi
rendahnya pendapatan dari sektor perpajakan sangat mempengaruhi Pendapatan
Universitas Sumatera Utara
9 Negara yang akhirnya berpengaruh dengan tingkat ketergantungan terhadap
pinjaman luar negeri dan pembangunan nasional. Waluyo, 2002 : 4 Untuk meningkatkan sektor perpajakan tersebut pemerintah melakukan
kebijakan-kebijakan dibidang perpajakan untuk mendukung perkembangan dan kemajuan negara indonesia. Pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada
pemerintah daerah yaitu untuk melakukan kebijakan-kebijakan dibidang perpajakan dengan tujuan untuk membangun daerahnya.
Dalam pelaksanaan Pajak Daerah telah diatur dalam Peraturan Daerah tentang subjek, objek, tarif serta bagaimana aturan atau cara pelaksanaannya. Salah satu
kebijakan Pemerintah Daerah adalah menetapkan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2002 tentang Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air.
Dengan adanya peraturan ini akan menambah pemasukan kas Daerah melalui pemungutan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air.
Namun begitu besar manfaat dari realisasi penerimaan pajak untuk kesejahteraan masyarakat dan banyak kemudahan yang diberikan dalam pelaksanaan
pembayaran tetapi pada kenyataannya masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor.
Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran penulis untuk mengkaji upaya yang dilakukan serta realisasi penerimaan Pajak Bea Balik Nama Kenderaan
Bermotor sebagai dasar penilaian keberhasilan upaya tersebut. Kajian-kajian tersebut akan dilaksanakan penulis di dalam pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan Mandiri PKLM. Dalam kegiatan PKLM ini diharapkan penulis dapat mengaplikasikan kemampuan yang diperoleh semasa perkuliahan dan
Universitas Sumatera Utara
10 menjadi tenaga kerja yang memiliki kompetensi sehingga dapat menemukan
solusi yang terbaik dalam memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor BBN-KB pada
unit Pelaksanaan Teknis Daerah UPTD SAMSAT Sidikalang. Hasil kajian tersebut akan dituangkan dan diterangkan penulis kedalam laporan akhir penulis
yang berjudul “Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor BBN-KB Pada Unit Pelaksanaan Teknis Daerah UPTD Kantor
Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Sidikalang”.
B. TUJUAN dan MANFAAT PKLM I. Tujuan PKLM