Pihak Yang Berperkara Duduk PerkaraPosita

42

BAB III DESKRIPSI KASUS

A. Pihak Yang Berperkara

Pihak-pihak yang berperkara dalam Putusan Nomor 1723Pdt.G2009PA.Dpk tentang Permohonan Cerai Thalak adalah sebagai berikut: KUSPRIYATNA BIN H. TOHIRI, Umur 32 tahun, agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan sebagai Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Kp. Serab Rt.01Rw. 02 Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok selanjutnya disebut PEMOHON. Kemudian dari pihak TERMOHON yang mendapatkan surat panggilan dari Pengadilan Agama Depok atas Surat Permohonan Pemohon adalah NURAINI BINTI SUKADI HASAN, Umur 28 Tahun, agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dan bertempat tinggal di Jalan Kp. Serab Rt.01 Rw. 02 Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok selanjutnya disebut TERMOHON. 1

B. Duduk PerkaraPosita

Berdasarkan Kutipan Akta Nikah nomor 10963III2001 tanggal 26 Maret 2001 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KUA Cakung, Jakarta 1 Salinan Putusan Nomor 1723Pdt.G2009PA.Dpk hal 1 43 Timur menyatakan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melangsungkan akad nikah. Pada awal kehidupan rumah tangga, antara Pemohon dengan Termohon hidup rukun, damai, dan harmonis hingga akhirnya Pemohon dan Termohon dikaruniai tiga orang anak yang bernama: 1. FAHREZY ALDI PERMANA, laki-laki, umur 9 Tahun 2. TODDY AFRIAN, Laki-laki, 6 Tahun 3. CANDRA DIJAYA, Laki-laki. 2 Dengan keberadaannya seorang anak, artinya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun, damai, dan harmonis. Karena pada dasarnya anak merupakan buah hasil cinta kasih yang selama ini dilakukan oleh Pemohon dan Termohon. Akan tetapi sejak bulan Oktober 2009 sampai Permohonan ini diajukan ke Pengadilan Agama Depok tanggal 4 Desember 2009, kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon sering bertengkar terus-menerus, disebabkan Termohon sering berhutang tanpa sepengetahuan Pemohon dan setiap kali ada orang datang menagih hutang, Pemohon dan Termohon selalu ribut dan berujung pada pertengkaran. Pada bulan November 2009 merupakan puncak perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, antara Pemohon dan Termohon merasa sudah tidak ada kecocokan lagi dan sepakat untuk mengakhiri perkawinan dengan perceraian. Melihat kondisi rumah tangga Pemohon dan 2 Salinan Putusan Nomor 1723Pdt.G2009PA.Dpk. Hal 1 44 Termohon yang sudah diambang perceraian, maka keluarga dari Pemohon maupun Termohon berupaya untuk mendamaikan Pemohon dan Termohon agar kembali rukun dalam mengarungi bahtera rumah tangga, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan pihak keluarga pun akhirnya menyerahkan permasalahan ini kepada Pemohon dan Termohon. Pada saat proses persidangan antara Pemohon dan Termohon selalu menghadap sendiri di persidangan tanpa ditemani oleh Kuasa Hukum. Dalam surat Permohonan Pemohon, Termohon dalam jawabannya secara lisan membenarkan seluruhnya apa yang ada dalam surat Permohonan Pemohon dan Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon. Dengan jawaban Termohon yang membenarkan seluruh Permohonan Pemohon, Pemohon pun akan memberikan uang setiap bulannya untuk anak Pemohon dan Termohon yang sekarang berada dalam asuhan Termohon sebesar Rp. 1000.000,- dan untuk Termohon Rp. 900.000,- untuk nafkah tiga bulan, dalam repliknya. Atas Replik dari Pemohon, Termohon pun kemudian memberikan duplik secara lisan yang pada pokoknya Termohon tetap pada jawabannya, yang menyatakan tidak keberatan untuk bercerai dengan Pemohon, dan menerima terhadap semua pemberian Pemohon kepada Termohon baik nafkah anak, maupun nafkah untuk Termohon. 3 Akan tetapi meskipun Permohonan Pemohon diakui dan dibenarkan oleh Termohon dan tidak keberatan jika harus bercerai, tetap saja antara Pemohon dan Termohon masih wajib untuk meneguhkan dalil-dalil Permohonan Pemohon. 3 Salinan Putusan Nomor 1723Pdt.G2009PA.Dpk, Hal. 2-3 45 Untuk meneguhkan dalil-dalil Permohonan, Pemohon dianjurkan untuk mengajukan alat bukti dan juga keterangan saksi yang dapat menguatkan dalil- dalil Permohonan Pemohon. Alat bukti yang Pemohon ajukan untuk meneguhkan Permohonan Pemohon adalah berupa alat bukti tertulis yaitu Foto copy bermaterai Buku Akta Nikah Nomor 10963III2001 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KUA Cakung, Jakarta Timur tertanggal 26 Maret 2001. Adapun keterangan saksi yang Pemohon ajukan ke Pengadilan adalah sebagai berikut: 4 Juhana bin H. Sumari, umur 51 tahun, agama Islam, Pekerjaan Karyawan Swasta, yang bertempat tinggal di Jalan Pasar Minggu Kp. Serab Rt.01Rw.02 Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Dalam persaksiannya, saksi mengatakan bahwa hubungan antara saksi dengan Pemohon adalah Kakak Pemohon, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, saksi pun mengetahui bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi Pernikahan dan sudah di karuniai tiga orang anak. Mengenai permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon, saksi mengatakan sama sekali tidak mengetahui bahwa keduanya sudah terjadi perselisihan dan percekcokan, setahu saksi rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun-rukun saja. Bahkan saksi pun pernah menasehati keduanya untuk bermaia saja, tetapi upaya saksi tersebut tidak membuahkan hasil. 4 Salinan Putusan Nomor 1723Pdt.G2009PA.Dpk, Hal. 3 46 Akhirnya, saksi pun menyerahkan kembali kepada pemohon dan Termohon yang menjalani rumah tangga. Adapun saksi kedua yang Pemohon ajukan ke Pengadilan Agama Depok adalah bernama NURHUDAYA BIN IDUP, Umur 50 tahun, agama Islam, Pekerjaan Buruh, bertempat tinggal di Jalan Pasar Minggu Kp. Serab Rt.01Rw.02 Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Pokok keterangan yang dituturkan oleh saksi adalah bahwa hubungan antara saksi dengan Pemohon adalah Paman Pemohon, saksi pun berkata ia sangat mengenali Pemohon dan Termohon, karena menurutnya Pemohon dan Termohon adalah Keponakan saksi. Di samping itu, dalam keterangannya juga dikatakan bahwa antara Pemohon dan Termohon sebenarnya masih saudara seibu lain ayahada hubungan nasab. Oleh karena itu, dalam keterangannya, saksi mohon kepada Majelis Hakim untuk diputuskan perkawinannya antara Pemohon dan Termohon. 5

