Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi

18

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Perda Provinsi Sumatera Utara Nomor 3 tahun 2001 tentang organisasi Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara dan SK Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 060.254 K Tahun 2002 tentang tugas, fungsi, dan tata kerja Unit Pelaksana Teknik Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Tugas pokok Dinas Pendapatan Daerah adalah menyelenggarakan sebagian kewenangan Pemerintah Provinsi dan Tugas Dekonsentrasi dibidang Pendapatan Daerah. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, DIPENDA berfungsi: 1 Menyiapkan bahan perumusan perencanaanprogram, kebijaksanaan, dan pembinaan teknis dibidang Pendapatan Daerah. 2 Menyelenggarakan pembinaan, program pengelolaan, Pajak Kendaraan Bermotor dan kendaraan di atas air, pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, retribusi dan pendapatan lain, pengendaliaan dan pembinaan. 3 Melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan pendapatan yang sesuai dengan ketetapan Kepala Daerah. Setelah melaksanakan tugas pokoknya juga berfungsi sebagai koordinator dibidang pendapatan daerah. Sumber penerimaan pendapatan yang secara langsung dikelola oleh DIPENDASU tersebut adalah pemungutan yang bersumber dari pajak daerah dan beberapa penerimaan lainnya sedangkan Universitas Sumatera Utara 19 pungutan PAD lainnya dikelola secara teknis oleh instansi unit kerja di Provinsi Sumatera Utara. Dalam melakukan fungsi tersebut, maka DIPENDASU berupaya melakukan koordinasi dalam rangka identifikasi dan ekstensifikasi guna peningkatan pendapatan daerah yang setiap tahunnya tertuang dalam APBD sebagai sumber keuangan daerah untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.

C. Struktur Organisasi

Untuk mencapai tujuan diperlukan sarana dan prasarana agar tugas yang diemban dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya sebab itu diperlukan sarana yang tepat, salah satu diantaranya adalah organisasi. Struktur adalah bagian yang menggambarkan bagan-bagan fungsi kegiatan atas pekerjaan. Sementara organisasi adalah wadah untuk melaksanakan keseluruhan proses kegiatan kerjasama antara 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bersama. Jadi struktur organisasi adalah suatu sistem pembagian tugas kegiatan antara 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.

1. Struktur Organisasi UPT SAMSAT Sidikalang terdiri dari:

a. Kepala Unit b. Sub Bagian Tata Usaha c. Seksi Pajak Kendaraan Bermotor PKB d. Seksi Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan ABTAPU dan PBB-KB Universitas Sumatera Utara 20 e. Seksi Retribusi f. Seksi Pendapatan lain-lain Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis UPT SAMSAT Kota Sidikalang

g. h.

Gambar.1 Sumber: kantor SAMSAT Kota Sidikalang

2. Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas Pendapatan terdiri dari :

a. UPT Medan Utara b. UPT Medan selatan c. UPT Binjai d. UPT Pematang Siantar KEPALA UNIT PELAKSANA KASUBBAG TATA USAHA SEKSI PKBBBN- KB SEKSI ABTAPU SEKSI PLL SEKSI RETRIBUSI Universitas Sumatera Utara 21 e. UPT Kisaran f. UPT Rantau Prapat g. UPT Padang Sidempuan h. UPT Tebing Tinggi i. UPT Kaban Jahe j. UPT Sibolga k. UPT Sidikalang l. UPT Gunung Sitoli m. UPT Balige n. UPT Penyabungan D. Uraian Tugas dan Fungsi Masing-Masing Bagian Tata Usaha , Sub Dinas dan UPT Kepala Unit Pelaksanaan Teknis

1. Kepala Unit Pelaksana Teknis

a. Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pendataan potensi, penyuluhan, pengadministrasian, dan pengutipan. b. Penyetoan serta pelaporan hasil pengutipan PKB-KAA, BBNKB-KAA, PPP-ABTAPU, PBB-KB, Ritribusi dan pendapatan lain-lain Universitas Sumatera Utara 22 c. Penyelenggraan optimalisasi pendatan potensi, pengadministrasian, pengutipan dan penyetoran ke kas daerah pelaporan hasil pengutipan PKB- KAA, BBNKB-KAA, PPP-ABTAPU, PBB-KB, Retribusi dan Pendapatan lain-lain serta pelaporannya sesuai dengan ketentuan dan standar yang telah ditetapkan. d. Pelaksanaan tugas yang lain yang diberikan oleh kepala dinas dan wakil kepala dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya. e. Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas dan wakil kepala dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

