Data yang Diperoleh Uji Regrasi Linier Berganda

Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 d. Keputusan : tolak H jika Fhit Ftab ; n-k-1 : terima H jika Fhit Ftab ; k-n-1

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI

4.1 Data yang Diperoleh

Pada dasarnya data merupakan alat bagi pengambilan keputusan untuk memecahkan suatu persoalan. Keputusan dikatakan baik jika pengambilan keputusan tersebut didasarkan atas data yang baik. Salah satu dari kegunaan data yaitu untuk memperoleh dan mengetahui gambaran tentang suatu keadaan atau permasalahan. Untuk mengetahui gambaran keadaan atau permasalahan gizi buruk pada balita, penulis mengumpulkan data yang berhubungan dengan permaslahan tersebut. Data yang diperoleh Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat yaitu data gizi buruk pada Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 balita serta faktor-faktor yang mempengaruhinya diantaranya angka kemiskinan dan tingkat pendidikan wanita b erusia 10 tahun ke atas. Tabel 4.1 Data yang akan diolah Kecamatan Bayi Gizi Buruk Jumlah KK Miskin Perempuan yang belum tamat SD Bahorok 16 2.385 2.608 Salapian 48 3.379 2.773 Kuala 70 1.565 2.352 Sei Bingei 40 2.079 2.684 Selesai 28 2.210 3.839 Binjai 7 1.070 2.229 Stabat 67 2.228 4.485 Wampu 63 1.363 2.334 Secanggang 65 3.738 3.810 Hinai 34 1.352 2.566 Pd. Tualang 52 2.191 3.006 Bt. Serangan 31 1.472 2.126 Sw. Seberang 10 959 1.585 Tg. Pura 34 2.548 3.998 Gebang 68 1.535 2.795 Babalan 50 1.538 3.563 Sei. Lepan 46 1.742 3.080 Br. Barat 80 2.943 1.411 Pkl. Susu 10 644 3.279 Besitang 45 3.320 4.206 Jumlah 864 40.261 58.731

4.2 Persamaan Regresi Linier Ganda

Untuk mencari persamaan regresi, terlebih dahulu kita menghitung koefesien- koefisien regresinya dan mencari pengadaan suatu variabel degan variabel lain. Tabel 4.2 Nilai-Nilai Koefesien KECAMATAN Y i X 1i X 2i X 1i 2 BAHOROK 16 2385 2608 5688225 SALAPIAN 48 3379 2773 11417641 KUALA 70 1565 2352 2449225 SEI BINGEI 40 2079 2684 4322241 Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 SELESAI 28 2210 3839 4884100 BINJAI 7 1070 2229 1144900 STABAT 67 2228 4485 4963984 SEI WAMPU 63 1363 2334 1857769 SECANGGANG 65 3738 3810 13972644 HINAI 34 1352 2566 1827904 PD TUALANG 52 2191 3006 4800481 BT SERANGAN 31 1472 2126 2166784 SW SEBERANG 10 959 1585 919681 TG PURA 34 2548 3998 6492304 GEBANG 68 1535 2795 2356225 BABALAN 50 1538 3563 2365444 SEI LEPAN 46 1742 3080 3034564 BRANDAN BRT 12 1274 1411 1623076 PKL SUSU 78 2313 3279 5349969 BESITANG 45 3320 4206 11022400 JUMLAH 864 40261 58729 92659561 Untuk mencari persamaan regresi, terlebih dahulu kita menghitung koefesien- koefesien regresinya dan mencari pengadaan suatu variabel dengan variabel lain. X 2i 2 X 1i .X 2i X 1i .Y i X 2i. Y i Y i 2 6801664 6220080 38160 41728 256 7689529 9369967 162192 133104 2304 5531904 3680880 109550 164640 4900 7203856 5580036 83160 107360 1600 14737921 8484190 61880 107492 784 4968441 2385030 7490 15603 49 20115225 9992580 149276 300495 4489 5447556 3181242 85869 147042 3969 14516100 14241780 242970 247650 4225 6584356 3469232 45968 87244 1156 9036036 6586146 113932 156312 2704 4519876 3129472 45632 65906 961 2512225 1520015 9590 15850 100 15984004 10186904 86632 135932 1156 7812025 4290325 104380 190060 4624 12694969 5479894 76900 178150 2500 9486400 5365360 80132 141680 2116 1990921 1797614 15288 16932 144 10751841 7584327 180414 255762 6084 17690436 13963920 149400 189270 2025 186075285 126508994 1848815 2698212 46146 Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 Keterangan : Y i = Balita Gizi Buruk X 1i = Kemiskinan X 2i = Pendidikan n = Banyak Data Dari tabel 4.2 diperoleh : Y i = 864 X 1i = 40261 X 2i = 58729 X 1i X 2 i = 92659561 X 1i ² = 186075285 X 2i ² = 126508994 X1i.Yi = 1848815 X 2i .Y i = 2698212 Yi ² = 46146 n = 20 Dari data diatas didapat persamaan sebagai berikut : Yi = b + b 1 X 1i + b 2 X 2i Yi Xi = b X 1i + b 1 X 1i ² + b 2 X 1i X 2i Y i X 2i = b X 2i + b 1 X 1i X 2i + b 2 X 2i ² Kemudian kita subsitusikan nilai-nilai yang bersesuaian, sehingga diperoleh persamaan : Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 846 = 20 b + 40261 b 1 + 58729 b 2 1848815 = 40261 b + 92659561 b 1 + 126508994 b 2 2698212 = 58729 b + 126508994 b 1 + 186075285 b 2 Dengan mensubstitusikan persamaan diatas, maka didapat koefisien : b o = 8,066 b 1 = 0,002 b 2 =0,011 Sehingga diperoleh persamaan regresinya : = b o + b 1 X 1 + b 2 X 2 =8,066 + 0,002X 1 + 0,011X 2

