24
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan adalah merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat kegiatan yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan
refleksi.
3.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas PTK, dengan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat
kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Podorejo 01 Semarang tahun 2012 2013 sejumlah 18 siswa, yang terdiri 9 siswa putra dan 9
siswa putri.
3.3 Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah SD Negeri Podorejo 01 Semarang yang dilaksanakan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 18 dan 25 April 2013
Waktu : 07.00- 09.15
3.4 Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di halaman SD Negeri
Podorejo 01 Semarang, Jln. Kyai Padak Padaan kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan. Kota Semarang.
3.5 Indikator Ketercapaian
Penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengukur, 1 sejauh mana hasil belajar siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran lempar turbo
menggunakan metode permainan lebosa. Hasil belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu: afektif, kognitif, psikomotorik. 2 Untuk melihat sejauh mana hasil belajar
siswa dalam pembelajaran lempar turbo dapat dilihat dari indikator ketercapaian aktivitas siswa yang sudah ditentukan oleh guru peneliti sendiri dengan
mengacu pada tingkat selama mengajar di SD Negeri Podorejo 01. Tabel 3.1 Prosentase indikator pencapaian keberhasilan penelitian
Aspek yang diukur
Prosentase target capaian Cara mengukur
Kondisi awal
Siklus I Siklus II
Presentasi belajar lempar turbo
44,44 70
85 Diamati
saat proses
pembelajaran Sumber:Mulyasa,2010
Dari tabel tersebut, dapat dijelaskan bahwa kondisi awal prosentase siswa yang mencapai KKM, yaitu sebesar 44,44 yaitu dengan jumlah 8 siswa
yang mencapai ketuntasan. Dengan mengacu pada tingkat keaktivitas siswa selama mengajar di SD Negeri Podorejo 01 Semarang, khususnya kelas IV,
peneliti dan guru kolabolator menetapkan target capaian setelah adanya permainan lebosa, minimal sebesar 70 siswa dapat mencapai indikator
tersebut, maka dapat dilanjutkan ke siklus kedua, dan di siklus kedua ini guru dan peneliti menetapkan indikator pencapaian prestasi belajar lempar turbo
siswa, yaitu 85 dari jumlah siswa dapat mencapai KKM.
3.6 ProsedurLangkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas