Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan dan saran sehubungan dengan hasil penelitian.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan maka ditarik kesimpulan mengenai hasil penelitian, sebagai berikut: 1. Hipotesa pada penelitian ini adalah “ada hubungan negatif antara perilaku konsumtif dengan body image pada remaja putri”. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara perilaku konsumtif dengan body image pada remaja putri. Makna dari hubungan negatif berarti semakin positif body image maka semakin rendah perilaku konsumtif pada remaja putri. Sebaliknya, semakin negatif body image, maka semakin tinggi perilaku konsumtif pada remaja putri. Hal ini berarti menunjukkan hipotesa diterima. 2. Meskipun hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku konsumtif dengan body image pada remaja putri, akan tetapi sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel body image terhadap variable perilaku konsumtif sebesar 0.122. Hal ini berarti besarnya pengaruh variabel body image tehadap variabel perilaku konsumtif hanya sebesar 12 dan sisanya sebesar 88 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Tiurma Yustisi Sari : Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Dengan Body Image Pada Remaja Putri, 2009. 3. Berdasarkan deskripsi data penelitian maka dapat disimpulkan 2 hal, yaitu: a. Deskripsi data penelitian pada perilaku konsumtif berada pada kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki skor rata-rata pada kategori rendah. b. Deskripsi data penelitian pada body image berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki skor rata-rata pada kategori sedang.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan beberapa saran yang telah dikemukakan, maka peneliti mengemukakan beberapa saran. Saran-saran ini diharapkan dapat berguna bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan perilaku konsumtif dan body image. Selanjutnya, saran ini juga diharapkan dapat berguna bagi remaja putri dalam hubungannya dengan body image dan perilaku konsumtif. 1. Saran Metodologis a Mengacu pada nilai koefisien determinasi sebesar 0.122, yang berarti bahwa sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel body image terhadap perilaku konsumtif yaitu sebesar 12 dan selebihnya sebesar 88 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Maka, disarankan kepada penelitian selanjutnya yang ingin meneliti topik yang berhubungan dengan perilaku konsumtif dan body image agar mengkaji faktor-faktor lain sebagaimana diungkapkan oleh Engel, Blackwell dan Miniard 1995 yaitu Tiurma Yustisi Sari : Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Dengan Body Image Pada Remaja Putri, 2009. kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi, konsep diri, situasi, keluarga, kepribadian, motivasi, dan gaya hidup. b Pada penelitian ini digunakan rentang usia antara 16 sampai dengan 19 tahun. Hal ini mengakibatkan digunakannya teknik pengambilan sampel secara aksidental karena tidak ditemukan rentang usia yang sesuai pada suatu ruang lingkup tertentu sehingga hasil dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan pada remaja putri. Maka disarankan pada penelitian selanjutnya agar meneliti pada rentang usia yang terdapat pada suatu ruang lingkup tertentu misalnya remaja putri di Sekolah Menengah Atas, sehingga hasilnya dapat digeneralisasikan pada ruang lingkup tersebut. c Berdasarkan banyaknya jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 99 remaja putri, maka disarankan bagi peneliti selanjutnya agar memperbanyak jumlah sampel sehingga jawaban yang diperoleh dapat lebih bervariasi.

B. Saran Praktis