terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
1.2. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah melalui model Think Pair Share TPS
dapat meningkatkan kualitaspembelajaran PKn pada siswa kelas IV-A SDN Wonosari 02?
Rumusan Masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut: a.
Apakah melalui model Think Pair Share TPSberbasisCDpembelajaran dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn kelas IV-A SDN
Wonosari 02? b.
Apakah melalui model Think Pair Share TPS berbasisCDpembelajarandapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn kelas IV-A SDN
Wonosari 02? c.
Apakah melalui model Think Pair Share TPS berbasisCDpembelajarandapat meningkatkan hasil belajar pembelajaran PKn siswa kelas IV-A SDN
Wonosari 02? 1.2.2.
Pemecahan Masalah Solusi untuk memecahkan masalah kelas IV-A khususnya pada mata
pelajaran PKn, yaitu dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan model Think Pair Share TPS berbasis CD pembelajaran. Penelitian Tindakan
Kelas tersebut akan dilaksanakan dalam tiga siklus dengan masing-masing siklus
terdiri dari satu pertemuan.
Langkah-langkah model Think Pair Share TPS menurut Arends 1997 adalah sebagai berikut :
a. Berpikir
Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang dikaitkan dengan pelajaran, dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk
berpikir sendiri jawaban atau masalah. Siswa membutuhkan penjelasan bahwa berbicara atau mengerjakan bukan bagian berpikir.
b. Berpasangan
Selanjutnya guru meminta siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh. Interaksi selama waktu yang disediakan dapat
menyatukan jawaban jika suatu pertanyaan yang diajukan atau menyatukan gagasan apabila masalah khusus yang diidentifikasi. Secara normal guru
memberi waktu tidak lebih dari 4 atau 5 menit untuk berpasangan. c.
Berbagi Pada langkah akhir, guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan
keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai sekitar
sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan. Disadur Tjokrodiharjo, 2003 dalam Trianto, 2007:126-127.
1.3. TUJUAN PENELITIAN