2.3 Kerangka Berfikir
Pendidikan jasmani pada hakekatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holoistik dalam
kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental serta emosional. Adapun ruang lingkup Penjasorkes meliputi permainan dan atletik, aktivitas pengembangan uji
dirisenam aktivitas ritmik, aquatic aktifitas air dan pendidikan luar kelas. Berdasarkan realita yang ada, dalam pembelajaran penjasorkes, siswa
cenderung malas pada materi atletik, sehingga akan berpengaruh pada hasil belajar.
Menurut pengamatan pembelajaran lempar turbo kurang optimal karena pembelajarannya yang masih monoton. Sehingga peneliti berusaha mencari
pemecahan yaitu dengan menerapkan permainan lebosa lempar bola sasaran yaitu suatu permainan yang mengacu gerak dasar melempar pada materi lempar
turbo. hal ini dilakukan agar siswa tergugah untuk melakukan lemparan kesasaran.
24
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan adalah merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat kegiatan yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan
refleksi.
3.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas PTK, dengan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat
kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Podorejo 01 Semarang tahun 2012 2013 sejumlah 18 siswa, yang terdiri 9 siswa putra dan 9
siswa putri.
3.3 Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah SD Negeri Podorejo 01 Semarang yang dilaksanakan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 18 dan 25 April 2013
Waktu : 07.00- 09.15
3.4 Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di halaman SD Negeri
Podorejo 01 Semarang, Jln. Kyai Padak Padaan kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan. Kota Semarang.