11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1. Pengertian Belajar
Menurut Fudyartanto 2002, dalam Baharudin, 2010:13 dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti “berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Di sini,
usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum di
punyai sebelumnya. Sehingga dengan belajar itu manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu.
Hamalik 2008:27 memperkenalkan beberapa perumusan ”belajar”, diantaranya : 1 Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui
pengalaman learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing. 2 Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku
individu melalui interaksi dengan lingkungan. Anni 2010:82 belajar merupakan proses penting bagi perubahan
perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang.
Menurut Morgan dalam Anni, 2010:82 belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman.
Gagne dan Berliner dalam Anni, 2010:82 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil
dan pengalaman. Slavin dalam Anni, 2010:82 menyatakan bahwa belajar merupakan
perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Belajar merupakan hal terpenting yang harus dilakukan manusia untuk
menghadapi perubahan lingkungan yang senantiasa berubah setiap waktu, oleh karena itu hendaknya seseorang mempersiapkan dirinya untuk menghadapi
kehidupan yang dinamis dan penuh persaingan dengan belajar, dimana didalamnya termasuk belajar memahami diri sendiri, memahami perubahan, dan
perkembangan globalisasi. Sehingga dengan belajar seseorang siap menghadapi perkembangan zaman yang begitu pesat. Belajar merupakan suatu proses
perubahan sikap dan perilaku yang berdasarkan pengetahuan dan pengalaman pendapat tersebut didukung oleh penjelasan Slameto 2003:2 bahwa : Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Dari uraian yang mengacu pendapat para ahli mengenai pengertian
belajar peneliti dapat menyimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses usaha perubahan tingkah laku yang melibatkan jiwa dan raga sehingga menghasilkan
perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, nilai dan sikap yang dilakukan oleh
seorang individu melalui latihan dan pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan yang selanjutnya dinamakan hasil belajar. Selain belajar diperlukan
pemahaman mengenai pembelajaran, yaitu bagaimana belajar tersebut dilakukan atau berlangsung.
2.1.1.2. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi dan meningkatkan intensitas kualitas belajar pada diri siswa.
Pembelajaran harus menghasilkan belajar, tetapi tidak semua proses belajar terjadi karena pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi antara
pendidik dengan peserta didik, atau antar peserta didik. Anitah W. Sri 2009:1.18 mengungkapkan bahwa pembelajaran
merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Sedangkan menurut Miarso dalam Djamarah, 2010:324 pembelajaran adalah usaha mengelola lingkungan secara positif dalam kondisi tertentu.
Berbeda dengan Briggs dalam Catharina Tri Anni, 2010:191 yang mengemukakan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa event yang
memengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan.
Pembelajaran berorientasi
pada bagaimana
siswa berperilaku,
memberikan makna bahwa pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual, yang merubah stimuli dari lingkungan seseorang kedalam
sejumlah informasi. Selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang.
Akan lebih baik jika pembelajaran lebih menekankan pada proses membelajarkan bagaimana belajar learning how to learn, dan mengutamakan
strategi mendorong serta melancarkan proses belajar siswa. Kecenderungan lainnya adalah membantu siswa agar berkecakapan mencari jawaban atas
pertanyaannya. Bukan lagi menyampaikan informasi langsung pada diri siswa. Pembelajaran yang baik juga harus memiliki kondisi iklim belajar yang baik, agar
tujuan pembelajarannya dapat tercapai. Berdasarkan uraian mengenai pembelajaran menurut para ahli dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu rangkaian proses komunikasi dua arah yang terjadi antar pendidik dan peserta didik, antar peserta didik, bahkan
dengan pendidik itu sendiri serta lingkungan belajar agar tercapainya tujuan pembelajaran kearah positif. Belajar dan pembelajaran dilakukan agar dapat
mencapai tujuan belajar.
2.1.2. Tujuan Belajar