Struktur Organisasi BKPMTNF GAMBARAN UMUM BADAN KOMUNIKASI PEMUDA MAJLIS TA’LIM

. Pembina : Bapak Ust. Naserih Bapak Ust. Wahyudi. SPd.I Bapak Ust. Endang Firdaus . Pengawas : Bapak Najiburahman. S.Sos.I Bapak Sanusi SPd Bapak Ahmad Najmuddin. SPd.I Bapak Solahuddin Bapak Ahmad Fadly .SPd.I Ketua Umum : Romjah Saputra Wakil Ketua : Boin Sanjaya Sekertasis I : Siti Wardah Sekertaris II : Ayu Pertiwi Bendahara I : Maria Bendahara II : Siti Rukoyah . Divisi Humas Ketua : Deden Arif Anggota : Ayang Bahtiar Ahmad Fauzi Saripah Ahmad Baisuni . Divisi Pendidikan dan Dakwah Ketua : Abdurahman Anggota : Ikah M. Masykur Samsudin Nurhayati M. Rusli . Divisi Seni Budaya dan Olah Raga Ketua : Ade Nurhasan Anggota : Karlina Abdurrahman Wulan Nuryanih Nur Azizah A. Hamdani . Divisi Kewirausahaan Ketua : Adbul Rahim Anggota : Lina Sulaiman Ahmad Madamin Agus . Divisi Kebudayaan dan Olah Raga Ketua : Ade Nurhasan Anggota : Karlina Abdulrahman Wulan Yanih Nurazizah A. Hamdani . Divisi Organisasi dan Keanggotaan Ketua : M. Rifai Anggota : Pian Iskandar Yudhi Dwi Sarifah Witri Ayang Bakhtiar

F. Kendala dan Solusi BKP MTNF Pasirputih Sawangan kota Depok

Kendala-kendala yang dihadapi oleh BKPMTNF Pasirputih Sawangan kota Depok serta solusinya dalam menjalankan aktivitasnya adalah : . Kelembagaan Dan Kepengurusan - Fungsionalisasi pengurus belum masksimal - Kurang kesadaran pengurus akan tanggungjawabnya - Kurang antusiasnya pengurus dalam melakukan kegiatan . SDM Dan Kaderisasi - Potensi SDM belum menjadi kekuatan yang utuh - Kaderisasi belum berjalan maksimal - Merosotnya kaderisasi - Kurang minat pemuda untuk berorganisasi . Pendanaan - Pemanfaatan potensi internal BKPMTNF sebagai sumber dana belum maksimal - Belum adanya sumber dana yang jelas Sedangkan menurut ketua BKPMTNF kendala yang dihadapi oleh pengurus bertumpu pada beberapa permmasalahan. 6 Diantaranya berikut ini : . Lemahnya Kordinasi dan kesadaran Pengurus Dalam tubuh pengurus BKPMTNF Pasirputuh Sawangan Kota Depok tidak aktif semuanya, ada yang aktif dan ada juga yang tidak aktif, hal ini dikarenakan masing-masing memiliki kegiatan yang beragam dan sebagian bersar pengurus sudah bekerja. Dari hal ini BKPMTNF mempunyai solusi untuk mengadakan kordinasi dan konsolidasi secara bertahap dan terus menerus dengan cara mengadakan pertemuan satu bulan sekali untuk mengadakan pertemuan dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada. . Belum adanya sumber dana yang jelas Dalam berjalannya sebuah organisasi tidak terlebas masalah pendanaan, karena itu merupakan faktor utama untuk berjalanya kegiatan- kegiatan. Saat ini BKPMTNF memperoleh dana dari dua sumber yaitu: a. Pengurus dan anggota Selama ini untuk membiayai kegiatan dan acara BKPMTNF diperoleh dari hasil iuran para pengurus dan anggota yang tidak ditentukan besar kecilnya 6 Wawancara ketua BKPMTNF