4.2.1 Analisa Residu

Untuk mengetahui seberapa besar adanya penyimpangan angka gizi buruk yang sebenarnya terhadap angka gizi buruk pada balita yang diperkirakan, maka dihitung : Tabel 4.3 Penyimpangan nilai sebenarnya dengan nilai perkiraan i Y i Yˆ Y Y ˆ − 2 ˆ Y Y − Y Y − ˆ 2 ˆ Y Y − 16 41,524 -25,524 651,475 -1,676 2,809 48 45,327 2,673 7,145 2,127 4,524 70 37,068 32,932 1084,517 -6,132 37,601 40 41,748 -1,748 3,056 -1,452 2,108 28 54,715 -26,715 713,691 11,515 132,595 7 34,725 -27,725 768,676 -8,475 71,826 67 61,857 5,143 26,450 18,657 348,084 63 36,466 26,534 704,053 -6,734 45,347 Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 65 57,452 7,548 56,972 14,252 203,120 34 38,996 -4,996 24,960 -4,204 17,674 52 45,514 6,486 42,068 2,314 5,355 31 34,396 -3,396 11,533 -8,804 77,510 10 27,419 -17,419 303,422 -15,781 249,040 34 57,140 -23,140 535,460 13,940 194,324 68 41,881 26,119 682,202 -1,319 1,740 50 50,335 -0,335 0,112 7,135 50,908 46 45,430 0,570 0,325 2,230 4,973 12 26,135 -14,135 199,798 -17,065 291,214 78 48,761 29,239 854,919 5,561 30,925 45 60,972 -15,972 255,105 17,772 315,844 864 887,861 -23,861 6925,938 23,861 2087,520 Sehingga kesalahan bakunya dapat dihitung dengan mengggunakan rumus : 1 ˆ 2 12 . − − − = ∑ k n Y Y S i i y Dimana : ∑ − 2 ˆ i i Y Y = 6925,938 n = 20 k = 2 Sehingga : 1 ˆ 2 12 . − − − = ∑ k n Y Y S i i y = 1 2 20 938 , 6925 − − = 408 . 407 = 20,184 Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 Dengan penyimpangan nilai yang didapat, ini berarti bahwa rata-rata Angka Gizi Buruk Pada Balita yang sebenarnya akan menyimpang dari rata-rata Angka gizi Buruk Pada Balita yang diperkirakan sebesar 20,184

4.2.2 Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh angka kemiskinan dan pendidikan wanita terhadap Angka Gizi Buruk Pada Balita, maka akan dilakukan perhitungan sebegai berikut : ∑ ∑ ∑ ∑ − = n Yi X Y X y x i i i i i 1 1 1 = 1848815 20 846 40261 − 8 , 109539 2 , 1739275 1848815 20 34785504 1848815 = − = − = ∑ ∑ ∑ ∑ − = n Yi X Y X y x i i i i i 2 2 2 = 2698212 20 864 58729 − = 2698212 – 2537179,2 Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 = 161032,8 ∑ ∑ ∑ − = n Y Y y i i i 2 2 2 20 864 46146 2 − = 2 , 8821 8 , 37324 46146 = − = JK reg ∑ ∑ + = i i i i y x b y x b 2 2 1 1 4404 , 1990 3608 , 1771 0796 , 219 8 , 161032 011 , 8 , 109539 002 , = + = + = R 2 ∑ = 2 i reg y JK 218089 , 2 , 8821 4404 , 1990 = = R 467 , = Dari perhitungan diatas, diperoleh koefisien determinasinya R 2 sebesar 0,225642815. dengan mencari akar dari koefisien determinasi, maka didapat koefisienkorelasinya R sebesar 0,467 atau 46,7 Angka Gizi Buruk Pada Balita Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 tersebut dipengaruhi oleh kedua factor yang berpengaruh, sedangkan 53,3 dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.

