positif dan akan tetapi tidak signifikan terhadap pembentukan disonansi kognitif konsumen pemakai susu Morinaga di Supermarket Brastagi Fruit
Medan karena nilai t hitung t tabel atau nilai signifikannya di atas 0,05. Hal ini disebabkan karena apabila susu Morinaga tidak sesuai dengan
harapan responden maka responden tidak akan merasa bahwa pembelian susu Morinaga merupakan pembelian yang tepat, responden juga merasa
bahwa kualitas susu Morinaga tidak cocok dengan harga yang ditawarkan sehingga responden merasa ini bukan pilihan tetap bagi mereka dan telah
melakukan kesalah dan lebih baik membeli susu dengan merek lain. c. Variabel perhatian setelah transaksi memiliki nilai t-hitung sebesar 4,739,
nilai tabel 1,671 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa perhatian setelah transaksi mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap pembentukan disonansi kognitif konsumen pemakai susu Morinaga di Supermarket Brastagi Fruit Medan
karena nilai t hitung t tabel atau nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena apabila susu Morinaga tidak sesuai dengan harapan
responden maka responden tidak merasa puas dan tidak akan pernah membeli susu Morinaga lagi karena responden telah merasa bahwa
mereka telah melakukan suatu kesalahan dan ketololan karena telah membeli susu Morinaga.
2. Uji F
hitung
Uji Serentak
Uji F
hitung
dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
= b
2
= b
3
= 0, variabel bebas secara-cara bersama-sama tidak berpengaruh
posistif signifikan terhadap variabel terikat.
H : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0, variabel bebas secara bersama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung
dengan nilai F
tabel.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika F
hitung
F
tabel.
pada α = 5
H diterima jika F
hitung
F
tabel.
pada α = 5
F
tabel
dapat dilihat pada α = 0,05
Derajat bebas pembilang = k-1 = 3-1 = 2
Derajat bebas penyebut = n-k = 80-3 = 77, maka F
tabel
0,052:77 = 3,13 Tabel 4.14
Hasil Uji F hitung
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 78.564
3 26.188
16.204 .000a
Residual 122.824
76 1.616
Total 201.388
79 a Predictors: Constant, Perhatiansetelahpembelian, Emotional, Kebijakanpembelian
b Dependent Variable: DisonansiKognitif
Sumber: Pengolahan Data SPSS Versi 13.00 2010
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai F
hitung
sebesar 16,204, F
tabel
sebesar3,13 dan nilai signifikan sebesar 0,000 dengan tingkat kesalahan 0,05. Nilai F
hitung
F
tabel
dan nilai signifikan 0,000 dari 0,05 maka H
a
diterima. Artinya variabel emotional, kebijaksanaan pembelian dan perhatian setelah
transaksi secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan
Universitas Sumatera Utara
terhadap pembentukan disonansi kognitif konsumen pemakai susu Morinaga di Supermarket Brastagi Fruit Medan.
Responden akan melakukan suatu tindakan seperti membuat sesuatu yang salah, menyesal, cemas atau kuatir, marah, merasa kesaljengkel dan mendapat
masalah apabila susu Morinaga tidak sesuai dengan harapan mereka agar peruasahaan melakukan perubahan dan responden tidak akan pernah membeli
susu Morinaga lagi sehingga responden merasa terkejut bahwa telah melakukan kesalah dan ketololan terhadap pembelian susu Morinaga.
Responden tidak perlu melakukan melakukan tindakan sepeti menyesal, cemas atau kuatir, marah, jengkelkesal dan mendapat masalah karena susu
Morinaga telah sesuai dengan harapan responden akan tetapi responden telah melakukan hal yang tetap dan pilihan yang tepat untuk membeli susu Morinaga
dan responden telah merasa puas dan akan tetap melakukan pembelian terhadap susu Morinaga sehingga responden merasa kualitas yang dimiliki susu Morinaga
sangat baik.
3 Identifikasi Determinan R²
Determinasi R² dipakai untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinan R
2
berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu 0,R
2
1. Hal ini berarti bila R
2
= 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variable bebas terhadap variable terikat, bila R
2
mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variable bebas terhadap variable
terikat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Uji Determinan
Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.625a .390
.366 1.27126
a Predictors: Constant, Perhatiansetelahpembelian, Emotional, Kebijakanpembelian b Dependent Variable: DisonansiKognitif
S
umber: Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 13.00 2010
Tabel 4.15 dapat diketahui: a. R = 0,625, berarti hubungan variabel emotional, kebijaksanaan
pembelian dan perhatian setelah teransaksi terhadap pembentukan disonansi kognitif konsumen pemakai susu Morinaga di Supermarket
Brastagi Fruit Medan erat. b. Adjusted R Square sebesar 0,366 berarti 36,60 faktor yang
mempengaruhi pembentukan disonansi kognitif konsumen pemakai susu Morinaga di Supermarket Brastagi Fruit Medan dapat dijelaskan oleh
faktor emotional, kebijaksanaan pembelian dan perhatian setelah transaksi sedangkan sisanya 63,40 100-36,60 dapat dijelaskan
oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan