b. Hasil Uji Hipotesa
Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui apakah hipotesa penelitian diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis yang berbunyi “ada hubungan
negatif antara perilaku konsumtif dengan body image pada remaja putri” dilakukan dengan teknik korelasi Pearson. Hipotesa dinyatakan diterima apabila
nilai signifikansi atau p 0.05. Hasil uji hipotesa dapat dilihat berdasarkan tabel 11 berikut ini:
Tabel 11. Korelasi antara perilaku konsumtif dan body image Variabel
N Korelasi
Pearson Sig.
p Keterangan
Korelasi antara perilaku konsumtif dengan body image
99 -0.350
0.000 Hipotesa
diterima
Berdasarkan tabel 11 dapat dilihat bahwa uji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi Pearson menghasilkan nilai p = 0.000 atau p 0.05. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi “ada hubungan negatif antara perilaku konsumtif dengan body image pada remaja putri” dinyatakan
diterima.
c. Hasil Analisa Data
Analisa data pada penelitian ini menggunakan metode analisa regresi sederhana yang akan menjelaskan pengaruh body image terhadap perilaku
konsumtif dengan bantuan program SPSS for windows versi 15.0.
Tiurma Yustisi Sari : Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Dengan Body Image Pada Remaja Putri, 2009.
Metode yang akan digunakan adalah metode analisa regresi linier. Hasil analisa regresi linier dapat dilhat pada tabel berikut ini:
Tabel 12. Hasil analisa regresi R
R Square F
Sig. 0,350
0.122 13.534
0.000 Berdasarkan tabel 12 dapat dilihat bahwa hasil uji analisa regresi
menghasilkan nilai p = 0.000 atau p 0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa model persamaan regresi yang diajukan dapat diterima. Berdasarkan tabel 12 juga
dapat dilihat besarnya nilai korelasi pearson yang menunjukkan nilai -0.350. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara perilaku
konsumtif dengan body image yang berarti semakin positif body image maka semakin rendah perilaku konsumtif, dan sebaliknya semakin negatif body image
maka semakin tinggi perilaku konsumtif pada remaja putri. Berdasarkan hasil Analisa Regresi pada tabel 12, koefisien determinan R-
square yang diperoleh dari hubungan perilaku konsumtif dan body image adalah
sebesar 0.122. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan efektif variabel body image
terhadap perilaku konsumtif adalah sebesar 12 , sedangkan 88 sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Tiurma Yustisi Sari : Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Dengan Body Image Pada Remaja Putri, 2009.
d. Deskripsi Data Penelitian