4.2.3 Koefesien Korelasi

Untuk mengukur besarnya variabel tak bebas terhadap variabel bebas, dapat dilihat dari besarnya koefesien korelasinya, yaitu : 1. Koefesien korelasi antara Angka Gizi Buruk Pada Balita dengan Kemiskinan X 1 dan Y i yaitu : } } { { ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 1 2 1 1 1 1 i i i i i i i i i yx Y Y n X X n Y X Y X n r { } 746496 461460 20 { 1620948121 92659561 20 864 40261 1848815 20 − − − = 342 , 58 , 6401035 2190796 7976 4097325649 2190796 = = = Ini menunjukkan korelasi lemah antara Angka Gizi Buruk Pada Balita dengan Angka Kemiskinan yang berarti semakin rendah Angka Kemiskinan maka semakin rendah Angka Gizi Buruk Pada Balita tersebut.-0,49 ≥ ≤ r 0,49 = Korelasi Lemah Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 2. Koefesien korelasi antara Angka Gizi Buruk Pada Balita dengan Wanita Yang Belum Tamat SD X2 dan Yi yaitu : } { { ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 2 2 2 2 2 i i i i y Y Y n X X n Y X Y X n r { } { } { }{ } 465 , 052 , 6929521 3220656 176424 272175339 3220656 746496 922920 3449330361 3721505700 50743584 53964240 864 46146 20 58731 186075285 20 864 58731 2698212 20 2 2 = = = − − − = − − − = Ini menunjukkan korelasi lemah antara Angka Gizi Buruk Pada Balita dengan Wanita Yang Belum Tamat SD yang berarti semakin rendah jumlah Wanita Yang Belum Tamat SD maka akan semakin rendah Angka Gizi Buruk Pada Balita tersebut. -0,49 ≥ ≤ r 0,49 = Korelasi Lemah

4.3 Uji Regrasi Linier Berganda

Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 Untuk mengetahui apakah sekelompok variabel bebas secara bersamaan mempunyai pengaruh terhadap variabel tak bebas maka kita melakukan uji F dengan menggunakan statistik F. a. Hipotesa yang digunakan adalah H : 1 = 2 = 0 H 1 : 1 = 2 ≠ 0 b. Taraf nyata yang digunakan adalah sebesar : α = 0,05 atau 5 c. Uji statistik dengan rumus : 1 − − = k n JKres k JKreg F Sehingga diperoleh : 1 2 20 225 , 6926 2 4404 , 1990 − − = F 425 , 407 2202 , 995 = F = 2,735 Dalam hal ini tingkat keyakinan confidence level sebesar 95 atau taraf nyata significant level sebesar 5 maka dari tabel distribusi F, diperoleh nilai F test atau F tabel untuk pembilang 1 v sebesar 2 dan penyebut 2 v sebesar 17 adalah 3,59. Wina Sofie Yustisia : Analisis Faktor Untuk Angka Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Langkat Tahun 2006, 2008. USU Repository © 2009 Dengan membandingkan nilai F tabel atau F test yang diperoleh dengan nilai F hitung yang telah dihitung, maka memperoleh : F hitung = 2,735 F test = 3,59 d. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa H diterima yang artinya kedua variabel bebas yaitu Angka Kemiskinan dan jumlah Wanita Yang Belum Tamat SD tidak mempunyai pengaruh terhadap meningkatnya Angka Gizi Buruk Pada Balita.

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi system adalah tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam programming dengan menggunakan perangkat lunak software sebagai implementasi ataupun prosedur untuk menyelesaikan desain system, yang mana dalam hal ini implementasi system digunakan untuk menganalisa data-data yang dianggap mempengaruhi Gizi Buruk pada Balita di Kabupaten Langkat pada tahun 2006. Adapun implementasi system yang digunakan untuk menganalisa hubungan ataupun pengaruh gizi buruk adalah SPSS. Diharapkan dengan menggunakan SPSS ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam hal : 1. Pemahaman bentuk elemen dari lembar kerja SPSS 2. Menganalisa data dan lembar kerja