B. Hasil Penelitian yang Relevan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh SUMARDIYANTO, dengan judul Pengaruh teknik pembelajaran partisipatif terhadap kemampuan
motorik dasar dan penguasaan keterampilan gerak : suatu studi tentang proses belajar penguasaan keterampilan gerak. Menyatakan bahwa ada empat kesimpulan
yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini. Pertama, pembelajaran partisipatif dengan teknik demostrasi dan pembelajaran partisipatif dengan teknik
penggunaan alat bantu pandang visual aids secara keseluruhan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penguasaan keterampilan gerak. Kedua,
terdapat interaksi yang signifikan antara teknik pembelajaran partisipatif dengan kemampuan motorik dasar terhadap penguasaan keterampilan gerak. Ketiga, bagi
siswa yang memiliki kemampuan motorik dasar tinggi, perlakuan pembelajaran partisipatif dengan teknik demostrasi memberikan pengaruh yang lebih besar
dibandingkan dengan teknik penggunaan alat bantu pandang visual aids. Keempat, bagi siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah yang diberikan
perlakuan pembelajaran partisipatif dengan teknik demostrasi dan pembelajaran partisipatif dengan teknik pengunaan alat bantu pandang visual aids tidak
memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar penguasaan keterampilan gerak.
35
SETIAWAN, Ajeng Yeni Ratnasari, Pembelajaran Partisipatif Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Tunalaras Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan PKn Penelitian bertempat di SLB - E Handayani Jakarta
Timur. Hasil pengolahan data menunjukan terjadi peningkatan prestasi belajar anak yang cukup baik dan keaktifan anak di kelas menunjukan perubahan yang
signifikan sehingga penulis menyarankan kepada pihak sekolah untuk mempertimbangkan pemilihan modelstrategipendekatan yang sesuai dengan
35
Sumardiayanto, ”Pengaruh Teknik Pembelajaran Partisipatif terhadap Kemampuan
Motorik Dasar
dan Penguasaan
Keterampilan Gerak.“,
dalam http:digilib.upi.edupascaavailableetd
‐1002106‐122801 27 januari 2009
kebutuhan dan karakteristik anak sehingga tujuan yang ingin capai mampu diwujudkan secara optimal.
36
Sigit Widiyanto, Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif Pada Program Diklat Menganalisis Rangkaian Listrik dan Elektronika MRLE di SMKN 12
Bandung Suatu Studi Tindakan Kelas. Aktivitas siswa secara keseluruhan dari proses pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada
siklus I jumlah siswa yang aktif sesuai dengan pengamatan di lapangan sebesar 85,21, pada siklus II sebanyak 88,4, dan pada siklus III sebanyak 93,8 dari
seluruh siswa yang mengikuti kegiatan proses pembelajaran partisipatif. Berdasarkan hasil pelaksanaan tes formatif pada setiap siklus terjadi peningkatan
dari hasil pre test ke hasil post test. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes formatif pre test dan post test pada siklus I, jumlah siswa yang mendapat nilai
≥ 6 meningkat dari 22,2 menjadi 91,5, pada siklus II meningkat dari 11,11 menjadi 83,2
dan pada siklus III dari 49,93 menjadi 86. Bagi guru dapat menjadi masukan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Dari kesimpulan penelitian ini bahwa
pembelajaran partisipatif dapat meningkatkan kegiatan pembelajaran siswa baik dari keaktifan siswa, motivasi siswa, hasil belajar siswa dan profesionalitas
guru.
37
Lina Yuliana, Implementasi Metode Pembelajaran Kelompok Dalam Kegiatan Pembelajaran Partisipatif Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP
Penelitian tentang Efektivitas Metode Pembelajaran Kelompok Dalam Kegiatan Pembelajaran Partisipatif Untuk Siswa SMP ini dilakukan untuk mendapatkan
gambaran tentang penerapan metode pembelajaran kelompok dalam kegiatan pembelajaran partisipatif dalam kegiatan pembelajaran fisika. Penelitian ini
berupa penelitian eksperimen dengan menggunakan Randomized Control Group Pre test
- Post test Design. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 5 Sumedang
36
Ajeng Yeni Ratnasari Setiawan, “Pembelajaran Partisipatif dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Anak Tunalaras pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn.” dalam http:digilib.upi.edupascaavailableetd
‐0116109‐092839 20 oktober 2011
37
Sigit Widiyanto, “Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif pada Program Diklat Menganalisis
Rangkaian Listrik
dan Elektronika”.
dalam http:digilib.upi.edupascaavailableetd
‐ 0324109‐081931 2 November 2011
dengan populasi penelitian kelas IX. Sampel yang diambil kelas IX-E sebagai kelas eksperimen dan kelas IX-C sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian
berupa tes pilihan ganda sebanyak 11 soal untuk mengukur efektivitas pembelajaran sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran serta lembar
observasi guru. Data yang diperoleh dari hasil tes diolah dengan uji statistik yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Dari hasil uji hipotesis
ternyata bahwa metode pembelajaran kelompok dalam kegiatan pembelajaran partisipatif secara signifikan lebih efektif dibanding dengan metode lain.
38
SUPENO MARTADI, Perbedaan Model Pembelajaran Partisipatif Dan Konvensional Dalam Hal Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Elektronika
Digital dan Komputer Pada Siswa Kelas I SMKN IV Bandung. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal
prestasi belajar siswa yang mendapat model pembelajaran Partisipatif dengan siswa yang mendapat model pembelajaran konvensional. Dengan adanya
perbedaan ini maka dapat dikatakan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Partisipatif lebih tinggi dibandingkan dengan
menggunakan model konvensional.
39
C. Kerangka Berpikir