Situasi Ukuran atau Dimensi

120 pekerjaan selambatlambatnya 2 x 24 jam sejak ditolaknya bahan-bahan tersebut. d. Tidak diperkenankan menggunakan bahan-bahan yang telah ditolak oleh Direksi, apabila ternyata Penyedia Jasa Konstruksi tetap menggunakan bahan-bahan tersebut diatas baik secara sengaja maupun tidak sengaja, maka Direksi berhak memerintahkan Penyedia Jasa Konstruksi untuk membongkar pekerjaan yang menggunakan bahan-bahan tersebut dengan biaya dibebankan kepada Penyedia Jasa Konstruksi. e. Untuk setiap perselisihan kualitas bahan bangunan yang digunakan antara direksi dengan Penyedia Jasa Konstruksi, Penyedia Jasa Konstruksi diwajibkan memeriksa kualitas kualitas bahan itu ke Lembaga Penelitian Bahan Bangunan terdekat dan sekitarnya, atau ditempat lain yang disetujui Direksi Pelaksana, dengan biaya ditanggung oleh Penyedia Jasa Konstruksi. Dalam jangka waktu 2 x 24 jam sejak timbulnya perselisihan, sebelum diperoleh hasil pemeriksaan tersebut, Penyedia Jasa Konstruksi tidak diperkenankanmenggunakan bahan bangunan tersebut didalam pekerjaannya.

1.2 Situasi

1. Gedung sekretariat daerah kota tegal berlokasi di JL. Ki Gede Sebayu - TEGAL, dengan Site plan seperti yang tertera dalam gambar situasi tapak. 2. Site tempat pembangunan akan diserahkan kepada Penyedia Jasa Konstruksi, sebagaimana keadaannya. Untuk itu Penyedia Jasa Konstruksi harus meneliti keadaan tapak, terutama keadaan tanah kontur, letak bangunan yang sudah ada serta sifat lingkup pekerjaan lain-lain yang dapat memperngaruhi harga penawarannya. 3. Kelalaian atau kekurang telitian Penyedia Jasa Konstruksi dalam mengevaluasikeadaan lapangan segala sesuatunya menjadi tanggungjawab 121 Penyedia Jasa Konstruksi dan tidak dapat dijadikan alasan untuk mengajukan tuntutan.

1.3 Ukuran atau Dimensi

1. Ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar adalah ukuran yang mengikat dan mutlak harus ditepati. 2. Satuan ukuran yang dicantumkan dalam gambar dinyatakan berdasarkan : a. Milimeter mm. b. Centimeter cm. c. Meter m Kecuali untuk hal khusus, satuan dinyatakan sesuai kebutuhan ketentuan umum yang berlaku. 3. Apabila terdapat perbedaan ukuran antara gambar struktur dan detail dalam jenis yang sama, maka yang menjadi pegangan adalah gambar yang berskala lebih kecil gambar detail. 4. Bila ada perbedaan antara gambar struktur, gambar arsitektur dan gambar ME atau ketidaksesuaian atau keraguan diantara gambar kerja yang tidak bisa diatasi menurut point no. 3 diatas, Penyedia Jasa Konstruksi harus melaporkan secara tertulis kepada Konsultan Managemen Konstruksi untuk diberi keputusan gambar mana yang akan dijadikan peganganacuan di dalam pelaksanaan pekerjaan. 5. Sinkronisasi antara gambar, spesifikasi dan BQ Daftar Volume dan Biaya Pekerjaan diambil yang mempunyai bobot teknis yang paling tinggi dan tidak saling menghilangkan, demikian pula gambar-gambar, antara gambar Arsitektur, Sipil dan Mekanikal Elektrikal adalah saling melengkapi dan tidak saling menghilangkan.

1.4 Letak Bangunan