C. TuntutanPetitum Perkara

Dokumen yang terkait

ANALISIS YURIDIS TENTANG PEMBATALAN PERKAWINAN SEBAGAI AKIBAT SALAH SANGKA TERHADAP STATUS SUAMI (Studi Putusan Pengadilan Agama Ketapang Nomor 198/Pdt.G/2011/PA.Ktp)

0 18 17

Putusan verstek pengadilan agama depok dalam perkara cerai gugat : analisa putusan pengadilan agama depok perkara no. 1227/pdt.g/2008/pa.dpk

4 21 94

Pencabutan hak asuh anak dari Ibu : Studi analisis putusan pengadilan agama Depok Nomor 430/Pdt.G/2006/PA.Dpk

1 15 74

PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN SEPERSUSUAN DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP ANAK YANG DILAHIRKAN Proses Penyelesaian Perkara Pembatalan Perkawinan Sepersusuan Dan Akibat Hukum Terhadap Anak Yang Dilahirkan (Analisis Putusan Pengadilan Agama S

0 4 19

SKRIPSI PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN Proses Penyelesaian Perkara Pembatalan Perkawinan Sepersusuan Dan Akibat Hukum Terhadap Anak Yang Dilahirkan (Analisis Putusan Pengadilan Agama Surakarta).

0 3 12

PENDAHULUAN Proses Penyelesaian Perkara Pembatalan Perkawinan Sepersusuan Dan Akibat Hukum Terhadap Anak Yang Dilahirkan (Analisis Putusan Pengadilan Agama Surakarta).

0 3 13

PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA PEMALSUAN IDENTITAS DALAM PERKAWINAN POLIGAMI (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor : 1624/Pdt.G/2009/PA.SDA).

0 2 77

PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA PEMALSUAN IDENTITAS DALAM PERKAWINAN POLIGAMI (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor : 1624/Pdt.G/2009/PA.SDA).

0 0 77

Analisis yuridis terhadap status perwalian anak akibat pembatalan nikah : studi putusan pengadilan agama Probolinggo No.154/Pdt.G/2015/PA.Prob.

0 2 77

PEMBATALAN PERKAWINAN DI PENGADILAN AGAMA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Sumber No.3512/Pdt.G/2009) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 99