Hubungan Status ASI Eksklusif dengan Status Gizi Anak Balita. Tabel 5.21 Hubungan Pemberian Kolostrum dengan Status Gizi Anak Balita. Tabel 5.22

5.3.4 Hubungan Status ASI Eksklusif dengan Status Gizi Anak Balita. Tabel 5.21

Prevalens Rate Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Status ASI Eksklusif, Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai χ 2 dan p di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2010. No ASI Eksklusif Status Gizi Total RP 95 CI χ 2 p Kurang Baik Jumlah 0,991 0,641- 1,534 0,001 0,969 1 Tidak 29 44,6 36 55,4 65 100 2 Ya 18 45,0 22 55,0 40 100 RP=Ratio Prevalens Berdasarkan tabel 5.21 di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate status gizi kurang pada anak balita yang tidak mendapat ASI Eksklusif adalah 44,6 sedangkan pada anak yang mendapat ASI Eksklusif adalah 45,0. Prevalens rate status gizi baik pada anak balita yang tidak mendapat ASI eksklusif adalah 55,4 sedangkan pada anak yang mendapat ASI eksklusif adalah 55,0. Rasio prevalens status gizi kurang pada anak balita yang tidak ASI eksklusif dan yang ASI eksklusif adalah 44,6 : 45,0 = 0,991. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05 menunjukkan tidak ada hubungan asosiasi yang signifikan antara status ASI eksklusif dengan status gizi anak balita. Variabel ini tidak masuk sebagai kandidat dalam analisis multivariat oleh karena nilai p0,25. Universitas Sumatera Utara

5.3.5 Hubungan Pemberian Kolostrum dengan Status Gizi Anak Balita. Tabel 5.22

Prevalens Rate Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Pemberian Kolostrum, Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai χ 2 dan p di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2010. No Kolostrum Status Gizi Total RP 95 CI χ 2 p Kurang Baik Jumlah 3,838 2,070- 7,117 27,649 0,000 1 Tidak 38 69,1 17 30,9 55 100 2 Ya 9 18,0 41 82,0 50 100 RP=Ratio Prevalens Berdasarkan tabel 5.22 di atas dapat dilihat bahwa status gizi kurang pada anak balita yang tidak diberikan kolostrum adalah 69,1 sedangkan pada anak yang diberikan kolostrum adalah 18,0. Prevalens rate status gizi baik pada anak yang tidak diberikan kolostrum adalah 30,9 sedangkan pada anak yang diberikan kolostrum adalah 82,0. Rasio prevalens status gizi kurang pada anak balita yang tidak diberikan kolostrum dan yang diberikan kolostrum adalah 69,1 : 18,0 = 3,838. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05 menunjukkan ada hubungan asosiasi yang signifikan antara pemberian kolostrum dengan status gizi anak balita. Variabel ini masuk sebagai kandidat dalam analisis multivariat oleh karena nilai p0,25. Universitas Sumatera Utara

5.3.6 Hubungan Pendidikan Ibu dengan Status Gizi Anak Balita. Tabel 5.23