Ari Syofwan : Analisa Korelasi Terhadap Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Karet Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Unt uk taraf nyata = 0.05 dengan dk = 17 dari daftar distribusi student t nilai
tabel
t = 2,11 untuk t
1
= 13,1951 maka
hitung
t
tabel
t sehingga
H ditolak yang berarti bahwa ada hubungan secara dominan antara jumlah pupuk terhadap hasil produksi
karet. Sedangkan untuk
2
t = -1,15181 maka
hitung
t
tabel
t sehingga
H diterima yang berarti tidak ada hubungan secara dominan antara curah hujan terhadap hasil produksi
karet.
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Sekilas Tentang SPSS
SPSS Statistical Package For Service Solution dibuat pada tahun 1968 oleh mahasiswa dari Standford University. SPSS pada awalnya merupakan salah satu paket
program olah data statistic yang ditujukan untuk analisis data ilmu-ilmu social, yang
Ari Syofwan : Analisa Korelasi Terhadap Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Karet Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan, 2009.
USU Repository © 2009
dahulu namanya Social Package For Service Solution. Seiring dengan perkembangannya, SPSS berubah nama sesuai dengan kebutuhannya. SPSS sudah
mampu memproses data statistic pada berbagai bidang ilmu, baik ilmu sosial maupun non sosial. Penggunaan SPSS Dimaksudkan untuk melakukan analisis dengan cepat.
4.2 Mengaktifkan SPSS
Klik Tombol start pada windows, kemudian klik program, lalu klik SPSS. Selain cara itu, program SPSS bisa diaktifkan melalui icon shortcut pada tampilan desktop.
Gambar 4.1 Mengaktifkan SPSS
4.3 Membuka lembar Baru
Dari tampilan yang muncul pada start saat membuka SPSS, Pilih type in data untuk membuat data baru atau dari menu file, pilih new maka akan muncul jendela editor,
kemudian klik data.
Ari Syofwan : Analisa Korelasi Terhadap Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Karet Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan, 2009.
USU Repository © 2009
4.4 Menamai Variabel
Klik variabel view, yang terletak disebelah kiri bawah jendela editor, lalu lakukan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Name
: Ketik nama variabel yang kita inginkan. 2.
Type : Sesuaikan type data dengan apa yang kita inginkan.
3. Width
: Digunakan untuk menentukan jarak lembar kolom. 4. Label
: Ketikkan nama sesuai dengan identitas dari nama ,hanya terdiri dari 8 digit karakter.
5. Value : Digunakan untuk mengisi penjelasan nama label
pada variabel. 6.
Missing : Digunakan untuk menjelaskan data yang hilang.
7. Columns
: Digunakan untuk menentukan lebar kolom.
Ari Syofwan : Analisa Korelasi Terhadap Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Karet Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan, 2009.
USU Repository © 2009
8. Align : Digunakan untuk menentukan letak pengisian data,
apakah rata kiri, rata kanan, atau ditengah – tengah kolom.
9. Measure
: Digunakan untuk menentukan jenis data.
Gambar 4.3 Layar kerja Variabel View
4.5 Pengisian Data