Pendidikan berperan membantu manusia untuk memahami rahasia dan cara hidup dibalik kehidupan. Dengan pemahaman tersebut, manusia dididik
untuk dapat memahami arti, hakikat, dan tujuan hidup dengan benar Mulyasana 2011:2.
Pendidikan secara umum memberikan manfaat membentuk sikap dan kesadaran dalam menghadapi suatu masalah. Pada penelitian ini, permasalahan
tentang kesehatan perumahan yang berhubungan dengan kualitas rumah diharapkan dapat ditingkatkan dengan pendidikan agar kesadaran untuk
mengupayakan rumah sehat dapat segera terwujud.
4.3.2 Kualitas rumah hunian
Syarat rumah sehat dalam penelitian ini yaitu: penyediaan ruang yang cukup; langit-langit; atap rumah; dinding; lantai; jendela; peranginan atau
ventilasi udara; lubang asap dapur; penerangan atau pencahayaan; penyediaan air bersih; pembuangan air limbah; pembuangan sampah; penghijauan halaman
rumah; dan jamban. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kualitas rumah hunian penduduk Kelurahan Mangunsari sebagian besar dalam kondisi baik yaitu
sejumlah 77,4 65 rumah karena memiliki skor antara 35,00-45,50; kemudian 19,0 16 rumah dalam kondisi sangat baik dengan skor 45,50–56,00; dan 3,6
3 rumah dalam kondisi cukup baik dengan skor 24,50–35,00. Menurut Notoatmodjo 2003, tingkat pendidikan sesejiwa dapat
meningkatkan pengetahuannya tentang kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan sesejiwa adalah tingkat pendidikan. Pendidikan akan
memberikan pengetahuan sehingga terjadi perubahan perilaku positif yang
meningkat. Menurut Widyastuti 2005, jiwa yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi lebih berorientasi pada tindakan preventif, mengetahui lebih banyak
tentang masalah kesehatan, dan memiliki status kesehatan yang lebih baik. Masalah kesehatan hunian merupakan masalah klasik yang senantiasa
muncul terutama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah ini merupakan salah satu masalah yang perlu diperhatikan, karena kesehatan
lingkungan perumahan yang tidak memenuhi persyaratan akan mengakibatkan tumbuh suburnya berbagai masalah dan penyakit menular bagi penduduk,
khususnya penghuni rumah masing-masing. Di samping itu, lingkungan dan tempat tinggal yang tidak sehat akan menyebabkan menurunnya produktivitas
kerja dan daya guna sesejiwa. Hal ini berarti bahwa peningkatan kualitas pemukiman dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja bagi penghuninya,
dan dapat meningkatkan kesehatan serta kualitas hidup masyarakat. Masyarakat yang sehat memerlukan lingkungan perumahan yang sehat.
Dalam upaya merealisasikan lingkungan rumah sehat di pedesaan perlu adanya pengertian, pemahaman, dan kesadaran dari penduduk itu sendiri. Apabila
penduduk sudah menyadari pentingnya rumah sehat, diharapkan ada motivasi dan upaya dari penghuni rumah untuk menerapkan syarat rumah sehat masing-masing.
Dengan memahami pentingnya kesehatan dalam rumah, setiap warga akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya.
4.3.3 Hubungan antara tingkat pendidikan masyarakat dengan kualitas