2.1.5 Metode Pembelajaran
Metode adalah
cara yang
digunakan untuk
mengimplementasikan  rencana  yang  sudah  disusun  dalam  kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal Sanjaya,
2007:145.  Metode pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan. Suatu  pendekatan  dapat  dijabarkan  kedalam  berbeagai  metode
pembelajaran Metode  pembelajaran  didefinisikan  sebagai  cara-cara  yang
berbeda untuk mencapai pembelajaran yang berbeda dibawah kondisi pembelajaran  yang  berbeda  Uno,  2009:16.  Dalam  proses
pembelajaran guru dituntut mampu menentukan metode pembelajaran yang  tepat.  Pemilihan  metode  pembelajaran  dalam  rangka
membelajarkan siswa harus dibangun atas dasar asumsi bahwa semua metode  pembelajaran  memiliki  kelebihan  dan  kekurangan.  Metode
tertentu hanya baik untuk mencapai tujuan tertentu, sementara metode yang  lainnya  baik  digunakan  untuk  mencapai  tujuan  yang  lain
Suyatno, 2009:27 Secara  umum    metode  pembelajaran  dapat  dibagi  menjadi
metode  pasif  dan  metode  aktif.  Metode  pasif  yaitu  metode pembelajaran  satu  arah  dari  guru  ke  siswa.  Metode  ini  merupakan
metode  pembelajaran  tradisional  yang  sering  disebut  dengan  metode konvensional.  Metode  aktif  mendorong  siswa  untuk  aktif    berdiskusi
didalam kelas. Metode pembelajaran aktif ini memberikan kesempatan
bagi siswa untuk mengembangkan dirinya dengan aktif berinteraksi di dalam kelas Jogiyanto, 2007:23.
Berdasarkan beberapa uraian mengenai metode pembelajaran di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  metode  pembelajaran  merupakan
komponen  yang  penting  dalam  mencapai  pembelajaran  yang berkualitas.  Seorang  guru  dituntut  mampu  menggunakan  metode
pembelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan maksimal.
2.1.6 Pengertian pembelajaran Kooperatif
Guru  bukan  lagi  berperan  sebagai  satu-satunya  sumber  dalam  pembelajaran kooperatif  melainkan  sebagai  fasilitator  dan  untuk  mencapai  tujuan
pembelajaran  yang  diharapkan  maka  diperlukan  suatu  metode. Menurut    Moeslichatoen  2004:7    mengukapkan  bahwa  metode
bagian  dari  strategi  kegiatan  yang  sudah  dipilih  dan  ditetapkan. Metode merupakan cara yang dalam bekerjanya merupakan alat untuk
mencapai  tujuan  kegiatan.  Kegiatan  pembelajaran  kooperatif  ini berlangsung  suasana  keterbukaan  dan  demokratis  sehingga  akan
memberi  kesempatan  optimal  pada  anak  untuk  bekerjasama  dan berinteraksi dengan baik.
Terdapat  beberapa  pengertian  terhadap  pembelajaran kooperatif  yang  diungkapkan  oleh  para  ahli  pendidikan.  Slavin
2009:4  mendefinisikan  bahwa  pembelajaran  kooperatif  adalah
strategi  mengajar  dimana  siswa  bekerja  dalam  kelompok –kelompok
kecil  untuk saling membantu dengan yang lainya dalam mempelajari materi pembelajaran.
Menurut  Lie  2007:12  mengemukakan  bahwa  pembelajaran kooperatif adalah system pengajaran  yang memberi kesempatan pada
anak didik untuk bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang  terstruktur  disebut  juga  sebagai  sistem  pembelajaran  gotong
royong. Asma Juwita, 2008: 30 pembelajaran kooperatif merupakan suatu  pendekatan  yang  mencakup  kelompok  kecil  dari  siswa  yang
bekerjasama  sebagai  suatu  tim  untuk  memecahkan  masalah, menyelesaikan suatu tugas atau menyelesaikan suatu tujuan bersama.
Senada  dengan  pernyataan    tersebut,  Johnson  dan  Johnson Muharromi,  2009:  31  mengartikan  pembelajaran  kooperatif  sebagai
pembelajaran  yang  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk belajar  dan  menyelesaikan  tugas  dalam  sebuah  kelompok  kecil  dan
meyakinkan  bahwa  setiap  anggota  kelompok  terlihat  dalam menyelesaikan tugas.
Menurut  Suprijono  2011:54-55  pembelajaran  kooperatif adalah  konsep  yang  lebih  luas  meliputi  semua  jenis  kerja  kelompok
termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh  guru.  Secara  umum  pembelajaran  kooperatif  dianggap  lebih
diarahkan oleh guru, di mana guru menetapkan tugas dan pertanyaan- pertanyaan  serta  menyediakan  bahan-bahan  dan  informasi  yang
dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud. Guru biasanya menetapkan bentuk ujian tertentu pada akhir
tugas Berdasarkan  definisi  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa
pembelajaran  kooperatif  adalah  pembelajaran  yang  dilakukan  dengan membentuk  kelompok-kelompok  kecil,  dimana  setiap  anggota
kelompok  dapat  saling  membantu,  berbagai  pengetahuan  dan bekerjasama menyelesaikan  kegiatan siswa.
Menurut  Suprijono  2011:  89  dalam  pembelajaran  kooperatif  terdapat  beberapa variasi model yang dapat diterapakan yaitu :
a. Jigsaw