BAB IV : Temuan Dan Analisis Data
Disini diuraikan bentuk-bentuk penyalahgunaan narkoba di kelurahan Pasirputih, peran dan aktivitas BKPMTNF dalam
pencegahan penyalahgunaan narkoba, hambatan-hambatan dan solusinya, serta analisis.
BAB V : Kesimpulan
Dalam bab ini, penulis memberikan kesimpulan dari apa yang telah dipaparkan dari hasil penelitian, selanjutnya penulis juga
memberikan saran-saran yang ditujukan kepada pengurus BKPMTNF.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Peran
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia “peran adalah bagian dari tugas utama yang harus dilakukan”.
1
Sedangkan Gress Massan dan A. W. MC Eachern sebagaimana dikutip oleh David Berry mendefinisikan “peran
Sebagai perangkat harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang menempati kedudukan sosial tertentu, harapan tersebut merupakan hubungan
norma-norma sosial. Oleh kerenya itu, harapan tersebut ditentukan oleh norma-norma di dalam masyarakat”.
2
Dari pengertian peran diatas, terlihat suatu gambaran bahwa peran merupakan kewajiban, keharusan seseorang ataupun lembaga karena
mempunyai kedudukan tertentu di masyarakat sehingga membawa pengaruh untuk menjalankan sesuatu sesuai dengan aturan dan norma-norma yang
berlaku. Bila dikaitkan dalam penulisan skripsi ini, peran merupakan
wewenang, tindakan positif untuk menyelamatkan manusia dari pengaruh obat-obatan terlarang narkoba, yang kebanyakan pengguna adalah para
generasi muda yang merupakan pilar bangsa, agama dan negara. Untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam kaitannya
penyalahgunaan narkoba diperlukan suatu upaya-upaya pencegahan, agar para
1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Inddonesia, Jakarta: Balai Pustaka,
Hal.
2
N. Gress. WS. Massan and A. W. MC. Eacharn. Ploratind Role Analysis, dalam David Berry, Pokok-pokok Pikiran Dalam Sosiologi Jakarta: Raja Grafindo Persada,
Cet. Ke- , hal