a. Menyusun rencana kebutuhan keuangan, personil dan peralatan UPT, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. b. Menyelenggarakan pengolahan keuangan, personil, peralatan dan ketatausahaan UPT, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. c. Menghimpun bahandata dari seksi lain, untuk pembukuan dan pelaporan PKB-KAA, PPP-ABTAPU, dan PBB-KB, Retribusi dan pendapatan lain- lain, sesuai ketentuan. d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala unit, sesuai bidang tugasnya. Universitas Sumatera Utara 23 e. Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit, sesuai standar yang ditetapkan.

3. Kepala Seksi Pajak Kendaraan Bermotor PKB

a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memproses usulpengajuan keberatan dari wajib pajak dan membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda Pajak Kendaraan Bermotor, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala unit, sesuai bidang tugasnya. c. Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit, sesuai standar yang ditetapkan. Universitas Sumatera Utara 24

4. Kepala Seksi Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan ABTAPU dan PBB- KB

a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memperoleh usulpengajuan keberatan dari wajib pajak, membuat dafar jumlah tagihan, tunggakan dan denda Pajak pengambilan dan pemanfaatan ABTAPU dan PBB-KB, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. b. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. c. Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit, sesuai standar yang ditetapkan.

5. Kepala Seksi Retribusi

a. Melakukan pendatan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memperoleh usulpengajuan keberatan dari wajib pajak, membuat dafar jumlah tagihan, tunggakan dan denda retribusi, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. b. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. Universitas Sumatera Utara 25 c. Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit, sesuai standar yang ditetapkan.

6. Kepala Seksi Pendapatan Lain-lain

a. Melakukan pendatan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memperoleh usulpengajuan keberatan dari wajib pajak, membuat dafar jumlah tagihan, tunggakan dan denda setiap jenis pendapatan lain-lain, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. b. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. c. Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit, sesuai standar yang ditetapkan.

7. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas PendapatanKantor SAMSAT, terdiri dari 5 lima loket yaitu:

a. Loket I : Melayani formulir, biaya administrasi STNK, cek fisik Universitas Sumatera Utara 26 b. Loket II : Checking fisik kendaraan. c. Loket III : Melayani pendaftaran, penelitian dan penetapan. d. Loket IV : Melayani pembayaran kasir PKB, BBN-KB e. Loket V : Penyerahan STNK

7.1 Pelaksana Tugas pada Loket 1 Petugas terdiri dari 2 unsur :

a. Pengambilan formulir dan STNK dan STP. b. Membayar biaya plat dan biaya administrasi sesuai tabel yang tercantum di loket. c. Tabel : Tabel nilai jual kendaraan bermotor diisi di meja yang telah disediakan sesuai petunjuk dengan melampirkan: 1. BPKB Asli 2. Surat penggantian STNK sementara 3. KTP asliFoto copy. 4. Kwitansi jual beli bila BBN 5. Nota Pajak TLP 6. Fiskal antar daerahprovinsi 7. Surat keterangan pindah dari daerah asal Universitas Sumatera Utara 27

7.1.1. Petugas Polri

a. Menyediakan dan memberikan formulir permohonan pendaftaran sesuai dengan permintaan pemohon. b. Memberikan penerangan mengenai kelengkapan persyaratan pendaftaran. c. Mencatat noomor formulir dan nomor kendaraannama pemilik pada buku registrasi penyediaan formulir d. Memberikan tanda paraf pada setiap persyratan permohonan.

7.1.2 Petugas DIPENDA

a. Memberikan penerangan dan penjelasan yang diperlukan oleh wajib pajakpemohon STNK. b. Menyerahkan surat pemberitahuan SPT PKB.

7.1.3. Petugas PT.Persero A.K.Jasa Raharja:

a. Memberikan penerangan kepada pemohon tentang kewajibannya dalam hal pembayaran SWDKLLJ dan premi asuransi Jasa Raharja. Universitas Sumatera Utara 28 b. Khusus kepada pemilik kendaraan bermotor umum, memeriksa resi pelunasan premi asuransi Jasa Raharja.

