Lembaga Pengangkatan Anak HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2.7 Lembaga Pengangkatan Anak

Dalam Penjelasan Pasal 10 ayat 1 Peraturan Pemerintahan No. 54 Tahun 2007 tentang Pengangkatan Anak dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan “pengangkatan anak secara langsung” adalah pengangkatan anak yang dilakukan oleh calon orang tua angkat terhadap calon anak angkat yang berada langsung dalam pengasuhan orangtua kandung. Sedangkan yang dimaksud dengan “pengangkatan anak melalui lembaga pengangkatan anak” adalah pengangkatan anak yang dilakukan oleh calon orangtua angkat terhadap calon anak angkat yang berada dalam lembaga pengasuhan anak yang ditunjuk oleh Menteri. Organisasi atau Lembaga sosial yang mendapat izin Menteri Sosial untuk melaksanakan proses pengangkatan anak: a. Propinsi DKI Jakarta terdiri dari: 1 Yayasan Sayap Ibu Cabang Jakarta, jalan Barito II55 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No.23HUKKMV1982, dan 2 Yayasan Tiara Putra Jakarta, Jalan Margaguna No. 1 Cilandak Jakarta Selatan, berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No. 21HUKIV1984. b. Propinsi Jawa Barat, yaitu: Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda, Jalan Imam Bonjol No. 14 Bandung, berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No. 18HUKKMIV1983. c. Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Yayasan Sayap Ibu cabang Yogyakarta, Jalan Pringwulung Condong Catur, Depok, Sleman Yogyakarta, berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No.37HUKSKV1982. d. Propinsi Jawa Tengah, yaitu Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi, Jalan Kolonel Sutarto 150 Surakarta, Solo, berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No. 42HUKSKV1982. e. Propinsi Jawa Timur, yaitu Yayasan Balai Keselamatan Matahari Terbit, Surabaya, Jalan Kombes Duriat 10-12 Surabaya, berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No.62HUKKMVII1982. f. Propinsi Kalimantan Barat, yaitu Yayasan Kesejahteraan Ibu dan Anak, Jalan Jenderal Ahmad Yani 5, Pontianak, berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No.27HUK1990. g. Propinsi Riau, yaitu Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda cabang Batam, Jalan Marta Dinata Batam, berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No.70HUK1996. Ketujuh organisasi tersebut di atas yang diakui oleh Pemerintah sebagai organisasi sosial yang dapat melaksanakan pengangkatan anak apabila ada organisasi sosial lainnya dari ketujuh organisasi dimaksud, maka pengangkatan anak tersebut dapat dibatalkan melalui permohonan Departemen Sosial ke Pengadilan Negeri.

2.8 Tim Pertimbangan Perizinan Pengangkatan Anak PUSAT Tim PIPA PUSAT

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak (Adoptie) Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara Asing (Sk Menteri Sosial Ri No.13 / Huk / Tahun 1993 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan Anak - Study Di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara

0 29 139

Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak (Adoptie) Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara...

1 43 5

TINJAUAN YURIDIS PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI HIBAH DARI WARGA NEGARA ASING KEPADA WARGA NEGARA INDONESIA DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT.

0 0 2

KEDUDUKAN HARTA BERSAMA WARGA NEGARA INDONESIA YANG KAWIN DENGAN WARGA NEGARA ASING SETELAH ADANYA PENETAPAN PEMISAHAN HARTA.

0 1 10

ADOPSI ANAK WARGA NEGARA INDONESIA (WNI) OLEH WARGA NEGARA ASING (WNA) BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK.

0 0 14

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PENGANGKATAN ANAK (ADOPSI) WARGA NEGARA ASING DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK.

0 2 12

Organisasi Kemasyarakatan yang Didirikan oleh Warga Negara Asing

0 0 23

PENGANGKATAN ANAK WARGA NEGARA INDONESIA

0 0 21

Tinjauan Yuridis Pengangkatan Anak Warga Negara Indonesia oleh Warga Negara Asing - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 122

Kajian Yuridis Penguasaan Tanah Oleh Warga Negara Asing (WNA) Dengan Mengatasnamakan Warga Negara Indonesia (WNI) di Gili Gede Kec. Sekotong Kab. Lombok Barat OLEH MARZUKI D1A110236 ABSTRAK - KAJIAN YURIDIS PENGUASAAN TANAH OLEH WARGA NEGARA ASING (WNA) D

0 0 16