BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat analitis dengan metode cross sectional dan menggunakan pendekatan survei cepat.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan dengan pertimbangan bahwa di Desa ini belum pernah dilakukan penelitian dengan topik
tersebut.
4.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan November 2009 sampai Juli 2010.
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak balita berusia 12-59 bulan yang berdomisili di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2010, terdiri dari
12 dusun yang berjumlah 1.208 anak balita. Sampel adalah anak balita umur 12-59 bulan di Dusun IX Desa Kolam
Kecamatan Percut Sei Tuan. Alasan pemilihan dusun adalah karena keterbatasan biaya dan waktu peneliti serta jumlah anak balita di dusun tersebut memenuhi besar
sampel minimal.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sampel
36
Besar sampel dihitung dengan rumus perhitungan besar sampel minimal dibawah ini:
n = Z
2 1-
α2
x P x 1-P d
2
Keterangan: n = besar sampel minimal
p = proporsi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi 0,25 d = tingkat ketepatan absolut 0,09
z = standar deviasi normal sesuai dengan derajad kemaknaan 95 Berdasarkan rumus diatas maka besar sampel minimal adalah:
n = 1,96
2
x 0,25 x 1- 0,25 0,09
2
n = 88,93 ≈ 89
Untuk mengantisipasi adanya kekurangan sampel maka besar sampel minimal ditambah 10 dari minimal sampel sehingga:
n = 89 + 8,9 n = 97,9
≈ 98 orang. Menurut informasi dari kantor kepala Desa Kolam Kecamatan Percut Sei
Tuan , di Dusun IX jumlah seluruh anak balita ada 105 orang, maka seluruh anak tersebut diambil menjadi sampel. Karena karakteristik anak balita di Desa Kolam
bersifat homogeny maka pemilihan dusun dapat dilakukan secara purposive.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Metode Pengumpulan Data 4.4.1 Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari ibu balita dengan metode wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner tertutup. Data-data tersebut
adalah data karakteristik balita umur, jenis kelamin, berat badan lahir anak balita, status imunisasi, status ASI Eksklusif riwayat penyakit infeksi balita, karakteristik
ibu dan kesehatan lingkungan. Lampiran 1
4.4.2 Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari Kantor Kepala Desa Kolam berupa data jumlah
balita di tiap lingkungan, data dari profil Puskesmas Bandar Khalifah dan data pemberian imunisasi anak balita yang diperoleh dari Kartu Menuju Sehat KMS
anak balita.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: 1.
Kuesioner, yang berisi data identitas diri responden, identitas balita, pertanyaan tentang riwayat penyakit infeksi balita dan kesehatan lingkungan.
2. Timbangan .
4.6 Teknik Analisa Data
Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan bantuan komputer yaitu program SPSS Statistical Product and Service Solution melalui
tahapan editing, coding, dan entry data. Jenis analisis yang dilakukan adalah: 4.6.1
Analisis Univariat
Universitas Sumatera Utara
Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekwensi atau besarnya proporsi berdasarkan variabel yang diteliti.
4.6.2 Analisis Bivariat Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas
dan variabel terikat dengan menghitung Rasio Prevalens untuk mengetahui kemaknaan dilakukan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95
α = 0,05. Pengukuran Ratio Prevalens dilakukan dengan menggunakan rumus :
37
RP = AA+B : CC+D Keterangan :
AA+B = proporsi prevalens subyek yang mempunyai faktor risiko yang
mengalami efek kurang gizi. CC+D
= proporsi prevalens subyek tanpa faktor risiko yang mengalami efek kurang gizi.
4.6.3 Analisis Multivariat Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel bebas
dengan variabel terikat yang mempunyai kemaknaan statistik pada analisis bivariat, melalui analisis regresi logistik berganda Multiple Logistic Regression untuk
mencari faktor risiko yang paling dominan pada beberapa variabel yang dilakukan secara bersama-sama terhadap status gizi balita. Tahapan analisis multivariat yang
akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Melakukan pemilihan variabel yang potensial untuk dimasukkan dalam model.
Variabel yang dipilih atau yang dianggap berpengaruh terhadap status gizi balita adalah variabel yang mempunyai nilai p0,25.
38
2. Penentuan faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita, variabel
yang akan dimasukkan adalah variabel yang mempunyai nilai p0,05. Analisis regresi logistik berganda dilakukan dengan memasukkan secara
serentak variabel bebas menurut kriteria kemaknaan statistik tertentu p 0,25. Variabel bebas tersebut akan dikeluarkan kembali secara bertahap Backward
Selection sampai tidak ada lagi variabel independen yang mempunyai nilai p 0,05.
4.7 Penyajian Data