4 belajar mahasiswa dan sangat membantu mahasiswa dalam belajar. Hal ini juga
ditunjang dengan penelitian dari Oroh 2011: 1 bahwa dengan menggunakan modul ajar, relatif dapat meningkatkan kemandirian siswa dan efektifitas belajar
siswa. Dimana jumlah siswa yang mencapai standar nilai minimal dan tuntas dalam belajar adalah 89.
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ”PENINGKATAN HASIL BELAJAR
MENGGAMBAR CAD 2D MENGGUNAKAN MODUL DI SMK WALI SONGO SEMARANG
”.
B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Berapakah nilai hasil belajar CAD 2D siswa kelas X TSM TeknikSepeda Motor di SMK WALISONGO dengan metode ceramah biasa?
2. Berapakah nilai hasil belajar CAD 2D siswa kelas X TSM di SMK WALISONGO dengan metode ceramah disertai modul?
3. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah disertai modul?
4. Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan modul menggambar CAD 2D?
5
C. PEMBATASAN MASALAH
Agar penelitian ini jelas dan tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan, maka peneliti perlu membatasi masalah yang diangkat dalam
penelitian ini. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perangkat pembelajaran yang digunakan adalah modul 2. Program yang digunakan adalah AutoCAD 2009
D. Tujuan
Tujuan peneliti yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui berapakah nilai hasil belajar CAD 2D siswa kelas X TSM
Teknik Sepeda Motor di SMK WALISONGO dengan metode ceramah. 2. Mengetahui berapakah nilai hasil belajar CAD 2D siswa kelas X TSM di
SMK WALISONGO dengan metode ceramah disertai modul. 3. Mengetetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa yang mengikuti
pembelajaran menggunakan modul menggambar CAD 2D. 4. Mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah
mengikuti menggunakan modul CAD 2D
E. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik teoretis maupun praktis bagi guru, siswa, peneliti, dan semua pihak yang terkait dengan
dunia pendidikan, adapun manfaatnya adalah :
6 1. Untuk umum guru tenaga pengajar :
a. Membantu para guru atau tenaga pengajar dalam menyampaikan materi. b. Lebih mengoptimalkan waktu yang telah disediakan sekolah untuk guru
dalam proses mengajar. c. Memberikan gambaran yang lebih jelas pada siswa tentang materi yang
tengah disampaikan oleh guru atau tenaga pengajar. 2. Untuk institusi terkait jurusan SMK :
a. Sebagai bahan perbendaharaan perpustakaan pada instansi sehingga dapat dijadikan acuan untuk penelitian berikutnya
b. Dapat dijadikan sebagai masukan, referensi perangkat pembelajaran. 3.
Untuk peneliti Mendapatkan pengetahuan tentang seberapa efektif modul pembelajaran yang
dikembangkan terhadap hasil belajar siswa.
F. Penegasan Istilah