9.  Selanjutnya  setelah  semua  selesai,  guru  memberikan  kuis  kepada  seluruh siswa  dan  dikerjakan  secara  individu  jika  sudah  selesai  langsung  dikoreksi
untuk melihat hasil kuis. 10. Guru  memberikan  penghargaan  atau  pengakuan  dan  pujian    kepada  siswa
yang benar dan kelompok. Langkah-langkah
di atas
dapat digunakan
dalam mengembangkan  semua  aspek  perkembangan  pada  anak.  Hal  ini
sejalan  dengan  apa  yang  dikatakan  oleh  pendapat  konstruktivistik, bahwa  dalam  pembelajaran  kooperatif  dapat  mendorong  siswa  untuk
mampu  membangun  pengetahuannya  secara  bersama-sama  di  dalam kelompok. Mereka didorong untuk menemukan dan mengkonsntruksi
materi yang dipelajari melalui diskusi atau percobaan.
2.1.8 Metode Pembelajaran Ceramah
Metode ceramah
merupakan metode
mengajar dengan
cara menyampaikan  informasi  dan  pengetahuan  tentang  materi  pelajaran  secara  lisan
kepada  sejumlah  siswa  yang  pada  umumnya  mengikuti  secara  pasif Fathurrohman, 2009:61.
Metode  ini  merupakan  suatu  cara  yang  digunakan  oleh  pengajar  dalam melaksanakan  pembelajaran  secara  monolog  dan  hubungan  satu  arah.  Aktivitas
siswa  dalam  pembelajaran  yang  menggunakan  metode  ini  hanya  menyimak sambil sesekali mencatat. Pembelajaran yang menggunakan metode ini, perhatian
siswa terpusat pada guru sedangkan para siswa hanya menerima secara pasif.
Menurut  Syairul  Bahri  dalam  Harsono  2008,  ada  beberapa  kelebihan yang dimiliki oleh metode ceramah, antara lain :
a.  Guru dapat menguasai kelas b.  Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik
c.  Guru mudah mengorganisasikan tempat duduk atau kelas d.  Guru mudah mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran
e.  Metode ini dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar Selain  itu,  kekurangan  yang  dimiliki  oleh  metode  ceramah  menurut
Djamarah 2006 : 61 antara lain : a.  Mudah dalam verbalisme pengertian kata-kata
b.  Yang visual menjadi rugi yang auditif mendengar yang besar menerimanya c.  Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan
d.  Menyebabkan siswa menjadi pasif Pembelajaran  dalam  penelitian  ini  yang  akan  dilaksanakan  pada  kelas
kontrol  yaitu  pembelajaran  yang  didalamnya  terdapat  kegiatan  ceramah,  tanya jawab, dan penugasan.
2.1.9 Pembelajaran Persamaan Dasar Akuntansi
Mata  pelajaran  akuntansi  merupakan  bagian  dari  mata pelajaran  ekonomi  pada  tingkat  SMA  atau  MA  yang  harus  dikuasai
oleh  siswa.  Pembelajaran  akuntansi  dilakukan  agar  siswa  dapat menerapkan prinsip-prinsip akuntansi dalam kehidupan sehari-hari.
Akuntansi  dapat  didefinisikan  sebagai  proses  pencatatan, penggolongan,  peringkasan,  pelaporan,  dan  penganalisisan  data
keuangan  suatu  organisasi  Haryono,  2005:5.  Pada  kelas  XI  IPS SMA  pembelajaran  akuntansi  dimulai  dari  struktur  dasar  akuntansi.
Dimana siswa dituntut menguasai setelah melalui proses pembelajaran akuntansi.
Pembelajaran  akuntansi  bertujuan  memberikan  pengetahuan mengenai
bagaimana mengelola
informasi keuangan
untuk menghasilkan  laporan  keuangan  yang  akan  dijadikan  pedoman  bagi
pengambilan keputusan di suatu perusahaan. Persamaan  dasar  akuntansi  adalah  sistematika  pencatatan
yang  menggambarkan  suatu  hubungan  yang  ada  pada  perusahaan yaitu  pengaruh  transaksi  terhadap  posisi  keuangan  perusahaan  yang
meliputi  harta  aktiva  dengan  sumbernya  kewajiban  dan  ekuitas. Bentuk persamaan dasar akuntansi adalah :
Harta  aktiva  adalah  semua  kekayaan  yang  dimiliki  suatu perusahaan  baik  yang  berwujud  maupun  tidak  berwujud  yang  dapat
dinilai dengan uang dan digunakan dalam operasi perusahaan. Kewajibanutang  adalah  utang-utang  perusahaan  yang
timbul karena peristiwa transaksi masa lalu dan harus diselesaikan di masa yang akan datang dengan menyerahkan aktiva atau sumber daya
perusahaan berupa pelunasan. HARTA AKTIVA = KEWAJIBAN UTANG + EKUITAS MODAL
Ekuitas modal adalah hak pemilikan atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih yaitu selisih antara aktiva dikurangi
dengan  kewajiban.  Berdasarkan  informasi  dari  persamaan  dasar akuntansi dapat dijadikan acuan atau sarana dalam menyusun laporan
keuangan  laporan  labarugi,  laporan  perubahan  modal,  neraca  dan laporan arus kas.
2.2 Kerangka Berfikir