Menentukan Koefisien Korelasi Uji keberartian koefisien koelasi

Ari Syofwan : Analisa Korelasi Terhadap Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Karet Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan, 2009. USU Repository © 2009 F hitung = 1 − − k n JK k JK res reg = 1 2 20 407434 , 222 . 301 . 2 2 0575 , 429 . 043 . 31 − − = 024 , 366 . 135 52875 , 714 . 521 . 15 = 114,665 F tabel = F 1 ; − −k n k α = 17 ; 2 05 . F = 3,59 Jadi karena F hitung F tabel yaitu114,665 3,59 maka H ditolak. Hal ini berarti persamaan regresi linier ganda Y atas 1 X dan 2 X bersifat nyata yang berarti bahwa pupuk dan curah hujan secara bersama – sama mempengaruhi produksi karet.

3.1.3 Menentukan Koefisien Korelasi

Dari tabel 3.2 dapat dicari koefisien korelasi antara variabel tak bebas Y dengan menggunakan rumus: Ari Syofwan : Analisa Korelasi Terhadap Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Karet Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan, 2009. USU Repository © 2009 1 .x y r = { }{ } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 1 2 1 1 1 i i i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n = 110 . 39 232 . 824 . 109 20 494 . 3 108 . 015 . 1 20 110 . 39 494 . 3 229 . 331 . 10 20 2 2 − − − = 0,952 2 .x y r = { }{ } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 2 2 2 2 i i i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n = 110 . 39 232 . 824 . 109 20 415 . 46 891 . 287 . 116 20 110 . 39 415 . 46 404 . 333 . 86 20 2 2 − − − = -0,262 Perhitungan koefisien korelasi antar variabel bebas 12 r = { }{ } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n = 2 2 415 . 46 891 . 287 . 116 20 494 . 3 108 . 015 . 1 20 415 . 46 494 . 3 447 . 896 . 7 20 − − − = -0,114 Berdasarkan perhitungan korelasi antar variabel X 1 dan X 2 terhadap variabel Y dapat disimpulkan bahwa : 1. Variabel X 1 berkorelasi kuat terhadap Y 2. Variable X 2 berkorelasi lemah terhadap Y 3. Variable X 1 berkorelasi lemah terhadap X 2 Ari Syofwan : Analisa Korelasi Terhadap Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Karet Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan, 2009. USU Repository © 2009

3.1.4 Uji keberartian koefisien koelasi

Setelah koefisien korelasi diperoleh,maka dibutuhkan suatu pengujian hipotesa mengenai keberartian koefisien dengan kriteria pengujian : Tolak H jika hitung t tabel t dan terima H jika hitung t tabel t dengan tabel t diperoleh dari table t dengan α dan dk = n – k - 1 Untuk melakukan pengujian digunakan rumus : t = 2 1 2 r n r − − Nilai hitung t untuk n=20 dan 1 yx r = 0,952 adalah sebagai berikut : 1 t = 2 1 2 r n r − − = 2 952 , 1 2 20 952 , − − = 13,1951 Nilai hitung t untuk n=20 dan 2 yx r = -0,262 adalah sebagai berikut : 2 t = 2 1 2 r n r − − = 2 262 , 1 2 20 262 , − − − − = -1,15181 Ari Syofwan : Analisa Korelasi Terhadap Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Karet Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan, 2009. USU Repository © 2009 Unt uk taraf nyata = 0.05 dengan dk = 17 dari daftar distribusi student t nilai tabel t = 2,11 untuk t 1 = 13,1951 maka hitung t tabel t sehingga H ditolak yang berarti bahwa ada hubungan secara dominan antara jumlah pupuk terhadap hasil produksi karet. Sedangkan untuk 2 t = -1,15181 maka hitung t tabel t sehingga H diterima yang berarti tidak ada hubungan secara dominan antara curah hujan terhadap hasil produksi karet.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM