Metode Perkiraan Perumusan Masalah

Apsan Pakpahan : Peramalan Jumlah Beras Yang Dibutuhkan Penduduk Dan Jumlah Produksi Padi Di Kotamadya Pematangsiantar Tahun 2008-2012, 2009. USU Repository © 2009

2.2 Metode Perkiraan

Metode perkiraan adalah suatu pengamatan akan suatu hal untuk masa mendatang dengan memperkirakan data-data tahun sebelumnya dengan apa yang diamati. Perkiraan tingkat produksi adalah melihat ke depan akan hasil dari produksi padi dengan melihat perkembangan pertumbuhan padi dari tahun-tahun sebelumnya. Selain memproyeksikan tigkat produksi padi, penulis juga melakukan proyeksi perkembangan jumlah penduduk. Hal ini berguna untuk melihat kebutuhan penduduk akan komoditas padiberas.

2.3 Metode Analisa Data

Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan analisa regresi linier dan analisa laju pertumbuhan penduduk eksponensial. Namun sebelum melakukan analisa tersebut, terlebih dahulu dilakukan analisa deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan berdasarkan data yang diperoleh.

2.3.1 Metode deskriptif

Metode ini digunakan untuk melukiskan atau memaparkan perkembangan jumlah penduduk dan perkembangan jumlah produksi tanaman padi serta menjelaskan sejauh mana komoditas padiberas dapat memenuhi kebutuhan penduduk Kotamadya Apsan Pakpahan : Peramalan Jumlah Beras Yang Dibutuhkan Penduduk Dan Jumlah Produksi Padi Di Kotamadya Pematangsiantar Tahun 2008-2012, 2009. USU Repository © 2009 Pematangsiantar, sekaligus memberikan suatu skala peningkatan produksi padi yang ditinjau dari tahun tahun sebelumnya.n Perhitungan-perhitungan yang dilakukan adalah dengan membandingkan jumlah penduduk dengan tingkat kebutuhan penduduk perkapita akan komoditas padi.

2.3.2 Laju pertumbuhan penduduk eksponensial

Pertumbuhan penduduk eksponensial adalah pertumbuhan penduduk yang berlangsung terus-menerus continous. Ukuran penduduk eksponensial ini lebih tepat, mengingat bahwa dalam kenyataannya pertumbuhan penduduk juga berlangsung terus-menerus. Metode ini digunakan untuk melihat tingkat perkembangan penduduk pada tahun yang akan dating dengan melihat perkembangan penduduk pada tahun-tahun sebelumnya yang menjadi tahun dasar dalam melaksanakan proses pendugaan.

2.3.3 Metode regresi linier

Persamaan mateamtika yang memungkinkan kita meramalkan nilai-nilai suatu peubah tak bebas dari nilai-nilai satu atau lebih peubah bebas disebut persamaan regresi Ronald E. Walpole, 1992:340. Apsan Pakpahan : Peramalan Jumlah Beras Yang Dibutuhkan Penduduk Dan Jumlah Produksi Padi Di Kotamadya Pematangsiantar Tahun 2008-2012, 2009. USU Repository © 2009 Metode ini dipergunakan untuk melihat tingkat produksi padi dengan membandingkan rasio perkembangan jumlah produksi padi pada tahun-tahun sebelumnya.

2.4 Perumusan Masalah

Dengan permasalahan-permasalahan yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, penulis merumuskan permasalahan tersebut menjadi suatu rumusan matematika guna mempermudah penulis dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Adapun tahapan dalam melakukan perumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Perumusan untuk melakukan peramalan tentang jumlah penduduk pada tahun 2008-2012. 2. Perumusan untuk melakukan peramalan tentang tingkat produksi padi pada tahun 2008-2012. Perumusan peramalan jumlah penduduk Rumusan matematik yang digunakan untuk merumuskan peramalan jumlah penduduk pada tahun 2008-2012 di Kotamadya Pematangsiantar adalah dengan menggunakan Metode Laju Pertumbuhan Penduduk Eksponensial. Adapun rumusan yang digunakan adalah sebagai berikut: rt t e P P ⋅ = Apsan Pakpahan : Peramalan Jumlah Beras Yang Dibutuhkan Penduduk Dan Jumlah Produksi Padi Di Kotamadya Pematangsiantar Tahun 2008-2012, 2009. USU Repository © 2009 Dimana: e t P P r t log log log − = e t P P r t log log     = Keterangan: t P = banyaknya penduduk pada tahun akhir P = banyaknya penduduk pada tahun awal r = angka pertumbuhan penduduk t = jangka waktu e = angka ekponensial 2,71828 Dengan rumusan tersebut diatas, penulis melakukan suatu penduganperamalan jumlah penduduk tahun 2008-2012 di Kotamadya Pematangsiantar. Perumusan peramalan jumlah produksi padi Rumusan matematik yang digunakan untuk merumuskan peramalan jumlah produksi padi pada tahun 2008-2012 di Kotamadya Pematangsiantar adalah dengan menggunakan Metode Regresi Linier Sederhana. Regresi Linier Sederhana adalah suatu pola hubungan yang merupakan hubungan antara variabel Y dan X, dimana Y adalah variabel yang diramalkan Apsan Pakpahan : Peramalan Jumlah Beras Yang Dibutuhkan Penduduk Dan Jumlah Produksi Padi Di Kotamadya Pematangsiantar Tahun 2008-2012, 2009. USU Repository © 2009 Dependent Variable dan X adalah variabel bebas Independent Variable. Adapun rumusan yang digunakan adalah sebagai berikut: bX a Y + = ˆ Dimana: 2 2 2 i i i i i i i X X n Y X X X Y a Σ − Σ Σ Σ − Σ Σ = 2 2 i i i i i i X X n Y X Y X n b Σ − Σ Σ Σ − Σ = Keterangan: Yˆ = hasil peramalan produksi padi i X Σ = jumlah variabel bebas i Y Σ = jumlah variabel tidak bebas i i Y X Σ = jumlah perkalian antara variabel bebas dengan variabel tak bebas n = banyak sampel a = variabel konstanta b = koefisien variabel X Dengan rumusan tersebut di atas, penulis melakukan suatu pendugaanperamalan jumlah produksi padi tahun 2008-2012 di Kotamadya Pematangsiantar. Apsan Pakpahan : Peramalan Jumlah Beras Yang Dibutuhkan Penduduk Dan Jumlah Produksi Padi Di Kotamadya Pematangsiantar Tahun 2008-2012, 2009. USU Repository © 2009 BAB 3 SEJARAH SINGKAT KOTAMADYA PEMATANGSIANTAR

3.1 Latar Belakang Terbentuknya Kotamadya Pematangsiantar