43
c.
Visi dan Misi SMK Lingga Kencana
Adapun Visi Sekolah SMK Lingga Kencana adalah : Tamatan menjadi tenaga kerja kompetitif dalam prestasi, berilmu ilmiah, beriman amaliyah dan
tanggap  terhadap  perubahan  Taqwa  terhadap  Tuhan  Yang  Maha  Esa,  dan berwawasan global.
Sedangkan Misi SMK Lingga Kencana : 1
Terciptanya  sumber  daya  manusia  yang  berilmu  ilmiah  dan  beramal amaliyah
2 Mewujudkan  tercapainya  peningkatan  kualitas  dan  kuantitas  output
serta efektifitas dan efesiensi pendidikan 3
Membina  semangat  kebersamaan  dalam  kegiatan  berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.
4 Meningkatkan  profesioanalisme  personal  sehingga  menumbuhkan
sikap disiplin yang kompetitif dikalangan personal dan peserta didik. 5
Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. 6
Menciptakan  lingkungan  pendidikan  yang  nyaman,  bersih,  kondusif dan refresentatif.
d.
Data Siswa SMK Lingga Kenca Tahun 2011-2012 1.
Data Siswa tahun 2011-2012 :
Jumlah siswa SMK Lingga Kencana pada tahun ini berjumlah 201 siswa. Dengan perincian siswa kelas satu 88 orang, kelas dua 54
orang, dan kelas tiga 59 orang.
44
e.
Sarana dan Prasarana SMK Lingga Kencana Depok Tabel. 4.1
Keadaan Sarana dan Prasarana SMK Lingga Kencana
No Perabotan ruang belajar dan
Peralatan Sekolah Jumlah
1 Jumlah ruang belajar
4 Buah 2
Ruang Kepala Sekolah 1 Buah
3 Ruang Guru
1 Buah 4
Ruang TU 1 Buah
6 Ruang Kamar Mandi Siswa dan Guru
2 buah 7
Ruang Ibadah  Musholla 1 Buah
8 Ruang Perpustakaan
1 Buah 10
Papan Pengumuman 1 Buah
11 Lapangan Olah Raga
1 Buah 12
LCD 1 Buah
13 Ruang Koprasi
1 Buah
45
f.
Data Guru SMK Lingga Kencana Depok Tabel. 4.2
Data Pendidikan Guru SMK Lingga Kencana
No Nama
Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Terakhir
1 Marhasan HN. MM.Pd
PAI S2
2 Ramdani S.Pd
Kewirausahawan S1
3 Drs. Nur Istritanto M.M
IPS dan Prinsip Bisnis
S2
4 Imbang Rochayat S.Pd
PKN, Administrasi Transaksi, Asuransi
S1
5 Ahnani SE
KKPI, Perusahaan Pegadaian
S1
6 Dra. Maswanih
Al Qur`an S1
7 Miza Elman S.E
Akuntansi S1
8 Yumna Sriwati S.P
Matematika S1
9 Sapuroh S.E
K3LH S1
10  MursinihS.Pd IPA dan PLH
S1 11  Heru Nur Cahyo S.Pd
Penjaskes S1
12  Adawiyah Fatimah S.Pdi   B. Indonesia S1
46
13  Afhkina Mariana S.Pd B. Sunda
S1 14  Dyah Maya Hapsari S.E
Peralatan Transaksi S1
15  Drs. Wachid Zohari Pembayaran dan
Negosiasi S1
B. Deskripsi Data
1. Praktik Pembelajaran
a. Praktik Pembelajaran Media Video
Dalam  penerapan  media  video  ini  guru  mempunyai  peranan  yang lebih dominan dibandingkan dengan siswa namun siswa tetap dituntut untuk
aktif untuk memahami materi yang disampaikan. Dalam penggunaan media video  siswa  dituntut  bertanggung  jawab  pada  dirinya  sendiri  untuk
memahami  materi  karena  pada  dasarnya  media  ini  lebih  mengutamakan kecakapan  siswa  dalam  memusatkan  penglihatan  dan  pendengaran  dalam
proses  pembelajaran  serta  kecermatan  siswa  dalam  menyelaraskan  antara materi  yang  diajarkan  dengan  video  yang  diputarkan,  sehingga  siswa  dapat
menarik kesimpulan dari apa yang ditayangkan guru dalam sebuah video. Tahap  pertama  penerapan  media  video  adalah  guru  menjelaskan
kepada siswa mengenai materi Mata Pelajaran IPS. Dalam setiap penjelasan guru  selalu  memberikan  contoh  kongkrit  yang  terjadi  di  masyarakat  yaitu
