Prosedur penelitian 1. Tahap persiapan Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas

2. Kalibrasi Instrumen

a. Pengujian Validitas Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur. 5 Salah satu syarat tes yang baik adalah apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan validitas isi, dimana soal dikaitkan dengan indikator sesuai dengan materi yang diberikan kepada siswa. Sedangkan untuk pengujian validitasnya menggunakan rumus anates. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas tes berhubungan dengan konsistensi hasil tes. Pengukuran reliabilitas menggunakan anates. c. Pengujian Taraf Kesukaran Untuk mengetahui apakah soal tes yang diberikan tergolong mudah, sedang atau sukar, digunakan anates. Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks yang diperoleh, maka soal tersebut termasuk kategori sukar. Sebaliknya makin besar indeks yang diperoleh, maka soal tersebut termasuk kategori mudah. Adapun kriteria indeks tingkat kesulitan soal tersebut adalah: 6 1. Proporsi 0,00 – 0,30 : Soal kategori sukar 2. Proporsi 0,30 – 0,70 : Soal kategori sedang 3. Proporsi 0,70 – 1,00 : Soal kategori mudah

G. Prosedur penelitian 1. Tahap persiapan

Sebelum melaksanakan penelitian di SMA Terpadu Darul Amal Selajati- Sukabumi. Peneliti melakukan tahapan persiapan dengan melakukan koordanasi dengan pihak sekolah yang akan dijadikan lokasi penelitian. Mengurus surat izin penelitian dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 5 ibid h. 121 6 Prof.Dr.Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan edisi revisi.Jakarta. PT Rineka Cipta. 2003.,h. 210 Tahapan persiapan lainnya adalah membuat persiapan mengajar dan membuat alat pengumpul data.

2. Tahap pelaksanaan

Memilih dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen kelas X-B dan kelompok kontrol kelas X-D. memberikan pretest kepada kedua kelompok penelitian. Memberikan perlakuan berupa pembelajaran partisipatif pada kelompok eksperimen dan metode ceramah pada kelompok kontrol. Setelah memberikan perlakuan, kemudian memberikan posttest pada kedua kelompok penelitian.

3. Tahap akhir

Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan pembelajaran partisipatif terhadap hasil belajar siswa. Mengambil kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

H. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat bahwa data yang diperoleh dari populasi berdistribusi normal atau tidak. 7 Pengujian ini menggunkan tes Liliefors dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga terbesar. b. Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data berikut dengan rumus: Keterangan: Zi = skor baku X= Mean Xi = skor data 7 Russeffendi, Statistika dasar untuk Pelatihan Pendidikan, Bandung: IKIP Bandung Press, 1998, h. 291 S = simpangan baku c. Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan table Zi sebutkan dengan F Zi dengan aturan jika Zi0, maka F Zi 0.5 + nilai table, jika Zi0, maka F Zi= 0.5 – nilai table. d. Selanjutnya hitung proporsi Zi. Jika proporsi Z1, Z2…Zn lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika proporsi dinyatakan oleh S Zi, maka: S Zi= banyaknya Z1, Z2, … yang ≤ ZnN. e. Hitung selisih nilai F Zi-SZi, kemudian tentukan harga mutlak. f. Ambil nilai terbesar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut, nilai ini dinamakan Lo. g. Memberi interpretasi Lo dengan membandingkan Lt. Lt adalah harga yang diambil tabel harga kritis uji Liliefors. h. Mengambil kesimpulan berdasarkan harga Lo dan Lt yang telah didapat, apabila Lo Lt maka sampel berasal dari distribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang dilakukan adalah uji Fisher. a. Menentukan hipotesis Ho : Variasi populasi homogen Ha : Variasi populasi tidak homogen b. Tentukan varians dari masing-masing kelompok 1 2 1 2 1 2 − Σ − Σ = n n X X n S Menetukan F hitung = 2 2 2 1 S X S terkecil terbesar . var . var

3. Normal gain

Gain adalah selisih nilai posttest dan pretest, gain menunjukan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Rumusnya : Dangan kategorisasi perolehan sebagai berikut : g-tinggi = nilai 0.70 g-sedang = nilai 0.30 – 0.70 g-rendah = nilai 0.30

4. Uji hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk melihat perbedaan hasil tes siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok control, 8 yaitu dengan cara menggunakan uji-t. hasil perhitungan t hitung dibandingkan t tabel pada taraf signifikan 0.05 dengan kriteria: Menolak Ho, jika t hitung t tabel dan ha diterima Terima Ho, jika t hitung t tabel dan Ha ditolak Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan rumus : Langkah-langkah penghitungan Uji-t sebagai berikut : 1. Mencari mean, yaitu : 2. Mencari standar deviasi SD, yaitu : 3. Mencari standar error mean SE M , yaitu : 4. Mencari standar error dari perbedaan mean SE M1-M2 antar variable, yaitu : 5. Mencari “t” atau “to”, yaitu 8 ibid., h.277

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut : H o : µ x = µ y H a : µ x µ y Keterangan : H o : Hipotesis nol H a : Hipotesis alternatif µ x : Nilai rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran partisipatif posttest. µ y : Nilai rata-rata hasil belajar siswa tanpa menggunakan model pembelajaran partisipatif posttest. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN