Kecermatan accuracy Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

Baginda Mulia Nasution : Penetapan Kadar Timbal Dan Kadmium Dalam Madu Tak Bermerek Secara Spektrofotometri Serapan Atom, 2009.

2.5.1 Kecermatan accuracy

Kecermatan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analisis dengan kadar analit yang sebenarnya. Kecermatan dinyatakan sebagai perses perolehan kembali recovery analit yang ditambahkan Harmita, 2004. Perolehan kembali dapat ditentukan dengan cara membuat sampel plasebo eksipien obat, cairan biologis kemudian ditambahkan analit dengan konsentrasi tertentu biasanya 80 sampai 120 dari kadar analit yang diperkirakan, kemudian dianalisis dengan metode yang akan divalidasi Harmita, 2004. Tetapi bila tidak memungkinkan membuat sampel plasebo, maka dapat dipakai metode adisi. Metode adisi dapat dilakukan dengan menambahkan sejumlah analit dengan konsentrasi tertentu pada sampel yang diperiksa, lalu dianalisa dengan metode tersebut Harmita, 2004.

2.5.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

Batas deteksi dapat didefenisikan sebagai konsentasi analit terendah dalam sampel yang masih dapat dideteksi, meskipun tidak selalu dapat dikuantifikasi dan batas kuantifikasi didefenisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi operasional metode yang digunakan Gandjar dan Rohman, 2007; Harmita, 2004. Baginda Mulia Nasution : Penetapan Kadar Timbal Dan Kadmium Dalam Madu Tak Bermerek Secara Spektrofotometri Serapan Atom, 2009.

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, tanpa memperhatikan asal madu tak bermerek yang diteliti.

3.1 Bahan-Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini berkualitas pro analisa keluaran E. Merck kecuali disebutkan lain, antara lain larutan standar timbal 1000 mcgml, larutan standar kadmium 1000 mcgml, ammonium hidroksida, dithizon, kristal kalium sianida, asam nitrat, kloroform dan air suling

3.2 Alat-Alat

Spektrofotometri Serapan Atom GBC Avanta ∑ , lampu katoda timbal dan kadmium GBC, neraca listrik AND GF-200, tanur Fisher Isotemp ® Muffle Furnace Model 184, lemari asam, hot plate Lab. Compagnion, dan alat-alat gelas.

3.3 Tempat Waktu Kerja

Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Bahan Makanan Fakultas Farmasi USU, Laboratorium Penelitian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Laboratorium Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan yang dilakukan dari bulan Maret – Juni 2009.