167
Panel, Stop Kontak, Lemari Gantung dan lain-lain sebagimana yang tertera didalam gambar.
3.6 Ketinggian peil tepi atas pola keramik disesuaikan dengan gambar.
3.7 Awal pemasangan keramik pada dinding dan kemana sisa ukuran harus ditentukan serta harus dibicarakan terlebih
dahulu dengan Direksi Lapangan Konsultan Manajemen konstruksi sebelum pekerjaan pemasangan dimulai.
3.8 Bidang dinding keramik harus benar-benar rata, garis-garis siar harus benar-benar lurus. Siar arah horizontal pada
dinding yang berbeda ketinggian peil lantainya harus merupakan satu garis lurus.
3.9 Keramik harus disusun menurut garis-garis lurus dengan siar sebesar 4-5 mm atau sesuai arahan Direksi pada setiap
perpotongan siar harus membentuk dua garis tegak lurus. Siarsiar keramik diisi dengan bahan pengisi siar sehingga
membentuk setengah lingkaran seperti yang disebutkan dalam persyaratan bahan dan warnanya akan ditentukan
kemudian. 3.10 Nat-nat pada pemasangan keramik harus diisi dengan bahan
komponen semen mortar siap pakai tile grout yang dicampur air diisikan ke nat keramik dan diratakan dengan
busa spons. 3.11 Pemasangan keramik pada dinding kamar mandi atau lokasi
lain yang disyaratkan harus memakai waterproofing dilakukan setelah hasil tes waterproofing disetujui Konsultan
Manajemen Konstruksi.
1.9.4 Bab IV Pekerjaan Alumunium Composite Panel
Pasal 1 Umum
1.1 Lingkup Pekerjaan
168
1.1.1 Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk melaksanakan
pekerjaan dimaksud sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik.
1.1.2 Meliputi seluruh pekerjaan dinding lapis ACP dengan rangka utama besi profil “C” dan rangka pembagi hollow galvanis
sesuai yang ditunjukkan dalam detail gambar. 1.2 Pekerjaan yang berhubungan :
1.2.1 Pekerjaan Dinding Batu Bata 1.2.2 Pekerjaan Beton
1.3 Persetujuan Penyedia Jasa Konstruksi Perlu menyerahkan contoh bahan
dan shop drawing untuk disetujui PerencanaDireksi.
Pasal 2 BahanProduk
2.1 Alumunium Composite Panel ACP a. Jenis
: Setara Alucomp, Alustar, Alcopla. b. Ukuran
: Ditentukan dalam gambar perencanaan.
c. Ketebalan : Minimum 4 mm
– 5 mm d. Type dan warna
: standard ditentukan kemudian. e. Kandungan
: 55 aluminium, 43, 5 zinc dan1.5 silikon
f. Coating : Polyester, dan Polyvinylidene
Fluoride 2.2 Penegendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan
peraturan peraturan : a. Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia, 1982.
b. Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian B Bahan Bangunan BesiBaja, SNI-03-6861.2-2002.
169
c. Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian C Bahan Bangunan dari Logam bukan Besi, SNI-03-6861.3-2002.
2.3 Bahan rangka dan Accessories: 2.3.1
Terpasang dengan Rangka besi profil “C” dan hollow galvanis 40x40 dan 20x40 sesuai gambarsystem produk
dalam negeri yang disetujui Perencana Konsultan
Manajemen Kostruksi. 2.3.2 Nilai batas deformasi yang diizinkan 2 mm.
2.3.3 Bahan yang diproses pabrikan harus diseleksi terlebih dahulu dengan seksama sesuai bentuk toleransi, ukuran, ketebalan,
kesikuan, kelengkungan dan pewarnaan yang disyaratkan. Persyaratan bahan yang digunakan harus memenuhi
ketentuanketentuanpersyaratan dari
pabrik yang
bersangkutan. 2.3.4 Accessories
Angkur, sekrup, sealant, dinabolt mur dan baut jika ada harus digalvanis.
Bahan pelengkap lain harus sesuai persyaratan, dan sesuai dengan ukuran panel dan material rangka panel yang
dipasang.
1.9.5 Bab V Pekerjaan Partisi Cubicle Board