39
memperdagangkan dengan proyeksi keuntungan 15 sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan Menteri.
Beberapa keuntungan BSE 1.
Konten: Memenuhi standar kelayakan berdasarkan rekomendasi BSNP.
2. Jaringan:
Didukung jaringan internet masuk sekolah melalui JARDIKNAS. 3.
Kemudahan: Dapat didownload dan digandakan oleh siapa saja.
4. Harga:
Harga cetak massal lebih kompetitif dibanding harga penerbitan. Sasaran BSE adalah siswa, guru dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
BSE, baik dalam bentuk buku maupun rekaman cakram CDDVD dapat digandakan dan diperdagangkan dengan ketentuan tidak melebihi Harga Eceran
Tertinggi HET yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional dan memenuhi syarat serta ketentuan yang berlaku. Diharapkan masyarakat luas dapat
memanfaatkan fasilitas BSE dari Departemen Pendidikan Nasional, dalam rangka mewujudkan ketersediaan buku pelajaran yang bermutu, murah, dan mudah
diperoleh dilingkungan sekolah www.depdiknas.co.id.
2.3 Kerangka Berpikir
Kajian isi, bahasa, dan pola penyajian merupakan aspek penting untuk dipertimbangkan oleh pendidik dalam memilih buku teks pelajaran yang
40
berstandar nasional. Kelayakan isi yang mencakup subkomponen, yaitu 1 kesesuaian uraian materi dengan SK dan KD; 2 keakuratan materi; 3
pendukung materi pembelajaran. Kelayakan pola penyajian mencakup subkomponen yaitu, 1 teknik penyajian; 2 penyajian pembelajaran; 3
kelengkapan penyajian. Pada kelayakan pola bahasa dapat dilihat pada ejaaan yang terdapat dalam buku BSE apakah sudah sesuai dengan EYD atau belum.
Berkenaan dengan pentingnya faktor buku pelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di SMP segera timbul pertanyaan apakah isi,
bahasa, dan pola penyajian buku teks bahasa Indonesia tepatnya BSE yang dipakai di sekolah-sekolah sudah memenuhi standar mutu? Oleh karena itu, perlu
dilakukan penelitian terhadap buku teks bahasa Indonesia yaitu BSE SMP kelas VII.
BAB III
41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi, yaitu analisis yang
bertujuan untuk mendeskripsikan data yang kompleks. Weber dalam Moleong menyatakan bahwa kajian isi adalah metodolgi penelitian yang memanfaatkan
seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang sahih dari sebuah buku atau dokumen. Ada definisi lain tentang analisis isi seperti yang diungkapkan Zuchdi
1993:1 bahwa analisis isi adalah teknik yang sistematis untuk menganalisis makna pesan dan cara mengungkapkan pesan. Definisi lain dari analisis ini
diungkapkan oleh Kripendorff dalam Moleong 2007:220 mengemukakan analisis isi adalah teknik penelitian yang dimanfaatkan untuk menarik simpulan
yang replikatif dan sahih dari data atau dasar konteksnya. Pendekatan penelitian analisis isi dalam penelitian ini disesuaikan dengan
tujuan penelitian, yaitu untuk memperoleh kualitas kelayakan isi, penyajian, dan bahasa pada BSE Buku Sekolah Elektronik bahasa Indonesia SMP kelas VII
karya Ratna Susanti, Atikah Anindyarini-Sri Ningsih, dan Maryati Sutopo.
3.2 Subjek Penelitian