Tinjauan Pustaka Metodologi PENDAHULUAN

deskriptif analisis, yaitu metode yang memiliki beberapa langkah penerapan. Langkah pertama adalah mendeskripsikan gagasan primer yang menjadi gagasan utama. Gagasan primer ini diperoleh dari hasil wawancara yang mendalam dengan informan. Langkah selanjutnya adalah membahas gagasan primer tersebut yang sebetulnya memberikan penafsiran penulis terhadap gagasan yang telah dideskripsikan. Dan yang terakhir adalah melakukan study analitik, yaitu study terhadap serangkaian gagasan primer. 7 . Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah Badan Komunikasi Pemuda Majlis Ta’lim Nahdlatul Fata Pasirputih Kecamatan Sawangan Kota Depok. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Imam Suprayogo, dalam bukunya Metode Penelitian Sosial Agama, “Dalam penelitian kualitatif menempatkan sumber data informan sebagai subjek yang memiliki kedudukan yang penting”. 8 Karena kebenaran dan keakuratan data di ambil dari hasil wawancara terhadap senua pihak yang terdapat dalam sebuah organisasi tersebut yakni BKPMTNF. Adapun objek dalam penelitian kali ini adalah peran BKPMTNF kelurahan Pasirputih Sawangan Kota Depok dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. 7 Mastuhu, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Tinjauan Antara Disiplin Ilmu, Bandung: Pusjarlit dan Nuansa, , cet. , hal. - 8 Imam Suprayogo, Thabrani. Metodologi Penelitian Sosial Agama Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. , cat. Ke- , hal. . Tempat dan Waktu Penelitian Adapaun tempat yang digunakan untuk penelitian adalah sekertariat BKPMTNF, sekertariat Karang Taruna, kantor Kelurahan Pasirputih, kantor Kepolisian. Waktu yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian adalah pada Desember -Maret . . Teknik Pengumpulan Data Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara sebagai berikut: a. Observasi, yakni merupakan salah satu metode dalam penelitian ini yang berarti pengamatan, penglihatan dalam hal ini dilakukan penulis untuk menggali data atau informasi dari sumber data yang ada di BKPMTNF, yang berupa peristiwa, tempat, dokumentasi, yang ada dalam dalam organisasi tersebut. b. Wawancara, yaitu percakapan langsung dan tatap muka dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi. 9 Dalam hal ini penulis mewawancarai satu pengurus dan satu anggota BKPMTNF pasirputih Kecamatan Sawangan Kota Depok. c. Dokumentasi biasa diartikan sebagai kumpulan catatan hasil kerja. Baik berupa catatan rekaman, video gambar dan suara, dan foto 9 Imam Suprayogo, Thabrani. Metodologi Sosial Agama Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, , cet. Ke- , hal. gambar. 10 Pada prinsipnya ketika kita melihat sebuah dokumentasi, kita ingin mendapatkan gambaran bagaimana proses itu berlagsung. . Analisis data Analisis data adalah prosedur penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih muda dibaca dan diinterpretasi. 11 Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini tekumpul maka langkah berikutnya adalah mengolah dan menganalisis data tersebut, teknik analisis yang digunkan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriftif. Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam memperoleh temuan-temuan hasil penelitian, hal ini disebabkan data yang telah didapatkan akan menuntut peneliti dalam upaya mendapatkan temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik yang tepat. Dalam penelitian kali ini penulis meneliti aktivitas BKPMTNF dalam melakukan perannya dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan menggunakan data-data yang ada di BKPMTNF yang bias dijadikan sumber data. . Pedoman Penulisan Adapun teknik penulisan tetap berpedoman kepada buku penulisan karya ilmiah skipsi, tesis, disertasi UIN Syarif Hidayatillah Jakarta dengan tim penulis: Hamid Nasuhi, Ismatu Ropi, Oman Fathurahman, M. 10 Geogle. Com. Pengertaian Dokumentasi 11 Sutrisno Hadi, Metodologi Research I Yogyakarta : Gajah Mada University Fakultas Psikologi UGM, Syairozi Dimyati, Nety Hartati, Syopiansyah Jaya Putra. Cetakan II, April .

G. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh kemudahan dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa hal mengenai sistematika penulisan. Adapun sistematika penulisan ini terdiri dari lima bab, secara rinci sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Menguraikan seputar latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Teoritis

Yang berisikan pengertian-pengertian diantaranya : pengertian peran, lembaga dakwah dan penyalahgunaan narkoba.

BAB III : Gambaran Umum BKPMTNF Pasirputih Kecamatan Sawangan Kota Depok.

Dalam bab ini, penulis menguraikan latar belakang berdirinya BKPMTNF Pasirputih Sawangan Kota Depok, tujuan berdirinya, visi dan misi, aktivitas umum, stuktur organisasi, kendala dan solusi

BAB IV : Temuan Dan Analisis Data

Disini diuraikan bentuk-bentuk penyalahgunaan narkoba di kelurahan Pasirputih, peran dan aktivitas BKPMTNF dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, hambatan-hambatan dan solusinya, serta analisis.

BAB V : Kesimpulan

Dalam bab ini, penulis memberikan kesimpulan dari apa yang telah dipaparkan dari hasil penelitian, selanjutnya penulis juga memberikan saran-saran yang ditujukan kepada pengurus BKPMTNF.