Ketentuan Umum GAMBARAN DATA DAN HASIL PRAKTEK

20 1. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang serta iuran pelaksanaannya yang sifatnya dapat dipaksakan. 2. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukan adanya kontrasepsi individual pleh pemerintah. 3. Pajak dipungut oleh negara, baik pemerintah pusat maupun daerah. 4. Pajak diperuntukan bagi pengeluaran pemerintah. 5. Pajak dapat pula mempunyai tujuan selain budgeter, yaitu mengatur. Berdasarkan kewenangan pemungutan pajak, maka pajak terbagi atas dua bagian yakni pajak pusat dan pajak daerah. Dan sejalan dengan undang-undang No. 22 Tahun 1999 dan UU Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No. 32 Tahun 2004 dan UU No. 33 Tahun 2004 melalui sistem otonomi daerah, maka daerah diberikan wewenang untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerahnya sendiri, sehingga optimalisasi Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari pajak daerah dan restribusi daerah.

B. Ketentuan Umum

1. Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pembangunan daerah. Universitas Sumatera Utara 21 2. Kendaraan bermotor adalah semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan disemua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor. 3. Pajak kendaraan bermotor adalah pajak yang dipungut atas kepemilikan dan penguasaan kendaraan bermotor. 4. Bea balik nama adalah proses balik nama sertifikat properti yang ditransaksikan dari penjual ke pembeli. 5. Subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang dapat dikenakan pajak daerah. 6. Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan perpajakan daerah diwajibkan untuk melakukan pembayaran pajak terutang, termasuk pemungutan atau pemotongan pajak tertentu. 7. Badan adalah sekumpulan orang atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnnya, Badan Usaha Milik NegaraDaerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, Firma, kongsi, Koperasi, Dana Pensiun , Persekutuan, Perkumpulan ,Yayasan, Organisasi Massa, Organisasi Sosial Politik atau organisasi yang sejenis, Lembaga, Bentuk Usaha Tetap dan bentuk badan lainnya. Universitas Sumatera Utara 22 8. Tahun pajak adalah jangka waktu 1 satu tahun takwim kecuali bila wajib pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun takwim. 9. Pajak terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam masa pajak, dalam tahun pajak atau dalam bagian tahun pajak menurut ketentuan dan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah. 10. Denda adalah biaya yang timbul akibat keterlambatan pembayaran pajak. 11. Kadaluarsa adalah lampaunya jangka waktu 5 lima tahunterhitung sejak saat terutangnya pajak. 12. Surat pemberitahuan pajak daerah SPTPD adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah. 13. Surat Pendaftaran dan Pendataan kendaraan Bermotor SPPKB adalah surat yang digunakan untuk melaporkan data subjek pajak danatau bukan objek pajak, danatau harta dan kewajiban menurut ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan daerah. 14. Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak. 15. Surat Tagihan Pajak Daerah STPD adalah surat untuk melakukan tagihan pajak danatau sanksi administrasi berupa bunga danatau denda. Universitas Sumatera Utara 23

C. Dasar Hukum Pemungutan Pajak

Dokumen yang terkait

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

5 111 72

Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

0 43 65

Dasar Penetapan Pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe.

2 76 52

Tata Cara Penghitungan Dan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kota Padangsidimpuan

6 68 54

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Tebing Tinggi.

1 81 52

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Bawah Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe

0 66 58

Mekanisme Penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan

10 107 61

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

4 84 71

Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pengurusan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Unit Pelaksana Teknis Daerah Sidikalang Kabupaten Dairi

3 64 184

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

4 71 140