berupa  video  untuk  memudahkan  siswa  memahami  penjelasan  yang disampaikan  oleh  guru  dan  sesekali  memberikan  kesempatan  kepada  siswa
untuk  memberikan  contoh  atau  pendapatnya,  guru  juga  memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
Pada  pertemuan  selanjutnya  guru  menjelaskan  materi  pembelajaran secara  terperinci.  Dalam  setiap  penjelasannya  guru  memberikan  contoh-
contoh kongkrit yang ada dalam masyarakat dalam sebuah video, guru juga
47
selalu  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  menyampaikan  pendapatnya, guru  juga  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  bertanya.  Pada
pertemuan  kali  ini  guru  meminta    perwakilan  dari  siswa  untuk  kembali menjelaskan mengenai materi yang telah dibahas sesuai pemahaman mereka.
Hal  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  sejauh  mana  siswa  memahami  materi yang  dijelaskan.  Pada  tahap  terakhir  guru  menyimpulkan  materi  bersama-
sama dengan siswa.
b. Praktik Pembelajaran Media Gambar
Dalam penerapan media pembelajaran ini tidak jauh berbeda dengan penerapan  media  di  atas  dimana  pada  penggunaan  media  di  atas  siswa
disuguhkan  contoh  konkrit  dari  materi  pembelajaran,  hanya  saja  contoh yang diberikan berupa visual saja, yaitu hanya berupa gambar saja.
Tahap  pertama  guru  menjelaskan  kepada  siswa  mengenai  materi pembelajaran IPS. Dalam setiap penjelasan guru selalu memberikan contoh
kongkrit  yang  terjadi  di  masyarakat  yaitu  berupa  gambar  untuk memudahkan siswa memahami penjelasan yang disampaikan oleh guru.
Pada  pertemuan  selanjutnya  guru  menjelaskan  materi  pembelajaran secara  terperinci.  Dalam  setiap  penjelasannya  guru  memberikan  contoh-
contoh kongkrit yang ada dalam masyarakat yaitu berupa gambar, guru juga selalu  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  menyampaikan  pendapatnya,
guru  juga  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  bertanya.  Pada pertemuan  kali  ini  guru  meminta    perwakilan  dari  siswa  untuk  kembali
menjelaskan  mengenai  materi  yang  telah  dibahas  sesuai  pemahaman mereka. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami
materi  yang  dijelaskan.  Pada  tahap  terakhir  guru  menyimpulkan  materi bersama-sama dengan siswa.
48
2. Data Hasil Belajar IPS Siswa
1 Hasil Postest Kelompok Media Video
Tabel 4.3 Nilai Postes Media Video
NO NILAI POSTES
1
70
2
87
3
85
4
93
5
80
6
70
7
87
8
80
9
67
10
75
11
87
12
85
13
75
14
73
15
67
16
80
17
85
49
18
70
19
93
20
67
21
80
21 1.714
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa skor tertinggi didapat oleh responden  nomor  4  dan  19  dengan  skor  93.  Sedangkan  skor  terendah
didapat oleh responden dengan nomor 9, 15 dan 20 dengan skor 67. Data yang  dihasilkan  menunjukan  bahwa  terdapat  3  siswa  yang  belim
memenuhi KKM dengan skor nilai 67, namun bias dikatan sebagian besar nilai IPS siswa telah diatas KKM.
Dari data nilai di atas dapat dilihat dengan grafik sebagai berikut:
Gambar 4.1 Nilai Posttest Media Video
Nilai yang diperoleh siswa
dari  postest  yang  dilakukan  terhadap  kelas  yang  menggunakan Media Video dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21