3.1 Metode Pendekatan
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Hal ini didasarkan kepada pemikiran bahwa penelitian hukum bertujuan
untuk mengetahui dan mengenal apa dan bagaimana hukum positif mengenai suatu masalah tertentu, dengan melakukan kegiatan studi dokumen, serta metode
wawancara dengan pihak terkait dalam hal ini Yayasan Sayap Ibu Cabang Jakarta sebagai Lembaga Pengasuhan Anak yang diberi ijin untuk melaksanakan
intercountry adoption dan Pengadilan Negeri yang memutus pengangkatan anak secara sah sebagai data penunjang dari data primer yang diperoleh di lapangan.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian sebagai sasaran yang sangat membantu menentukan data yang diambil, sehingga lokasi sangat menunjang untuk dapat memberikan
informasi yang valid. Lokasi yang dijadikan obyek penelitian oleh penulis adalah: 1. Yayasan Panti Asuhan Sayap Ibu Jakarta yang beralamat di Jalan Barito II
No. 55, Kabayoran baru, Jakarta Selatan, dimana alasan dipilihnya lokasi adalah:
1 Yayasan Sayap Ibu adalah Yayasan yang mendapat ijin oleh Menteri Sosial untuk melakukan pengangkatan anak Warga Negara Indonesia
oleh Warga Negara Asing. 2 Yayasan Sayap Ibu adalah mitra kerja Departemen Sosial dalam
Pengangkatan anak. 2. Pengadilan Negeri Semarang yang beralamat di Jalan Siliwangi No. 512,
Semarang, dimana alasan memilih lokasi adalah:
1 Putusan Pengadilan Negeri adalah hal terpenting dalam proses pengangkatan anak Warga Negera Indonesia oleh Warga Negara
Asing. 2 Pengadilan Negeri Semarang dekat dengan tempat tinggal Penulis,
sehingga penelitian lebih mudah dilakukan. 3 Proses permohonan pengangkatan anak Warga Negara Indonesia oleh
Warga Negara Asing di setiap Pengadilan Negeri sama.
3.3 Fokus Penelitian
Fokus dalam penelitian kualitatif sebenarnya adalah masalah itu sendiri. Sesuai dengan pokok permasalahan, maka yang menjadi pusat perhatian dalam
penelitian ini adalah 1 Bagaimana proses pelaksanaan dan syarat pengangkatan anak warga negara
Indonesia oleh warga negara asing di Indonesia. 2 Bagaimanakah akibat hukum yang terjadi terhadap anak angkat dari proses
pengangkatan anak warga negara Indonesia oleh warga negara Asing.
3.4 Sumber Data Penelitian