Hakikat Buku Sekolah Elektronik

37 a. Penyampaian pesan antara satu bab dengan bab lain yang berdekatan mencerminkan hubungan logis. b. Penyampaian pesan antarbab yang berdekatan mencerminkan - Kehosian - kekoherensian dan 5. Keruntutan dan keterpaduan bab - Keterkaitan isi a. Penyampaian pesan antarkalimat dalam satu paragraf mencerminkan - Kekohesian - Kekoherensian dan 6. Keruntutan dan keterpaduan paragraf - Keterkaitan isi

2.2.4 Hakikat Buku Sekolah Elektronik

Buku merupakan salah satu sarana penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu permasalahan perbukuan dalam era otonomi daerah dewasa ini adalah ketersediaan buku yang memenuhi standar nasional pendidikan dengan harga murah yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Untuk mengatasi hal tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah membeli hak cipta buku teks pelajaran dari karyapenerbit. Selanjutnya buku-buku tersebut disajikan dalam bentuk buku elektronik ebook dengan nama Buku Sekolah Elektronik BSE. 38 Buku Sekolah Elektronik BSE atau juga disebut ebook ini memang merupakan buku teks yang diguankan di sekolah-sekolah yang ada Indonesia. Buku Sekolah Elektronik ini memang sudah disesuaikan dengan kurikulum yang sedang digunakan saat ini dan selalu mengikuti perkembangan kurikulum yang berlaku sehingga sekolahan di Indonesia menjadikan BSE sebagai acuan dalam pembelajaran. Pada tahap awal BSE meluncurkan 49 judul buku teks pelajaran untuk SDMI, SMPMTs, SMASMK. Secara bertahap judul buku teks pelajaran dalam BSE akan terus bertambah seiring dengan selesainya proses penilaian buku teks pelajaran yang dilakukan oleh BSNP, dan bertambahnya buku teks pelajaran yang hak ciptannya dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional. Menurut Pusat Pebukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Visi dan Misi diterbitkannya Buku Sekolah Elektronik BSE adalah menyediakan buku sekolah yang memenuhi standar, bermutu, murah dan mudah diperoleh. Selain itu, tujuan Pusbuk menerbitkan Buku Sekolah Elektronik BSE yaitu 1. Menyediakan sumber belajar alternatif bagi siswa. 2. Merangsang siswa untuk berpikir kreatif dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. 3. Memberi peluang kebebasan untuk menggandakan, mencetak, memfotokopi, mengalihmediakan, danatau memperdagangkan BSE tanpa prosedur perijinan, dan bebas biaya royalti sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan Menteri. 4. Memberi peluang bisnis bagi siapa saja untuk menggandakan dan 39 memperdagangkan dengan proyeksi keuntungan 15 sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan Menteri. Beberapa keuntungan BSE 1. Konten: Memenuhi standar kelayakan berdasarkan rekomendasi BSNP. 2. Jaringan: Didukung jaringan internet masuk sekolah melalui JARDIKNAS. 3. Kemudahan: Dapat didownload dan digandakan oleh siapa saja. 4. Harga: Harga cetak massal lebih kompetitif dibanding harga penerbitan. Sasaran BSE adalah siswa, guru dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. BSE, baik dalam bentuk buku maupun rekaman cakram CDDVD dapat digandakan dan diperdagangkan dengan ketentuan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi HET yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional dan memenuhi syarat serta ketentuan yang berlaku. Diharapkan masyarakat luas dapat memanfaatkan fasilitas BSE dari Departemen Pendidikan Nasional, dalam rangka mewujudkan ketersediaan buku pelajaran yang bermutu, murah, dan mudah diperoleh dilingkungan sekolah www.depdiknas.co.id.

2.3 Kerangka Berpikir

Kajian isi, bahasa, dan pola penyajian merupakan aspek penting untuk dipertimbangkan oleh pendidik dalam memilih buku teks pelajaran yang