i. Analisis koefisien determinasi
Koefisien determinasi pada intinya untuk mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen
amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti vaiabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen. Untuk mengetahui nilai koefisien determinasi ditunjukkan dengan menggunakan nilai
Adjusted pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik
Ghozali, 2001:45. Nilai Adjusted dapat naik atau turun apabila
satu variabel independen ditambahkan ke dalam model, dengan rumus sebagai berikut.
Ghozali, 2001:45. Dimana :
koefisien determinasi koefisien korelasi
j. Uji Hipotesis
Dilakukan dengan rumus product moment sebagai berikut.
Sugiyono, 2009:255.
Dimana : = korelasi yang dicari
variabel bebas hasil belajar variabel terikat sikap cinta tanah air.
Tabel Interpretasi Nilai r Besarnya nilai r
Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,000
Sangat kuat Antara 0,600 sampai dengan 0,799
kuat Antara 0,400 sampai dengan 0,599
Sedang Antara 0,200 sampai dengan 0,399
Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,199
Sangat rendah Sugiyono, 2009:257.
Selanjutnya hasil yang telah diperoleh diujikan dengan uji t, untuk mengetahui signifikansi dari korelasi product moment dan dilakukan
dengan rumus :
Harga t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel, dengan kesalahan 5 uji dua pihak dan dk = n-2 Sugiyono,
2009:257. Perbandingan hasil t hitung denggan t tabel dapat diambil
kesimpulan dengan memperhatikan ketentuan dibawah ini : Jika
dari maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti
ada pengaruh hasil belajar pendidikan bela negara terhadap sikap cinta tanah air pada siswa kelas XI SMA Taruna Nusantara Tahun
Pelajaran 20102011.
xy 2
xy
r 1
2 r
n
t
Jika maka Ho diterima dan Ha ditolak berarti tidak
ada pengaruh hasil belajar pendidikan bela negara terhadap sikap cinta tanah air pada siswa kelas XI SMA Taruna Nusantara Tahun
Pelajaran 20102011.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum SMA Taruna Nusantara Magelang
SMA Taruna Nusantara merupakan lembaga pendidikan menengah atas yang mengemban visi dan misi menyelenggarakan
pendidikan bagi siswa-siswi yang memiliki potensi tinggi dari seluruh penjuru Indonesia, untuk menghasilkan lulusan berkualitas unggul di
bidang akademik, kepribadian, dan jasmani disertai tumbuh dan berkembangnya potensi kepemimpinan yang berwawasan kebangsaan,
kejuangan, dan kebudayaan serta menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
SMA Taruna Nusantara berdiri pada tanggal 14 Juli 1990, yang
berlokasi di Jl. Raya Purworejo Km 5 Magelang, dan diresmikan
langsung oleh Panglima ABRI Jenderal TNI Try Sutrisno. Sekolah
yang menggunakan tanah sumbangan Akmil seluas 18,5 hektar ini pendiriannya bermula dari ide Menhankam RI Jenderal TNI L.B.
Moerdani pada tanggal 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta.
Bermula dari ide beliau inilah kemudian dibentuk kerjasama antara ABRI dan Taman Siswa. ABRI melalui Yayasan Kejuangan
Panglima Besar Jenderal Soedirman, sedang dari pihak Taman Siswa
66