7.2. Pelaksana tugas pada Loket II BBN-KB III:

a. Merubah bentuk sifat b. Mutasi ranmor c. Ganti mesin d. Pindah luar daerah e. Lapor daerah f. Yang dicurigai tersangkut kejahatan

7.2.1. Petugas DIPENDA

a. Meneliti formulir SPT PKB yang diterima dari petugas Polri atas kelengkapan persyaratan dan SPT. b. Menetapkan dan mengesahkan besarnya PKB dan BBN-KB serta pungutan lainnya dalam nota pajak. c. Memberikan nomor SKUM dan kohir pada nota pajak dan melakukan administrasi penetapan. Universitas Sumatera Utara 29 d. Apabila terjadi kesalahan penetapan selesaikan secara khusus sesuai ketentuan yang berlaku. e. Menyerahkan pening PKB kepada kelompok kerja penyerahan STNK, TNKB, pening PKB.

7.2.2. Petugas PT.Persero A.K.Jasa Raharja:

a. Meneliti berkas dan nota pajakyang diterima dari sub kelompok kerja penetapan PKBBBN-KB. b. Menetapkan SWDKLLJ dan atau dendanya serta mensyahkan dengan membubuhkan paraf pada nota pajak.

7.3. Pelaksanaan Tugas Pada Loket III petugas terdiri dari I unsur:

a. Menyerahkan formulir pada petugas loket sesuai klasifikasi pengurusan loket II B tempat pendaftaran ranmor teliti ulang untuk pemeriksaan. b. Loket III C dan D Tempat pendaftaran ranmor teliti ulang yang dukuasakan setelah surat kuasanya diajukan keloket khusus. c. Loket III E: 1. Tempat pendaftaran ranmor BBN-KB hilang-ganti nomor polisi ganti mesin-Dinas-Ex lelang-Hibah. Universitas Sumatera Utara 30 2. Menerima resi bukti pengurusan STNK yang akan dibawa ke kasir untuk pembayaran PKB-BBNKB-SWDKLLJ. Petugas Polri a. Menerima, meneliti kelengkapan dan keabsahan berkas permohonan. b. Melakukan penelitian pada daftar pencarian barang dan daftar pemblokiran. c. Membubuhkan paraf pada syarat pendaftaran yang diterima, pada resi tanda terima dan memberikan resi tersebut kepada pemohon. d. Menerima dan meneliti hasil pemeriksaan fisik Kendaraan Bermotor disesuaikan dengan dokumen Kendaraan Bermotor. e. Apabila ternyata dalam penelitian pemeriksaan fisik dilakukan adanya perbedaan atau kejanggalan, ataupuntercantum dalam daftar pencarianpemblokiran, berkas dan pemohon tersebut diselesaikan secara khusus dengan ketentuan yang belaku. f. Membuat dan meneruskan Order TNKB kepada pemilik TNKB.

7.4. Pelaksanaan Tugas pada Loket IV hanya dari unsur Dipenda Bendahara Khusus Penerimaan

a. Menerima nota pajak dari pemohonpenetapan. b. Menerima pembayaran sesuai dengan nota pajak dan membubuhkan validasi pada nota pajak tersebut. Universitas Sumatera Utara 31 c. Menyerahkan lembar asli nota pajak kepada pemohon. d. Mendistribusikan tindasan nota pajak masing-masing kepada Dipenda dan PT.Persero A.K.Jasa Raharja. e. Menyalurkan uang penerima kepada instansi atau pihak yang berhak menerima. f. Membukukan. 7.5.Pelaksanaan Petugas pada Loket V petugas terdiri dari I unsur: Petugas DIPENDA a. Menerima nota pajak asli dan lembar kedua yang telah dibayar lunas oleh pemohon. b. Menyerahkan nota pajak asli kepada pemohon. c. Menyerahkan nota pajak lembar kedua pening PKB kepada Petugas jasa Raharja pada kelompok tersebut.

E. Gambaran Pegawai UPT DIPENDASU Sidikalang Berdasarkan Golongan dan Jenis Kelamin

Dokumen yang terkait

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

5 111 72

Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

0 43 65

Dasar Penetapan Pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe.

2 76 52

Tata Cara Penghitungan Dan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kota Padangsidimpuan

6 68 54

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Tebing Tinggi.

1 81 52

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Bawah Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe

0 66 58

Mekanisme Penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan

10 107 61

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

4 84 71

Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pengurusan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Unit Pelaksana Teknis Daerah Sidikalang Kabupaten Dairi

3 64 184

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

4 71 140